Manten kucing pada awalnya adalah sebuah ritual minta hujan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Pelem. Dalam perkembangannya, manten kucing mendapat pengaruh kemajuan, dengan menggabungkan kearifan lokal Kabupaten Tulungagung ke dalam rangkaian upacara adat manten kucing tanpa mengubah pakem yang ada, sehingga keaslian ritual tetap terjaga. ‘Kemasan’ manten kucing yang unik, mampu dijadikan sebagai sebuah alur cerita dari zaman Desa Pelem yang dilanda paceklik pada zaman penjajahan Belanda, hingga munculnya manten kucing yang dianggap sebagai jalan menuju tercapainya berkah dari Sang Maha Pencipta. Saat ini, manten kucing tidak begitu terdengar, sejak terjadi kesalahpahaman dengan MUI pada tahun 2010, saat ada salah satu Kecamatan yang membawakan manten kucing dengan tidak sesuai seperti aslinya. Sejak saat itu, manten kucing dianggap menistakan agama, sebab dalam festival tersebut ada salah satu kecamatan yang memaknai manten kucing dengan proses ritual menikahkan kucin...
Tari Jaranan Kepang Ini juga termasuk dalam tarian daerah Jawa Timur yaitu Tari Jaranan (Tari Jaran Kepang). Makna dari Tari Jaranan adalah tari tradisional yang dimainkan oleh para penari dengan menaiki kuda tiruan yang tebuat dari anyaman bambu. Pesan yang ingin disampiakn oleh Tari jaranan ini menceritakan tentang sosok pahlawan. Dimana ilustrasinya seorang perajurit yang gagah perkasa sedang menunggang kuda. Yang selalu membuat heboh adalah, pada tarian Jaranan sering ada kejadian pertunjukan atraksi kesurupan. Kesimpulan singkatnya, selain kaya akan nilai seni dan budaya, tarian ini juga sangat kental akan kesan magis dan nilai spiritual. https://www.silontong.com/2018/09/13/tarian-adat-tradisional-daerah-jawa-timur/
Tari Gandrung Tari yang berikut adalah Tari Gandrung yang merupakan seni tari dari daerah Banyuwangi provinsi Jawa Timur. Berdasarkan artinya, kata Gandrung berarti terpesona, yaitu menggambarkan rasa pesona masyarakat Banyuwangi terhadap Dewi Sri atau Dewi Padi yang telah membawa kesejahteraan kepada masyarakat. Oleh karena itulah maka tari Gandrung Banyuwangi ini dahulu biasa dibawakan setelah panen raya. Kemudian, Tarian Gandrung Banyuwangi merupakan seni pertunjukan yang disajikan dengan iringan musik khas perpaduan budaya Jawa dan Bali . Pada pertunjukkannya, tari Gandrung dilakukan seorang wanita penari profesional yang menari bersama tamu (terutama pria) yang disebut dengan istilah Pemaju. https://www.silontong.com/2018/09/13/tarian-adat-tradisional-daerah-jawa-timur/
Tari Boran Kali ini kita bahas mengenai Tari Boran yang merupakan salah satu tarian tradisional yang berasal dari Lamongan, Jawa Timur. Kisah yang tersirat pada tarian ini adalah sebuah potret kehidupan dari para penjual nasi boran yang menjajakan dagangannya serta berinteraksi dengan pembeli. Selain kaya akan nilai seni dan sosial budaya, Tari Boran ini juga banyak terdapat nilai filosofis didalamnya. Nasi Boran adalah yakni makanan tradisional khas dari Lamongan, Provinsi Jawa Timur. Melalui tari ini, produk nasi tersebut tersosialisasi melalui pertunjukkan seni. https://www.silontong.com/2018/09/13/tarian-adat-tradisional-daerah-jawa-timur/
Tari Sparkling Surabaya Sebuah tarian yang menggambarkan jati diri masyarakat Surabaya, Tari Sparkling Surabaya ini beradal dari daerah Jawa Timur. Tarian ini merupakan perpaduan antara tarian modern dan tradisional yang digarap dengan sangat baik tanpa meninggalkan nilai seni dan sosial budaya . Meski tarian ini merupakan tarian kreasi baru, namun Tari Sparkling Surabaya ini telah sangat dikenal oleh masyarakat Kota Surabaya dan menjadi salah satu tarian selamat datang bagi wisatawan atau tamu besar yang datang. Berperan sebagai tarian yang menyambut tamu, maka tarian ini menjadi salah satu seni tari yang bernilai desnitasi wisata secara tidak langsung. Jika rasa ingin tahu Anda mendalam terhadap tarian ini, maka Anda bisa mengunjungi museum dengan memakai jasa rental mobil Surabaya yang ada di blog ini. https://www.silontong.com/2018/09/13/tarian-adat-tradisional-daerah-jawa-timur/
Museum Airlangga Kediri Museum Airlangga terletak satu komplek dengan Kawasan Wisata Gua Selomangleng Kediri . Secara administratif museum ini masuk dalam wilayah Desa Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Rute untuk menuju museum ini kurang lebih sama dengan rute menuju Selomangleng. Museum Airlangga diresmikan pada Januari 1992. Koleksi museum ini berasal dari penampungan benda cagar budaya di Alun-alun Kediri. Pada tahun 1951 paseban alun-alun dibongkar sehingga koleksi cagar budayanya dipindahkan ke Pemandian Kuak atau Pemandian Tirtoyoso. Pada tahun 1982 penampungan cagar budaya di Pemandian Tirtoyoso dikukuhkan sebagai Musem Daerah dengan nama Museum Tirtoyoso. Dalam perkembangannya didirikan musium baru yang kini kita kenal sebagai Museum Airlangga. Pemindahan koleksi benda cagar budaya dari Museum Tiroyoso ke Museum Airlangga berlangsung antara bulan November hingga Desember tahun 1991. Koleksi Museum Airlangga cukup beragam, mulai dari koleksi arca, kol...
Museum Balai Penyelamat Tulung Agung, Tulungagung Plaats: Tulungagung Provincie: Jawa Timur Land: IND Type organisatie: ...
Museum & Keraton Sumenep Kraton Sumenep, merupakan warisan budaya Sumenep dari masa lampau, yang masih ada hingga saat ini dan telah berkembang menjadi sebuah Museum yang bisa bebas dikunjungi. Layaknya Museum, bekas bangunan Kraton ini menyimpan berbagai hal yang berhubungan dengan kejayaan Kraton di masa lampau. Museum Sumenep terbagi menjadi tiga bagian Museum. Bagian pertama atau Museum I yang disebut Museum Kencana Kraton. Museum ini menyimpan dua buah kereta kencana raja dan barang antik koleksi kerajaan berupa kursi pertemuan dan tempat tidur raja. Dulunya bangunan ini digunakan sebagai garasi kereta Sultan Abdurrahman yang berkuasa pada tahun 1811-1854. Disebutkan bahwa, salah satu kereta kencana yang ada merupakan hadiah dari Ratu Kerajaan Inggris, sementara yang lainnya merupakan buatan lokal. Selain itu di dalam museum kencana ini disimpan juga ukiran yang melambangkan perdamaian dan kerjasama yang seimbang antara masyarakat Madura di Kraton Sumenep...
PUSAT INFORMASI MAJAPAHIT, TROWULAN Pada tanggal 24 April 1924, R.A.A. Kromodjojo Adinegoro, salah seorang Bupati Mojokerto bekerja sama dengan Ir. Henri Maclaine Pont, seorang arsitek Belanda mendirikan Oudheidkundige Vereeniging Majapahit (OVM) yaitu suatu perkumpulan yang bertujuan untuk meneliti peninggalan-peninggalan Majapahit. OVM menempati sebuah rumah di Situs Trowulan yang terletak di jalan raya jurusan Mojokerto-Jombang Km 13 untuk menyimpan artefak-artefak yang diperoleh baik melalui penggalian arkeologis, survei maupun penemuan secara tak sengaja. Mengingat banyaknya artefak yang layak untuk dipamerkan maka direncanakan untuk membangun sebuah museum yang terealisasi pada tahun 1926 dan dikenal dengan nama Museum Trowulan. Pada tahun 1942, museum ditutup untuk umum karena Henri Maclaine Pont ditawan oleh Jepang. Sejak itu museum berpindah-pindah tangan dan yang terakhir dikelola oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Timur. Tugas kantor tersebut tida...