Di sebelah timur kaki gunung Awu, berdiamlah sekelompok masyarakat primitif dengan cara hidup yang sangat tradisional. Mereka hidup dengan damai pada sebuah lembah bernama Balang Apapuhang, di pulau Sangihe. Aktifitas kehidupan sehari-hari didominasi oleh kegiatan berburu dan pemenuhan kebutuhan lainnya, seperti mencari buah di hutan. Di lembah tempat mereka hidup masih diliputi oleh hutan yang sangat lebat, banyak pepohonan besar. Dari keadaan seperti itu memungkinkan hidup banyak binatang yang kemudian merupakan binatang buruan sebagai makanan sehari-hari. Pada suatu masa, wilayah perburuan mereka semakin meluas dan sampailah mereka di pantai yang kini merupakan bagian dari pantai Naha. Setibanya di pantai, mereka langsung menceburkan diri di air. Tanpa sengaja salah seorang dari mereka membuang-buang ludah. Yang terjadi adalah, mulut orang tersebut kemasukan air asin. Rasa asin merupakan hal yang baru menyentuh lidah mere...
Tari Mahambak Batik Tari Mahambak Batik adalah tarian yang berasal dari daerah Sulawesi Utara. Tarian ini dimainkan bertujuan untuk merayakan syukuran atas rumah baru dan acara kegiatan lainnya. Rumah baru menjadi simbol penting bagi masyarakat setempat dan biasanya mereka membuat sosialisasi kepada masyarakat sekitar. Tarian Mahambak Batik merupakan salah satu hiburan yang disajikan menemani bersantap menu makanan yang disediakan. https://www.silontong.com/2018/10/11/tarian-tradisional-daerah-sulawesi-utara/
Brondong Gula Sulawesi Utara (sumber: E-b ook Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)
Di sebuah desa di Sulawesi Utara, tinggallah seorang ibu bersama dua anak gadisnya. Mereka benar-benar miskin, membeli makanan saja tak mampu. Sehari-hari, keluarga itu hanya menyantap buah-buahan yang tumbuh di hutan sekitar rumah mereka. Meski demikian, mereka hidup bahagia dan selalu bersyukur. Suatu masa, musim kemarau melanda desa mereka. Pohon-pohon yang ada di hutan mulai Iayu dan kering daunnya. Pon di "Kak, kita sudah berjalan dari tadi, tapi kita belum menemukan satu buah pun," kata Si Bungsu. “Sabar Dik, mungkin jika kita berjalan Iebih ke dalam, kita akan me nemukannya,” jawab si Sulung. Dalam hatinya dia mulai khawatir. Perutnya mulai keroncongan. Akhirnya mereka berdua memutuskan untuk masuk terus ke dalam hutan. Mereka berusaha mencari buah-buahan, namun tak mendapatkan apa-apa. Karena kelelahan, mereka beristirahat di bawah sebatang pohon rindang. Meskipun daunnya lebat, pohon itu tak berbuah. Angin ber...
Cincang Kacang Merah (sumber: E-book Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)
Cokelat Kacang Merah (sumber: E-book Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)
Corpot (sumber: E-book Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)
Gammi Lambace Minahasa (sumber: E-book Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)
Getuk Pisang Sulawesi Utara (sumber: E-book Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)