Ritual Byakukung merupakan salah satu upacara yang dilakukan petani di Bali saat tanaman padi mulai mengandung( beling ). Ritual byakukung ini adalah ritual untuk menghilangkan bahaya (untuk keselamatan) padi yang sedang hamil dan siap untuk melahirkan. emikian dituliskan peneliti dari Universitas Airlangga Ni Wayan Sartini dalam sebuah artikel ilmiah berjudul “Makna simbolik bahasa ritual pertanian masyarakat Bali” yang dipublikasikan dalam Jurnal Kajian Bali Volume 07, Nomor 02, tahun 2017. Sartini memberikan ulasan bahwa kata byakukung berasal dari kata bya dan kukung. Bya dari kata byut ‘bahaya’, kata kukung berasal dari bahasa Jawa Kuno makukung ‘badan’, tertelungkup bungkuk, bagian tengah terangkat ke atas. Badan yang tertelungkup bungkuk itu menyerupai orang yang sedang hamil. Pendapat lain mengatakan bahwa byakukung berasal dari bya ‘prabea’ dan kung ‘kasmaran’. Dalam hal ini...
Ritual Seda Raga merupakan suatu tahapan terpenting dalam upacara mediksa untuk menjadi seorang Brahmana yang telah siap melepas keduniawian dan beranjak menjadi suci untuk melangkah menjadi seorang Sulinggih. ritual "Seda Raga" bertujuan untuk menghilangkan pengaruh buruk yAda enam sifat buruk dalam diri manusia yang biasa disebut sad ripu. Nah dalam ritual Seda Raga ini, tubuh kasar disimbolisasikan terlahir kembali. Tujuannya untuk melebur sad ripu ituang disebut "sad ripu"Ada enam sifat buruk dalam diri manusia yang biasa disebut sad ripu. Nah dalam ritual Seda Raga ini, tubuh kasar disimbolisasikan terlahir kembali. Tujuannya untuk melebur sad ripu itu atau enam musuh yang ada dalam diri manusia. Selain itu, ritual "Seda Raga" juga bertujuan untuk mengetahui jalan ke nirwana "swah loka" sehingga bila menjadi Sulinggih, nantinya mampu untuk menuntun atma-atma yang diupacarai dalam prosesi upacara Pitra Yadnya.Lewat prosesi ini jiwa seorang calon sulinggih akan napak tila...
Trisula atau serampang (Sanskerta: Trishul) adalah Tombak bermata Tiga yang sangat Tajam yang secara harfiah berarti tiga tombak. Trisula adalah senjata Siwa, salah satu dari Trimurti yang sering disembah pada masa kejayaan kerajaan Hindu-Budha di Jawa dan Bali. https://www.silontong.com/2018/04/25/senjata-tradisional-bali/
Ternyata di Bali menjadi senjata perang tradisional juga loh! Sabit merupakan senjata tradisional Bali yang bentuknya melengkung seperti halnya celurit dari Madura yang menjadi salah satu senjata tradisional Jawa Timur. Sabit di Bali berfungsi sebagai alat untuk mencari rumput. https://www.silontong.com/2018/04/25/senjata-tradisional-bali/
Tradisi bermain ayunan di Bali telah berlangsung lama, hal ini terlihat dari mainan ayunana yang ada di Desa Tenganan Pegringsingan. Desa Tenganan merupakan salah satu desa Bali Aga, selain Trunyan dan Sembiran. Mereka sebagai penduduk bali yang asli dan sampai sekarang masih mempertahankan pola hidup yang tata masyarakatnya mengacu pada aturan tradisional adat desa yang diwariskan nenek moyang mereka Menurut sebagian versi catatan sejarah, kata Tenganan berasal dari kata "tengah" atau "ngatengahang" yang memiliki arti "bergerak ke daerah yang lebih dalam". Kata tersebut berhubungan dengan pergerakan masyarakat desa dari daerah pinggir pantai ke daerah pemukiman di tengah perbukitan, yaitu Bukit Barat (Bukit Kauh) dan Bukit Timur (Bukit Kangin). Salah satu tradisi di Desa Tenganan yang masih dilestarikan hingga saat ini adalah main ayun-ayunan. Tradisi main ayun-ayunan di Desa Tenganan Pegringsingan yang dinaiki oleh para Daha (gadis) dan diputar se...
Tari Topeng Yang pertama adalah seni Tari Topeng. Tari ini adalah salah satu tari sakral dari daerah Bali. Topeng memiliki peran penting dalam masyarakat Bali. Hal ini sangat berkaitan erat dengan upacara keagamaan Hindu, karena kesenian luluh dalam agama dan masyarakat. Nah, Tari Topeng Bali sendiri adalah sebuah tradisi yang kental dengan nuansa ritual magis, umumnya yang ditampilkan di tengah masyarakat adalah seni yang disakralkan. Tuah dari topeng yang merepresentasikan dewa – dewa dipercaya oleh masyarakat lokal yang mampu menganugrahkan ketentraman dan keselamatan. https://www.silontong.com/2018/09/18/tarian-adat-tradisional-daerah-bali/
Tari Baris Tunggal Tari Baris Tunggal ini termasuk seni tari yang berasal dari daerah Bali. Kapan tarian ini muncul? Diperkirakan pada pertengahan abad ke-16. Dugaan ini didasarkan oleh informasi yang terdapat di Kidung Sunda. Pada naskah tersebut terdapat sebuah keterangan tentang adanya tujuh jenis tari baris yang dibawakan di dalam upacara kremasi di Jawa. Selain itu, terdapat juga sebuah keterangan bahwa pada awal kemunculannya tari baris Tunggal ini merupakan bagian dari ritual keagamaan pada saat itu. https://www.silontong.com/2018/09/18/tarian-adat-tradisional-daerah-bali/
Tari Cendrawasih Tari Cendrawasih yang berasal dari Bali ini adalah hasil karya seni gerak dari I Gede Manik. Menurut informasi, tari ini pertama kali ditampilkan di subdistrik atau kecamatan Sawan di Kabupaten Buleleng pada 1920an. Seiring berjalannya waktu, tari Cendrawasih yang sering dipertunjukan adalah hasil olahan koreografi oleh N. L. N. Swasthi Wijaya Bandem, yang diaransemenkan pada penampilan pertamanya di tahun 1988. Bak tari burung Merak dari Jawa Barat (Jabar), tari Cendrawasih Bali menggambarkan keindahan corak dan tubuh burung Cendrawasih. Menjadi ikon tanah Papua, burung Cendrawasih bagi masyarakat Bali dikenal sebagai Manuk Dewata. Jumlah penari pada Tari Cendrawasih sebanyak 2 orang wanita yang berperan sebagai burung Cendrawasih jantan dan cendrawasih betina. Pada Geraknnya, kedua burung ini ibarat sepasang burung yang memadu kasih dan meliuk-liuk seperti ketika menjelang perkawinan. https://www.silontong.com/2018/09/18/tarian-adat-trad...
Tari Gambuh Tari Gambuh merupakan sebuah drama tari warisan budaya Bali yang memperoleh pengaruh dan drama tari zaman Jawa-Hindu di Jawa Timur. Sebuah drama tari klasik yang lahir di Puri pada masa lampau dan masih dilestarikan diberbagai daerah di Bali. https://www.silontong.com/2018/09/18/tarian-adat-tradisional-daerah-bali/