Bahan Utama yang Diperlukan Untuk Membuat Rendang Sunda: 1 kg daging sapi (bagian sengkel) 2 lembar daun salam 2 buah sereh (geprek) 2 cm laos (geprek) 2 lembar daun jeruk sejumput ketumbar bubuk sejumput kunyit bubuk garam dan gula secukupnya 1 liter santan Bumbu Rendang Khas Sunda yang Dihaluskan: 10 buah cabai merah 5 buah cabai rawit 1 buah bawang bombay 5 siung bawang putih Cara Mengolah Daging Untuk Rendang: Langkah pertama yang bisa anda lakukan terlebih dahulu adalah dengan mengolah daging bagian sengkel sebelum kita berikan bumbu dan kita masak menjadi rendang. Silahkan potong-potong daging sengkel sesuai dengan selera dengan bentuk persegi kotak. Setelah daging dipotong-potong merata sesuai dengan selera. Cuci bersih daging dengan air yang mengalir dan pastikan jika kotoran yang ada pada daging sengkel bisa dibersihkan secara keseluruhan. Setelah dicuci, tirisk...
Neng geulis pujaan eungkang Neng geulis akang hoyong tepang Upami teu aya pamengan Langkung sae urang keunalan Neng geulis pujaan eungkang neng geulis akang hoyong teupang upami teuaya pamengan sasih paun yu urang tunangan eta saha anu acuk bodas eta saha snu acuk kayas pipi koneng irung mancung putri Bandung Neng geulis pujaan eungkang neng geulis akang hoyong teupang upami teuaya pamengan sasih paun yu urang tunangan
Teungteuingeun kunaon ngantunkeun abdi Teungteuingeun naon kalepatan diri Unggal dinten henteu weleh ngantosan Mugi sing enggal mulih deui Siang wengi hate abdi teh bimbang Ngemutkeun panutan anu hilang Abdi sono lami teu patepang Duh teu kiat nandanganana Reff: Emutkeun urang kapungkur Keur sareng sahuap lingkung sakitu geuning layeutna Nyaah teu aya papadana
Maenpo cikalong atau yang akrab disebut Cikalongan ini adalah salah satu aliran pencak silat yang unik lantaran cikal bakal permainan maenpo (maen pohok) ini diajarkan oleh keluarga bangsawan Cikalong yang bernama Raden H. Ibrahim dilahirkan di Cikalong 1816 dan wafat 1906 dimakamkan didesa Majalaya Cikalongkulon, Cianjur. Teknik serangan yang digunakan oleh beliau selalu diawali dengan hindaran lalu dilanjutkan serangan beruntun tangan dan kaki. Sebelum menunaikan ibadah haji beliau bernama Rd. Djajaperbata yang memiliki ciri-ciri, bertubuh pendek, berbadan lebar, kekar, tangannya lancip, keningnya tidak lebar, berwatak keras dan pemberani. Jika berlatih/menghadapi lawan selalu waspada dan lebih suka menggunakan teknik bertahan. Teknik serangan yang digunakan selalu diawali dengan hindaran lalu dilanjutkan serangan beruntun tangan dan kaki. Beliau tidak saja mahir bermain dengan tangan kosong, melainkan juga dengan senjata gobang menjadi favoritnya. Permainan maenpo dalam hidu...
Dalam bahasa jawa cirebon intip berarti kerak, sama seperti namanya intip terbuat dari kerak nasi yang dihasilkan dari kerak nasi yang di tanak atau masak. Intip beras cirebon ini memiliki rasa gurih dan manis. Jika pada rasa manis intip tersebut dibuat dengan tambahan gula , Berikut cara membuat Intip beras khas cirebon. Bahan-Bahan : Kelapa 2 butir Bawang putih 1 kg Bawang merah 250 gram Bawng putih 1 kg ketumbar 1 ons Garam 250 gram Gula pasir 4 kg Cara Membuat : Jemur kerak nasi hingga kering dibawah sinar matahari. Buat santan dengan 2 butir kelapa. Haluskan bumbu. campur bumbu kedalam air santan secara perlahan sambil diaduk-aduk. Goreng intip yang telah dijemur dibawah sinar matahari, hingga intip tenggelam kedalam minyak panas. Angkat intip yang telah digoreng lalu olesi dengan air santan yang telah dicampur dengan bumbu. Setelah diolesi bumbu, tunggu hingga bumbu mengering dan...
Suku Baduy di Desa Kanekes, Leuwidamar, Banten, selama ini hidup dalam aturan adat yang kuat. Aturan ini mencakup semua kegiatan, tingkah laku, serta barang yang digunakan. Begitu juga dengan pakaian yang melekat pada masyarakat Suku Baduy. Pakaian atau baju adat ini telah menjadi ciri khas masyarakat karena warna dan desainnya yang sederhana. Warna hitam dan putih menjadi warna yang dominan dalam pakaian adat Suku Baduy. Baju adat Suku Baduy terbuat dengan bahan yang didapat dari alam sekitar. Hal ini mudah saja karena pegunungan yang kaya hasil alam telah menjadi tempat tinggal Suku Baduy sejak bertahun-tahun lamanya. Proses dimulai dari menanam biji kapas hingga panen. Selanjutnya, proses memintal kapas hingga menjadi benang. Kapas yang telah menjadi benang selanjutnya ditenun oleh kaum perempuan Suku Baduy hingga menjadi bahan. Bahan inilah yang nantinya akan dibuat menjadi baju adat dan dipakai sehari-hari untuk beraktivitas. Pakaian untuk laki-laki Suku Baduy diseb...
Gedung Djuang Seperti halnya daerah lain di Indonesia, Bekasi yang letaknya berdampingan dengan Jakarta memiliki sejarah perjuangan melawan penjajah yang tak kalah heroik. Perjuangan rakyat Bekasi sempat diabadikan dalam puisi terkenal karya Chairil Anwar, Karawang-Bekasi. Yang menarik, Bekasi masih memiliki gedung bersejarah peninggalan pra masa kemerdekaan yang dikenal sebagai Gedung Tinggi yang terletak di jalan Sultan Hasanudin, dekat Pasar Tambun dan Stasiun kereta api Tambun. Gedung Tinggi ini sekarang dikenal sebagai gedung juang 45. Bangunan berarsitektur neoklasik ini dibangun oleh tuan tanah Kow Tjing Kie pada tahun 1910. Gedung tinggi ini merupakan salah satu gedung bersejarah yang turut menjadi saksi bisu perjuangan rakyat Bekasi saat revolusi fisik. Ketika itu daerah Tambun dan Cibarusah menjadi pusat kekuatan pasukan republik Indonesia (RI). Perlu diketahui bahwa pada saat revolusi kemerdekaan, garis demarkasi yang memisahkan daerah Re...
Upacara Seren taun merupakan upacara tahunan di Cigugur-Kuningan. Tema seni budaya ini adalah masyarakat agararis terkait hasil panen yang diterima pada tahun yang akan berlalu. Tema utamanya adalah mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkah yang telah diterima seiring dengan harapan agar dimasa yang akan datang, hasil panen seluruh anggota masyarakat dapat lebih melimpah lagi. Kita dapat melihat banyak kesenian khas sunda pada perhelatan/ event acara Siren Taun. Upacara ini juga merupakan silaturahmi/ hari berkumpulnya masyarakat sunda dari lokasi lain. Penyelenggaraan dimulai dengan upacara ngajayuk (menyambut) pada tanggal 18 Rayagung, kemudian dilanjutkan pada tanggal 22 Rayagung dengan upacara pembukaan padi sebagai puncak acara, dengan disertai beberapa kesenian tradisional masyarakat agraris sunda tempo dulu, seperti ronggeng gunung, seni klasik tarawangsa, gending karesmen, tari bedaya, upacara adat ngareremokeun dari masyarakat kan...
Masyarakat Sunda memiliki cara hidup yang masih tradisional dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Cara hidup ini dapat terlihat dalam prilaku, ekspresi, maupun kebiasaan dalam menjalani setiap detik hidup yang ada di depan mata. Kearifan lokal inilah yang direkam dan menjadi inspirasi dalam gerakan tari kamonesan, tari kreasi asal Jawa Barat. Tari Kamonesan merupakan tari berpasangan yang ditarikan oleh 8 orang yang terdiri dari 4 orang laki-laki dan 4 orang perempuan. Penampilan para penari pun ditampilkan semenarik mungkin dengan kostum dengan warna yang terang dan cerah seperti merah, biru, kuning dan hijau. Untuk penari pria menggunakan kostum berupa celana pangsi lengkap dengan ikat kepala sementara untuk penari perempuan mengenakan kebaya lengkap dengan tutup kepala. Satu yang unik dalam tarian ini, adanya ornamen bakul yang dibawa penari perempuan sebagai cerminan kehidupan tradisional masyarakat Sunda. Tari Kamonesan dibuka dengan penari pria yang mempertonto...