FC 26 monedas Visité Buyfc26coins.com. ¡Increíblemente rápido! Recomiendo este sitio a todos..bWxG
326 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Sentek Panguri
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Barat

Masyarakat Kabupaten Sumbawa menampilkan tradisi Sentek Panguri dari masa kejayaan Kesultanan Sumbawa. Berasal dari kata "kuri" yang berarti ucapan yang halus, lembut, dan santun untuk memberikan semangat kepada Sultan Sumbawa Dewa Masmawa. Sentek Panguri yang merupakan prosesi adat yang masing-masing kelompok menyampaikan persembahan hantaran sesuai kewajiban adat. sumber: https://travel.tempo.co/read/1242985/kenali-9-tradisi-masyarakat-ntb-di-karnaval-budaya-lombok-sumbawa/full&view=ok

avatar
Widra
Gambar Entri
Maulid Adat Bayan
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Barat

Kabupaten Lombok Utara menampilkan tradisi Maulid Adat Bayan yang dilakukan oleh masyarakat adat setiap 15 Rabiul Awal atau tiga hari setelah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Rangkaian prosesinya adalah menutu atau menumbuk padi menggunakan rantok dari bambu panjang. Mereka mengenakan pakaian adat berupa bertutup kepala Jong dan kemben atau kain panjang yang menutupi dada sampai kaki. sumber: https://travel.tempo.co/read/1242985/kenali-9-tradisi-masyarakat-ntb-di-karnaval-budaya-lombok-sumbawa/full&view=ok

avatar
Widra
Gambar Entri
Mengayu-Ayu
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Barat

Kabupaten Lombok Timur menampilkan Mengayu-Ayu. Ini adalah upacara adat yang diselenggarakan selama tiga tahun sekali oleh masyarakat Sembalun. Upacara Mengayu-ayu menjadi manifestasi rasa syukur masyarakat Sembalun atas melimpahnya hasil bumi sekaligus mengharap keberkahan agar terhindar dari segala bahaya. sumber: https://travel.tempo.co/read/1242985/kenali-9-tradisi-masyarakat-ntb-di-karnaval-budaya-lombok-sumbawa/full&view=ok

avatar
Widra
Gambar Entri
Tarain Kolong
Tarian Tarian
Nusa Tenggara Barat

Kabupaten Sumbawa Barat juga menggelar tarian Barapan Kebo dan Tari Kolong yang merupakan cerminan semangat kerja mencapai tujuan dengan menjaga air sebagai sumber kehidupan. sumber: https://travel.tempo.co/read/1242985/kenali-9-tradisi-masyarakat-ntb-di-karnaval-budaya-lombok-sumbawa/full&view=ok

avatar
Widra
Gambar Entri
Dende Bunti
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Barat

Perwakilan dari Kota Bima memulai Karnaval Budaya Lombok Sumbawa dengan tradisi Dende Bunti. Ini merupakan proses pengantaran calon pengantin laki-laki ke rumah calon pengantian perempuan. Pengiringnya adalah tokoh agama dan sanak saudara yang mengenakan busana sesuai status sosialnya. Iring-iringan pengantin pria itu diiringi hadrah dan musik Arubana. sumber: https://travel.tempo.co/read/1242985/kenali-9-tradisi-masyarakat-ntb-di-karnaval-budaya-lombok-sumbawa/full&view=ok

avatar
Widra
Gambar Entri
Serunai, Alat Musik Khas Sumbawa, NTB
Alat Musik Alat Musik
Nusa Tenggara Barat

Serunai merupakan alat musik tradisional Sumbawa, NTB yang dimainkan dengan cara di tiup, serunai biasa di mainkan setelah panen padi (begabah). Orang zaman dulu membuat serunai dengan batang padi (lolo pe). Namun sekarang serunai di buat dari bambu kecil yang di lubangi dan corong nya di buat dari daun lontar. Terdapat 2 corong di serunai corong pertama agak kecil digunakan untuk meniup dan corong kedua agak besar gunanya untuk mengeras suara. Sekarang serunai sering dimainkan di acara barodak dan upacara adat lainnya, namun di setiap acara nada (temung) yang di mainkan tersebut berbeda. sumber: https://www.insidesumbawa.com/2019/10/09/mengenal-serunai-alat-musik-tradisional-sumbawa/

avatar
Widra
Gambar Entri
Bakat Loka dan Buir
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Di jaman yang telah lampau tersebutlah didalam kisah seorang putera raja yang konon berasal dari Gowa Sulawesi Selatan. Ia datang ke tempat ini bukan untuk memerintah tetapi untuk menyebarkan Agama Islam. Tempat ini dinamakan Bekat Loka, suatu tempat yang dijadikan tempat tinggal dan lama kelamaan menjadi sebuah dusun. Bekat asal katanya adalah berkat. Dusun yang diberkati Allah tempat bermukim seorang alim dari Putera Raja Gowa. Di Dusun Bekat Loka inilah akhirnya Putera Raja Gowa wafat. Kini lokasi itu dapat dilihat lebih kurang seratus depa sebelah tenggara sebuah bukit kecil yang dikenal dengan Ponan. Bukit Ponan sendiri terletak diantara tiga buah dusun yaitu Dusun Poto, Dusun Malili, dan Dusun Lengas. Di Dusun Bekat Loka inilah lahir seorang putera yang dikenal oleh penduduk setempat dengan nama Haji Batu yang makamnya sekarang dapat dilihat dipuncak Bukit Ponan. Bekat Loka merupakan asal muasal munculnya ketiga dusun yang disebutkan diatas yaitu Dusun Poto, Dusun Malili, dan Du...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Tradisi Sedekah Lang
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Barat

Historis Sedekah Lang Sedekah Lang merupakan acara adat tahunan yang dilaksanakan oleh warga Desa. Kegiatan tersebut merupakan bentuk ungkapan rasa syukur warga dengan hasil panen yang melimpah. Dilakukan oleh masyarakat petani dengan memohon berkah kesuburan bagi keberhasilan hasil pertaniannya. Sedekah Lang juga sebagai penghormatan manusia terhadap alam yang menjadi sumber kehidupan. Sedekah Lang diwarnai dengan berbagai kegiatan. Pagi hari H-1 sebelum acara, setiap ibu rumah tangga disibukkan dengan membuat pesar, yaitu jajan khas yang terbuat dari ketan yang dimasukkan ke dalam anyaman janur. Acara puncak berlangsung pada keesokan harinya, setiap warga berbondong-bondong jalan kaki sambil membawa nampan berisikan lauk pauk dan buah-buahan berjalan kaki menuju lokasi tempat berlangsungnya acara. Pelaksanaan Acara Tradisi Sedekah Lang Tradisi ini biasanya dilakukan sebelum dan setelah panen, kepala dusun akan melaporkan ke kepala desa untuk mengadakan pengumuman kepada masyar...

avatar
Budimanabbas
Gambar Entri
Ndiha Rasa (Pesta Rakyat Masyarakat Bima Setelah Musim Panen)
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Barat

Ndiha Rasa atau dalam Bahasa Indonesia berarti Kampung Ramai; (diterjemahkan sebagai Pesta Rakyat), merupakan salah satu tradisi masyarakat Bima yang berkembang sejak era kerajaan dan terus dirawat hingga era kesultanan dengan beberapa penyesuaian. Tradisi pesta rakyat ini dilakukan setiap satu tahun sekali, biasanya dilakukan setelah musim panen sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang diperoleh. Masyarakat di masing-masing wilayah biasanya membuat acara besar dengan prosesi utamanya berupa do'a-do'a syukuran, yang berlanjut dengan berbagai acara hiburan dengan ciri dan karakter masing-masing wilayah yang dilakukan selama kurang lebih satu sampai dua minggu. Misalnya yang paling khas dan unik: Taji Tuta (Adu kepala) di Wawo, Ndempa Ndiha (Tarung bebas tangan kosong berkelompok yang dibagi ke dalam beberapa tingkatan umur) di Belo, Kabanca (Saling mengejek dan memperlihatkan kemampuan beratraksi di atas kuda, kemudian saling berusaha menjatuhkan lawan dari kudanya) di Lambu...

avatar
Aji_permana