Motif batik klasik khas Madura, Jawa Timur, yang kaya dengan dekorasi dan ornamentasi floral.
Motif batik khas Sampang menggambarkan serat kayu/pohon.
Motif Batik Judul: Beras Tumpah menggambarkan ornamentasi floral dengan hiasan butiran beras
Motif Batik Potean Terang Bulan khas Sampang, Madura, Jawa Timur.
Perjalanan sejarah batik Banyuwangi berkaitan erat dengan peradaban dan interaksi dengan lingkungan, baik flora maupun fauna yang terkandung di bumi Blambangan. Salah satu motif batik tersebut adalah motif batik Kangkung Setingkes. Motif batik kangkung setingkes merupakan salah satu motif batik yang dikagumi oleh sebagian masyarakat seperti halnya Motif Batik Gajah Oling yang telah membudaya dan merupakan kebanggaan masyarakat Banyuwangi. Batik Kangkung Setingkes merupakan 1 dari 21 motif batik Banyuwangi yang diakui secara nasional. Setiap motif batik khas Banyuwangi mempunyai filosofi tersendiri. Kangkung Setingkes motif batik yang bergambar sayuran kangkung yang diikat dalam sebuah tali memiliki makna pentingnya sebuah kerukunan dalam hidup berumah tangga. Tumbuhan kangkung sebagai inspiratif dari motif batik kangkung setingkes, dikarenakan tumbuhan kangkung banyak tumbuh...
Kain batik khas Madura, motif Bunga Hijau :
Batik Tulis Celaket adalah batik kontemporer yang menjadi ciri khas baru Kota Malang. Batik kontemporer ini diproduksi di Jl. Jaksa Agung Suprapto, Celaket, Kota Malang. Usaha batik tulis rumahan yang akhirnya menjadi tren baru ini dimiliki oleh Hanan Abdul Djalil. Usaha rintisannya itu dimulai pada pertengahan Mei tahun 2000 dengan ide-ide nyeleneh yang akhirnya beliau transformasikan dalam batik tulis yang unik nan khas. Berbeda dengan pakem batik pada umumnya yang berwarna gelap atau netral seperti hitam atau coklat, Batik Tulis Celaket ini justru memiliki warna yang cukup mencolok seperti ungu, kuning, dan hijau. Perpaduan warnanya pun cukup unik, antara lain ungu dan kuning, merah dan biru, atau ungu dan hijau tua. Keunikan ini memberi kesan yang berbeda dari batik di Indonesia pada umumnya. Motif yang diadopsi pun berbeda. Batik celaket tidak memiliki motif tertentu seperti parang, kawung atau mega mendung. Motif yang sering dipakai adalah motif bunga yang mempresentas...
Motif batik Pring Sedapur adalah motif batik yang diambil dari bentuk rumpun tanaman bambu. Pring dalam bahasa Jawa adalah bambu. Pring Sedapur berarti Serumpun pohon bambu. Pohon perdu ini banyak ditemukan di daerah pegunungan Kabupaten Magetan, terutama di kecamatan Plaosan. Inspirasi rumpun bambu ini kemudian diaplikasikan dalam motif batik yang dibuat oleh pengrajin batik di Dusun Papringan, Desa Sidomukti, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Di dusun itulah banyak tumbuh pohon bambu yang sangat lebat, sehingga dinamakan Dusun Papringan, yang berarti di bawah pohon bambu.
Tari tradisional Boranan adalah tari yang terinspirasi oleh aktivitas penjual nasi Boranan yang ada di Lamongan dan sudah siap dengan dagangannya dari pagi sampai subuh. Gerakan tari Boranan cukup sederhana namun bermakna, dengan sentuhan tradisional. Setiap gerakan menunjukkan aktivitas penjual Boranan, dari menyiapkan makana sampai menyerahkannya kepada pelanggan. Penari Boranan selalu datang dari Lamongan, dengan memakai kain batik tradisional Lamongan, dengan warna khas biru dan hitam dan terdapat garis-garis merah pada pinggang.