1
398 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Museum Pugung Ulago
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Tengah

Museum Pugung Ulago Sembah, Donggala Plaats:   Donggala Provincie:   Sulawesi Tengah Land:   IND Type organisatie:   Museum Postadres:   Museum Pugung Ulago Sembah Jl. Tepi Laut, Kalili Barat Donggala...

avatar
Roro
Gambar Entri
Museum Daerah Kabupaten Banggai
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Tengah

Museum Daerah Kabupaten Banggai , Luwuk Website:   http://museumdaerahbanggai.blogspot.co.id/ Plaats:   Luwuk Provincie:   Sulawesi Tengah Land:   IND Type organisatie:   Museum Postadres:  ...

avatar
Roro
Gambar Entri
Jembatan Palu IV atau Jembatan Ponulele
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Tengah

Sumber : Arsip Kota Palu ( https://4.bp.blogspot.com/) Jembatan Palu IV atau Jembatan Ponulele adalah sebuah jembatan yang menjadi landmarknya Provinsi Sulawesi Tengah. Nama Ponulele diambil dari Gubernur Sulawesi Tengah Aminuddin Ponulele. Bahkan masyarakat lokal meyebutkan jembatan ini dengansebutan Jembatan Palu IV karena jembatan ini merupakan jembatan ke empat di kota Palu. Jembatan yang baru diresmikan pada tahun 2006 ini berada di  Teluk Talise menghubungkan Palu Timur dan Palu Barat. Jembatan Ponulele memiliki panjang utama 250 m, dan lebar 7,5 m, dengan titik tertinggi lengkungan jembatan 20,2 m. jembatan yang berwarna kuning ini merupakan jembatan dengan lengkungan pertama di Indonesia serta ketiga di Dunia setelah Jepang dan Prancis. Landmark lain yangberada di Provinsi Sulawesi Tengah yaitu Tugu Nosarara Nosabatutu, Taman Nasional Lore Lindu, dan Danau Poso.   Sumber : http://albantanipro.blogspot.com/2016/03/landmark-atau-ikon-setiap-provins...

avatar
Roro
Gambar Entri
Tradisi Nomoni
Tarian Tarian
Sulawesi Tengah

Tradisi Palu Nomoni sudah lama lenyap sejak kedatangan Guru Tua Habib Idrus bin Salim Al Jufri, kini hidup kembali. Sebelum bencana alam gempa dan tsunami melanda Kota Palu, Jumat (28/09/2018), banyak warga yang menghadiri kegiatan festival kebudayaan  Palu Nomoni  di Pantai Talise, Palu, Sulawesi Tengah. Para warga hadir di pantai tersebut untuk menyaksikan kegiatan  Balia  yang memang sudah lama hilang. Kegiatan  Balia  merupakan kegiatan yang sudah lama hilang dan ingin dihidupkan kembali.  Balia  sendiri dahulu digunakan untuk mengobati orang sakit menggunakan mantra dan dilakukan oleh orang yang ahli. Menurut Andi Ahmad, budaya ini baru dihidupkan kembali sejak 2016, biasanya menggunakan sesajen, seperti menghanyutkan makanan ke laut, dan hewan ternak seperti kambing. “Biasanya untuk mengobati orang sakit menurut cerita dahulu, identiknya sih dengan sesajen,” kata Andi Ahmad, saat dimintai keter...

avatar
Roro
Gambar Entri
Rumah Tambi
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Tengah

Rumah Tambi Rumah Tambi adalah sebuah rumah adat dari warga Sulawesi Tengah (Sulteng) pada umumnya, yakni dari bebagai golongan masyarakat. Bentuk dan penampakan rumah Tambi ini ialah persegi panjang dengan memiliki ukuran rata-rata 7×5 m2. Rumah Tambi ini sengaja dibuat menghadap kearah Utara – Selatan, dan juga tidak boleh menghadap atau membelakangi arah dari matahari. Apabila dilihat dengan secara sekilas, konstruksi dari rumah ini memang seperti jamur berbentuk Prisma yang terbuat dari daun Rumbia ataupun Ijuk kelapa atau sawit. https://www.silontong.com/2018/08/04/rumah-adat-sulawesi-tengah/

avatar
Roro
Gambar Entri
Rumah Souraja
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Tengah

Rumah Souraja Jika rumah Tambi dipergunakan hanya bagi masyarakat dari semua golongan di Provinsi Sulawesi Tengah saja, beda lagi dengan rumah adat dari Souraja. Banua Mbaso atau yang juga kerap disebut juga Banua Oge atau yang sangat lebih sering dikenal dengan nama Souraja adalah rumah tradisional tempat tinggal bagi turun temurun untuk keluarga bangsawan. Souraja ini pertama kali dibangun oleh Raja Palu, Jodjokodi, pada tahun 1892. Souraja yang saat pertama kali dibuat terebut, masih dapat dilihat pada saat ini yakni berada di tengah pusat kota Kaledo (Palu)- Sulawesi Tengah. Kata Souraja (Sou Raja) bisa diartikan rumah besar, dan merupakan pusat pemerintahan kerajaan dari masa lampau, dapat dikatakan sebagai rumah tugas dari manggan atau raja. Selama bertugas, raja beserta dengan keluarganya tinggal di sini. Rumah panggung ini juga adalah paduan arsitektur gaya Bugis (Sulawesi Selatan) dan Kalimantan Selatan, dimana mempunyai 36 buah tiang penyangga pada rumah bagian...

avatar
Roro
Gambar Entri
Rumah Adat Lobo untuk Tinangata
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Tengah

Rumah Adat Lobo Rumah tradisional Lobo merupakan rumah adat khas Kulawi, Sulawesi Tengah. Rumah adat ini berfungsi sebagai balai rapat tetua adat, sidang adat, upacara, perayaan panen, dan rapat penentuan kapan membuka ladang. Lobo juga berfungsi sebagai rumah singgah jika ada warga desa lain yang kemalaman di Porelea, bisa bermalam di Lobo. Satu desa punya satu Lobo. Lobo difungsikan sebagai pengadilan bagi masyarakat di daerah Kulawi. Jika sedang difungsikan sebagai pengadilan, si pesakitan duduk di tengah, dan tetua adat melingkar di tepi. Uniknya, jika yang disidang perempuan, maka penyidangnya adalah Tinangata, yakni lembaga perempuan adat. Pertimbangannya, agar dewan adat dapat terbuka bertanya, terdakwa pun tanpa sungkan menjawab. https://www.silontong.com/2018/08/04/rumah-adat-sulawesi-tengah/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tenun Donggala
Motif Kain Motif Kain
Sulawesi Tengah

Disebut juga dengan Buya Sabe, biasa digunakan sebagai pakaian pesta untuk orang tua, menjamu tamu dari luar, juga pakaian dalam acara-acara duka. Bahkan, pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, telah mengeluarkan aturan bagi PNS untuk berseragam tenun Donggala pada setiap akhir pekan di kantor. Proses pembuatan tenun Donggala, tergantung corak tenun. Di Kabupaten Donggala teknik pembuatan dan corak kainnya ada enam jenis, antara lain, kain palekat garusu, buya bomba, buya sabe, kombinasi bomba dan sube. Dari sekian corak tersebut, buya bomba yang paling sulit, hingga membutuhkan waktu pengerjaan satu hingga dua bulan. Berbeda dengan corak lainnya yang hanya membutuhkan waktu satu hingga dua minggu saja.   http://tugas3tik9e.blogspot.com/2015/02/macam-macam-tenun.html

avatar
Roro
Gambar Entri
Ritual Mora’akeke
Ritual Ritual
Sulawesi Tengah

Hujan yang tidak pernah turun beberapa bulan ini membuat ribuan hektar sawah milik warga di lima desa di Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, mengalami kekeringan. Para tetua adat di Kabupaten Sigi pun turun tangan dengan melakukan ritual adat minta hujan atau Mora’akeke . Ratusan warga dari Desa Oloboju, Bora, Sidera, Soulove dan Vatunonju di Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah mulai berdatangan untuk menyaksikan pelaksanaan ritual Mora’akeke . Ratusan warga dari Desa Oloboju, Bora, Sidera, Soulove dan Vatunonju di Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah mulai berdatangan untuk menyaksikan pelaksanaan ritual yang digelar pada awal September 2015 lalu. Ritual ini bertujuan memohon kepada Tuhan untuk meredupkan sinar matahari yang menyebabkan kemarau panjang sekaligus menambah deras air Sungai Vuno yang mengering. Di tepian Sungai Vuno, berbagai perlengkapan ritual prosesi adat Mora’akeke d...

avatar
Aze