Kerajinan kain tenun yang dimiliki Muna—ada yang menggunakan pewarna alami, ada juga yang buatan—bisa ditemukan salah satunya di Desa Tenun , Masalili . Sumber: https://renjanatuju.wordpress.com/2017/11/13/destinasi-lain-di-pulau-muna-sulawesi-tenggara/
Bahan-bahan 3 ekor ikan kakap Sagu 4 butir kemiri 7 siung bawang putih 10 siung bawang merah 1 sdm merica bubuk 3 helai serai 3 lembar daun salam 3 lembar daun jeruk 4 buah cabe keriting/cabe besar Kemangi 1 ruas jari kunyit 1 ruas jari jahe 1 ruas jari lengkuas 4 buah tomat 10 buah belimbing wuluh Garam Penyedap rasa Langkah Potong ikan kakap menjadi 3 bagian. Cuci bersih. Potong / iris (tomat, belimbing wuluh) Rebus air hingga mendidih. Cuci bersih sagu, siapkan wadah (baskom). Sagu yang sudah di cuci bersih di tuang kedalam baskom. Tuang perlahan air mendidih pada sagu, aduk hingga rata sampai sagu menjadi bening (tandanya sagu mateng merata sempurna) Bumbu yang harus dihaluskan (bawang merah, bawang putih, kemiri, merica, jahe, kunyit, cabe keriting) untuk serai dan lengkuas cukup di geprek saja. Panaskan minyak goreng, tu...
Sejarah Buton terbilang unik. Berangkat dari posisinya di lalu lintas sibuk perdagangan rempah-rempah berabad silam. Buton adalah pulau di “kaki” Sulawesi, bertetangga dengan Pulau Muna, masuk dalam provinsi Sulawesi Tenggara. Mengalami masa kerajaan, kemudian kesultanan. Enam raja dan 38 sultan. Saat itu Buton bernama Wolio. Masa kerajaan Buton berlangsung dari awal abad ke-14 sampai abad ke-16 dengan raja pertama Raja Putri Wa Kaa Kaa, dilanjutkan putrinya, Putri Raja Bulawambona. Pengaruh Hindu kental pada masa ini, serta sedikit Buddha dan Islam. Mulai abad ke-16 hingga tahun 1960, Buton adalah kesultanan. Sultan Murhum Kaimudin Khalifatul Khamis yang merupakan Raja Buton ke-6 menjadi sultan pertama Buton. Bertepatan dengan 1 Ramadhan 948 Hijriyah (1540 M) dia mengubah sistem kerajaan menjadi kesultanan. Sultan Murhum ini dianggap pahlawan bagi rakyat Buton setelah menumpas bajak laut si mata satu yang...
Sup ikan parende dibuat dengan mengolah ikan kakap merah. Pada tradisi zaman dulu, ikan kakap merah merupakan makanan yang diserahkan untuk Sultan dan disajikan untuk para bangsawan. Sup ikan ini disajikan dengan kasuami, yang merepresentasikan persembahan untuk yang diagungkan. Bahan 1: 750 ml air 2 siung bawang putih dirajang 4 buah bawang merah dirajang 2 sdm air asam (20 g asam jawa direndam dengan 50 ml air panas) 1 sdm gula 1 sdt garam 2 batang daun bawang 2 buah cabe merah dirajang serong Bahan 2: 2 ekor ikan kakap/kerapu/tengiri 1 sdt Kunyit Bubuk 1 buah jeruk lemon ambil airnya ½ sdt Merica Bubuk Cara Membuat : 1. Panaskan semua bahan 1 lalu kecilkan api hingga mendidih. 2. Campur bahan 2 lalu aduk rata. 3. Setelah air mendidih, masukkan ikan lalu rebus sebentar hingga ikan...
Kue Tradisional khas Sulawesi ini sudah dapat ditemukan dibanyak tempat. kue ini biasanya berbentuk bulat dan kecokelatan, keras dan agak susah untuk dimakan. banyak variasi yang dari kue tradisional ini. tidak banyak informasi yang bisa saya dapat dari kue Bagea Mete ini. tetapi berikut adalah Komposisi bahan pembuatan Bagea ini antara lain: Sagu Gula Telur Kelapa Kacang Mete Baking Podwer Susu Perisa Vanili RM yang menyediakan: Klabat Restoran & Catering Jl Gadang No. 37, Tanjung Priok, Jakarta (021) 4352837 http://www.nasirullahsitam.com/2015/01/bagea-kue-kering-terbuat-dari-sagu.html
Bahan-bahan 500 gr pokea. Cuci bersih lalu rebus hingga empuk 5 siung bawang merah 3 siung bawang putih 20 cabe rawit (kalau suka pedas) 3 buah kemiri (saya skip) 3 cm kunyit 4 cm jahe 3 batang serai Garam Gula 500 ml air Minyak untk menumis Langkah Haluskan semua bumbu kecuali serai Panaskan minyak, tumis bumbu hingga harum...
Bahan-bahan 1/2 Kg Pokea (Kerang Air Tawar) 5 buah Cabai Rawit (Sesuai Selera) 2 Siung Bawang Merah 2 Siung Bawang Putih Jeruk Nipis Gula Garam Penyedap Rasa Masako Langkah Cuci bersih Pokea (Kerang Air Tawar) Iris Bawang Merah, Bawang Putih dan Cabai Merah Ulek Cabai Rawit Tumis Bahan-bahan diatas bersamaan hingga harum. Kemudian masuk...
Makanan khas kasuami sangat mudah di jumpai di Kota Baubau atau di daerah lainnya di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. “Kasuami ini bentuknya berbeda-beda. Ada kasuami gunung, kasuami pepe, dan juga kasuami hitam. Semuanya dibentuk dari bahan ubi kayu,” Pengolahan kasuami sangat mudah. Pertama, ubi kayu diparut hingga halus. Setelah halus dimasukkan ke dalam wadah kantung plastik atau karung yang bersih. Kemudian ditekan dengan alat berat untuk mengeluarkan airnya. “Nanti dibiarkan mengering hingga semalam. Biasanya kalau banyak airnya masih kecut, tapi kalau kering benar rasanya manis,” ujarnya. Untuk membentuk kasuami gunung, caranya singkong yang telah halus tadi dimasukkan ke dalam wadah anyaman dari daun kelapa berbentuk kerucut kemudian dikukus. Setelah matang baru disajikan. Kasuami pepe dibuat dengan menggunakan minyak kelapa dan bawang goreng, sehingga baunya lebih wangi. Sementara kasuami hitam, dibuat dari singkong y...
Makanan khas kasuami sangat mudah di jumpai di Kota Baubau atau di daerah lainnya di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. “Kasuami ini bentuknya berbeda-beda. Ada kasuami gunung, kasuami pepe, dan juga kasuami hitam. Semuanya dibentuk dari bahan ubi kayu,” Pengolahan kasuami sangat mudah. Pertama, ubi kayu diparut hingga halus. Setelah halus dimasukkan ke dalam wadah kantung plastik atau karung yang bersih. Kemudian ditekan dengan alat berat untuk mengeluarkan airnya. “Nanti dibiarkan mengering hingga semalam. Biasanya kalau banyak airnya masih kecut, tapi kalau kering benar rasanya manis,” ujarnya. Untuk membentuk kasuami gunung, caranya singkong yang telah halus tadi dimasukkan ke dalam wadah anyaman dari daun kelapa berbentuk kerucut kemudian dikukus. Setelah matang baru disajikan. Kasuami pepe dibuat dengan menggunakan minyak kelapa dan bawang goreng, sehingga baunya lebih wangi. Sementara kasuami hitam, dibuat dari singkong y...