2.832 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Na Nialhotan (Dali Ni Horbo)
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

Dali Nihorbo atau di Pulau Samosir disebut dengan Na Nialhotan. Dibuat dari susu kerbau yang dimasak dengan garam dan bahan pengental. Ada 3 pilihan bahan pengental yang digunakan; tanaman jabijabi (getah pohon tikus) atau nanas muda, atau daun agave. Yang ditampilkan pada gambar dimasak menggunakan daun agave. Daun agave biasanya diambil di alam karena jarang ditemukan di pasar.

avatar
Batakologi
Gambar Entri
Rambu Siporhas
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sumatera Utara

Naskah ini berisi petunjuk di dalam penggunaan rambu siporhas . Rambu Siporhas biasa digunakan untuk peramalan dalam konteks berperang, dan naskah ini merupakan salah satu koleksi dari Museum aan de Stroom di kota Antwerp, Belgia . Diduga, naskah ini diperoleh dari Hans Christoffel , dia yang membunuh Raja Si Singamangaraja XII . Wichelboek 'pustaha laklak' | AE.1922.0001.1007 | Toba-Batak [volk] | Sumatra [eiland] Verwervingsdatum : 1958 | Formaat : breedte: 22.8 cm | hoogte: 14 cm | diepte: 6.3 cm Het boek is gemaakt van een met rijstwater behandelde strook bast van de alimboom, in harmonika gevouwen tot 56 bladen. Met zwarte, in water onoplosbare kleurstof, werden rijen schrifttekens aangebracht, op enkele bladzijden ook half-mens-half-dier-figuren, naast magische motieven. Van alle Batak-groepen zijn de Toba veruit de meest talrijke ; op het schiereiland Samosir, in het Tobameer, hielden zij hun oorspronkelijke cultuur lange tijd ongeschonden. In het dagelijks leven sp...

avatar
Batakologi
Gambar Entri
Pehu Na Pitu
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sumatera Utara

Pehu Na Pitu merupakan nama Batak yang ditujukan untuk tujuh planet, yaitu Matahari, Bulan, Mars, Merkurius, Jupiter, Venus, dan Saturnus. Darisini lah bangsa Batak menjadikan nama-nama hari dalam seminggu, antara lain Artia (Matahari), Suma (Bulan), Anggara (Mars), Muda (Merkurius), Boraspati (Jupiter), Singkora (Venus), dan Samisara (Saturnus). Pehu Na Pitu juga digunakan datu (cendekiawan) untuk peramalan hari baik dan hari buruk. Sumber Naskah: Museum Antropologi Ubersee, Bremen | Pustaha A 12332

avatar
Batakologi
Gambar Entri
Patung Boraspato Ni Tano - Boru Saniang Naga
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Utara

Dalam kepercayaan Batak kuno, Boraspati ni Tano yang berwujud bengkarung (kadal tanah) adalah dewa penguasa tanah dan pemberi kesuburan, sedangkan Boru Saniang Naga adalah dewi penguasa air dan danau. Bagi masyarakat Batak yang agraris, tanah dan air merupakan dua unsur yang sangat penting untuk dijaga dan dihormati. Berbagai upacara dan ritual rutin diadakan untuk menghormati kedua dewa ini, khususnya menjelang masa tanam, panen, dan bahkan saat membuka huta (pemukiman) baru. Dalam konsep pembuatan patung, Boraspati Ni Tano dalam posisi sedang memandang Boru Saniang Naga hingga wajahnya tersipu. Rambut Boru Saniang Naga menjuntai menggambarkan gelombang air dan di dekatnya ada bentuk mirip seperti gelombang air yang dilambangkan sebagai Aek Natio (air yang jernih - gelombang air danau toba seperti rambut wanita). Base / Landasan Patung Boraspati Ni Tano - Boru Saniang Naga ini berupa plat motif-motif Batak yang berbentuk segitiga (analogi rumah tradisional Batak). Sejak dahul...

avatar
Batakologi
Gambar Entri
Pagar ni Huta (Pangulubalang) Desa Hutaraja
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Utara

Pagar ni Huta (Pangulubalang) di Desa Hutaraja, Kabupaten Samosir ini dibuat oleh keturunan dari Ompu Sipungka Batu yang bertujuan untuk menjaga kampung agar terhindar dari segala bentuk gangguan yang membahayakan warga kampung serta kejahatan yang dapat membuat kampung menjadi rusak dan tidak terkendali. Menurut sumber yang kami peroleh ketika Tim Survey Batakologi melakukan ekspedisi, Pangulubalang sendiri diartikan sebagai tumbal dari pengawal raja yang setia kepada raja dan memberikan hidupnya untuk menjaga kampung. Pada saat kunjungan Bapak Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Pagar ni Huta ini "dipercantik" dengan menambahkan oranamen patung yang berpasang-pasangan (ornamen patung di depan berjenis kelamin pria dan di belakang berjenis kelamin wanita) serta diberi pembatas agar Pagar ni Huta tetap terjaga dan tidak sembarang orang dapat menyentuh Pagar ni Huta.

avatar
Batakologi
Gambar Entri
Makam Ompung Sipungka Batu - Samosir
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Utara

Makam / Kuburan Ompung Sipungka Batu, sesuai dengan namanya, makam atau kuburan ini dipahatnya sendiri sebelum beliau meninggal dunia, hal ini menjadi sangat sakral terutama di kawasan makam yang terletak di Desa Lumban Suhisuhi Toruan (Kampung Ulos Tenun Hutaraja), Samosir.

avatar
Batakologi
Gambar Entri
Ulos Sibolang
Motif Kain Motif Kain
Sumatera Utara

Ulos Sibolang merupakan sebuah simbol awal mula diciptakannya sandang bagi Orang Batak. Sebelum diciptakannya kain Ulos Sibolang, Orang Batak menggunakan kulit kayu sebagai penutup tubuh. Ulos Sibolang merupakan sebuah permulaan tentang bagaimana nenek moyang Orang Batak membuat kain sebagai tanda kemajuan dalam upaya melindungi dan menutupi tubuh. Ulos Sibolang memiliki beberapa jenis corak dengan komponen warna dalam sehelai kain Ulos Sibolang meliputi biru dan hitam, serta pinggiran (gading) berwarna putih, merah, atau kuning pucat. Dulu, proses pengerjaan satu helai kain Ulos Sibolang memakan waktu kurang lebih satu tahun, setara dengan proses pembangunan satu Rumah Bolon. Kini, Ulos Sibolang kerap digunakan sebagai pakaian pesta karena memiliki nilai jual yang mahal.

avatar
Batakologi
Gambar Entri
Ulos Harangguan
Motif Kain Motif Kain
Sumatera Utara

Ulos Harangguan dinobatkan sebagai ulos yang khusus digunakan oleh pemimpin atau seseorang yang memiliki jabatan penting. Ulos Harangguan memiliki gabungan motif dari semua ulos sehingga dianggap mewakili ulos sebagai satu kesatuan. Baik dari ketua kelompok, kepala desa, camat, bupati, hingga presiden dapat diberikan ulos ini karena merepresentasikan pemimpin.

avatar
Batakologi
Gambar Entri
Ulos Surisuri Ganjang, Ulos Mangiring/Pangiring, dan Ulos Bintang Maratur
Motif Kain Motif Kain
Sumatera Utara

Ketiga ulos ini merupakan sebuah pusaka dari nenek moyang Orang Batak. Ketiga motif ini dipercaya sebagai perantara Orang Batak dalam usaha mengabulkan permintaan, antara lain kesembuhan atas penyakit, jodoh, dan memperoleh keturunan. Ulos tersebut digunakan dalam berbagai pesta, khususnya saat pesta kelahiran karena dipercaya sebagai ulos yang membawa keberkahan dan memberikan hal-hal positif di dalam kehidupan.

avatar
Batakologi