Sumber: https://lektur.kemenag.go.id/web/ Logo Kemenag RI LKK_PDG2013_PSM06 ROTASI GAMBAR 90�LKK_PDG2013_PSM06 1 / 50StartStop Manuskrip Puslitbang Lektur - Kementrian Agama RI Copyright © 2020 Kementrian Agama RI. Supported By Web Design Jakarta
Sumber: https://lektur.kemenag.go.id/web/ Logo Kemenag RI LKK_PDG2013_PSM07 ROTASI GAMBAR 90�LKK_PDG2013_PSM07 1 / 145StartStop Manuskrip Puslitbang Lektur - Kementrian Agama RI Copyright © 2020 Kementrian Agama RI. Supported By Web Design Jakarta
Sumber: https://lektur.kemenag.go.id/web/ Logo Kemenag RI LKK_PDG2013_PSM08 ROTASI GAMBAR 90�LKK_PDG2013_PSM08 1 / 33StartStop Manuskrip Puslitbang Lektur - Kementrian Agama RI Copyright © 2020 Kementrian Agama RI. Supported By Web Design Jakarta
Sumber: https://lektur.kemenag.go.id/web/ Logo Kemenag RI LKK_PDG2013_PSM09 ROTASI GAMBAR 90�LKK_PDG2013_PSM09 1 / 15StartStop Manuskrip Puslitbang Lektur - Kementrian Agama RI Copyright © 2020 Kementrian Agama RI. Supported By Web Design Jakarta
Sumber: https://lektur.kemenag.go.id/web/ Logo Kemenag RI LKK_PDG2013_PSM10 ROTASI GAMBAR 90�LKK_PDG2013_PSM10 1 / 17StartStop Manuskrip Puslitbang Lektur - Kementrian Agama RI Copyright © 2020 Kementrian Agama RI. Supported By Web Design Jakarta
Sumber: https://lektur.kemenag.go.id/web/ Logo Kemenag RI LKK_PDG2013_PSM11 ROTASI GAMBAR 90�LKK_PDG2013_PSM11 1 / 17StartStop Manuskrip Puslitbang Lektur - Kementrian Agama RI Copyright © 2020 Kementrian Agama RI. Supported By Web Design Jakarta
Legenda Hawadiyah adalah kisah percintaan yang sangat populer di Sulawesi. Mengisahkan dua orang perempuan bernama Hawadiyah dan Bekkandari yang tinggal di sebuah kampung bernama Mandar. Hawadiyah adalah perempuan cantik tetapi miskin dan hanya tinggal bersama ibunya di gubuk yang reyok. Sedangkan Bekkandari adalah perempuan yang kaya raya tetapi memiliki wajah yang biasa saja. Keduanya terlihat konflik sengit ketika ada pemuda bernama Mara'Dia Jawa Hendak melamar Hawadiyah. Terjadi konflik percintaan yang seru setelah itu. apalagi Hawadiyah dan ibunya menjadi pekerja di perkebunan kelapa sawit milik keluarga Bekkandari. Sumber : https://seringjalan.com/6-cerita-rakyat-dari-sulawesi-yang-terkenal/
Legenda Hawadiyah adalah kisah percintaan yang sangat populer di Sulawesi. Mengisahkan dua orang perempuan bernama Hawadiyah dan Bekkandari yang tinggal di sebuah kampung bernama Mandar. Hawadiyah adalah perempuan cantik tetapi miskin dan hanya tinggal bersama ibunya di gubuk yang reyok. Sedangkan Bekkandari adalah perempuan yang kaya raya tetapi memiliki wajah yang biasa saja. Keduanya terlihat konflik sengit ketika ada pemuda bernama Mara'Dia Jawa Hendak melamar Hawadiyah. Terjadi konflik percintaan yang seru setelah itu. apalagi Hawadiyah dan ibunya menjadi pekerja di perkebunan kelapa sawit milik keluarga Bekkandari. Sumber : https://seringjalan.com/6-cerita-rakyat-dari-sulawesi-yang-terkenal/
Randai merupakan pertunjukan kesenian Minangkabau yang dianggap paling lengkap karena menghadirkan empat unsur kesenian sekaligus, yakni seni tari, seni suara, seni musik, dan seni sastra/seni peran/akting atau seni drama. Randai dipertunjukkan oleh sebuah tim dalam formasi lingkaran. Kesenian ini menampilkan seni tari yang berasal dari gerakan-gerakan mancak atau bungo silek (bunga silat) dan diiringi oleh musik vokal (dan juga musik instrumental) dan sastra (pantun atau drama). Randai dimainkan oleh beberapa orang (berkelompok atau beregu). Cerita dalam Randai, selalu mengangkat cerita rakyat Minangkabau, seperti cerita Cindua Mato, Malin Deman, Anggun Nan Tongga, dan cerita rakyat lainnya. Konon kabarnya, randai pertama kali dimainkan oleh masyarakat Pariangan, Padang Panjang, ketika mereka berhasil menangkaprusa yang keluar dari laut. Biasanya randai dimainkan pada perayaan pesta, seperti: pernikahan, pengangkatan penghulu atau pada hari besar tertentu. Bahkan, pemerintah Sumat...