masyarakat adat
307 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Ledhek
Ritual Ritual
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kesenian Ledhek (tayub)  merupakan tari  berpasangan yang diwujudkan melalui ekspresi hubungan romantis antara wanita (penari Ledhek) dengan Pria (Pengibing).  Ledhek (tayub) yang sudah ada sejak zaman pra Hindhu masih berfungsi sebagai sarana ritual di lingkungan pedesaan Jawa khususnya, terutama berfungsi untuk kesuburan tanah pertanian. Oleh karena itu, penyajian Ledhek dipercaya memuat kekuatan magis berkaitan keperluan kesuburan pertanian. Selain itu, menurut cerita warga setempat apabila seorang yang sedang berkeinginan dan bernadzar untuk menanggap Ledhek maka  konon keinginan orang tersebut dapat benar-benar terwujud.   Kesenian Ledhek biasanya dilaksanakan pada hari Senin Pahing setiap selesai Upacara Bersih Sumber, seperti yang ada di Dusun Gunungbang, Bejiharjo, Karangmojo. Sebelum memulai tarian, terlebih dahulu sang pemangku adat melaksanakan ritul berupa doa-doa di depan sumber agar tarian berjalan lancar dan untuk memohon nikmat keseha...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Sedekah Gumbrengan
Ritual Ritual
Daerah Istimewa Yogyakarta

Di Kabupaten Gunungkidul terdapat puluhan tradisi warisan leluhur yang saat ini masih di uri – uri ( lestarikan ) salah satunya adalah sedekah Gumbregan. Pelaksanaan upacara ini sesuai dengan wuku Gumbreg , untuk lembu jatuh pada senin wage.   Gumbregan Merupakan upacara adat guna menyelamati hewan – hewan yang  sering digunakan untuk membantu petani dalam hal pengolahan pertanian seperti membajak dll. Hewan ini  diselamati agar ia selamat sehingga dapat mengerjakan kembali lahan pertanian pada musim tanam di tahun berikutnya. Latar belakang dilaksanakannya upacara ini bahwa masyarakat beranggapan bahwa seluruh  hewan–hewan di dunia ini milik Kanjeng Nabi Sulaiman. Pelaksanaan upacara dilaksanakan malam hari setelah Isya  kira–kira pukul 19.00 Wib. Jalannya upacara  semua sesaji dikendurikan bersama dirumah  bapak kepala dusun ataupun rumah sesepuh setempat ,  peserta upacara adalah kaum laki–laki si pemil...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Sedekah Laut Wediombo
Ritual Ritual
Daerah Istimewa Yogyakarta

Prosesi dimulai dengan iring-iringan gunungan dan diikuti ratusan warga membawa berbagai jenis makanan ke pendopo Pantai Wediombo. Selanjutnya dilaksanakan upacara kenduri dan doa serta melarung gunungan ke tengah laut.   Sedekah laut atau ngalangi ini merupakan ungkapan syukur masyarakat kepada Tuhan.   Masyarakat dan nelayan telah diberikan berkah baik dalam pertanian, usaha maupun tangkapan ikan. Upacara ini  merupakan kegiatan yang sudah dilakukan secara turun temurun dan terus dilestarikan. Dengan terlaksananya sedekah laut, ke depan masyarakat juga mengharapkan kembali berkah dari Allah baik kemurahan rejeki maupun kelancaran dalam berbagai aktivitas.

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Upacara Bersih Kali Sumber Gunungbang
Ritual Ritual
Daerah Istimewa Yogyakarta

Gunungkidul yang kaya akan tradisi memang masih kental dengan berbagai macam upacara adat, salah satunya Upacara Bersih Kali yang ada di Dusun Gunungbang, Bejiharjo, Karangmojo. Sumber Gunungbang yang konon merupakan petilasan Sunan Kalijaga ini terdiri 3 sumber air yakni sumur lanang, sumur wedok dan comberan. Tradisi yang dilaksanakan di kali tertua di Gunungkidul ini bertujuan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat kesehatan, keselamatan, dan hasil panen yang melimpah.   Upacara adat ini dilaksanakan pada hari Senin Pahing Bulan April setiap tahunnya dan melibatkan masyarakat setempat dan pemangku adat. Prosesi ini dimulai dengan warga yang berbondong-bondong datang ke Sumber Gunungbang membawa encek (tumpeng) yang berisi nasi ingkung dan 10 macam hasil bumi. Setelah semua terkumpul sang pemangku adat mendoakan encek tersebut memanjatkan doa agar diberi kesehatan dan keselamatan kemudian encek tersebut kemudian dibagikan kembali kepada wa...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Tradisi Kenduren
Ritual Ritual
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kenduren merupakan ritual selametan yakni berdoa bersama yang dihadiri para tetangga dan dipimpin oleh pemuka adat atau tokoh yang dituakan di satu lingkungan. Tradisi yang diperingati setiap hari Rabu Pahing bulan Jumadil Awal ini di laksanakan di depan Resan (pohon besar yang dikeramatkan) yang dipercaya sebagai tempat asal mula dusun tersebut dibangun. Sebagai sesajen, masing-masing kepala keluarga membawa tenggok yang berisi nasi, ingkung dan kembang yang diletakkan di depan resan yang selanjutnya sesajen tersebut didoakan oleh para pemuka adat dan kembali dibagikan kepada warga sebagai ‘sego berkat’. Pemberian sesajen tersebut bertujuan sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat kesehatan dan hasil bumi yang melimpah, serta melestarikan tradisi nenek moyang.

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Rasulan Gunung Kidul
Ritual Ritual
Daerah Istimewa Yogyakarta

Rasulan, atau yang lebih dikenal masyarakat dengan istilah bersih desa adalah salah satu tradisi turun temurun dari leluhur masyarakat Gunungkidul.  Tujuan diadakannya rasulan adalah sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan atas anugerah hasil bumi/ panen yang melimpah dan biasanya dilaksanakan ketika musim panen usai. Hampir setiap desa di Kabupaten Gunungkidul memperingati rasulan setiap tahunnya dan waktu pelaksanaan setiap desa pun berbeda-beda.   Karena hanya diperingati setahun sekali maka tak jarang masyarakat desa mengemas acara ini dengan kegiatan-kegiatan semeriah mungkin lho… Bahkan rangkaiannya pun sudah disiapkan dari jauh-jauh hari, misalnya dengan menggelar berbagai macam perlombaan seperti sebakbola, voli, dll. Tak ketinggalan pula pertunjukan kesenian tradisional seperti reog, jathilan, kethoprak, & wayang kulit yang biasanya diakadan di lapangan atau balai desa setempat. Puncak acaranya adalah kirab (pawai) yang diikuti warga desa dengan me...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Rumah Joglo, Nyamannya khas Yogya
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Dengan karakter undakan yang kuat di bangunan ini, rumah Joglo khas Jawa Tengah diyakini sebagai salah satu arsitektur yang nyaman untuk ditinggali. Elemen bambu dan kayu lainnya juga dekat dengan bangunan ini, salah satu karakter kuat dalam bangunan ini adalah empat kayu besar yang membentuk pilar di dalam bangunan itu sendiri. Papat kayu cagak yang berarti empat kayu penopang yang menjadi khasnya ternyata mempunyai arti tersendiri. Secara harfiah, masyarakat jawa percaya bahwa empat kayu yang menopang rumah mereka adalah perwakilan dari empat mata angin dan arah yang mereka yakini sebagai sumber kekuatan untuk bangunannya. Mereka percaya jika cagak -nya kurang dari empat, itu diyakini kurang baik dalam menopang bangunan tersebut. Rumah dalam masyarakat jawa juga diyakini sebagai representasi dari kehidupan mereka, maka dari itu semakin tinggi undakan yang mereka punya dalam rumah mereka, semakin tinggi juga taraf hidup mereka. undakan yang dimaksud juga bukan undakan yang hany...

avatar
Didi Danarkusumo
Gambar Entri
pakaian adat Jogja
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pria             : Busana sehari-hari bagi pria adalah memakai baju surjan yang dipadan dengan bawahan kain batik yang dikencangkan memakai stagen di bagian pinggangnya serta mengenakan destar atau blangkon sebagai tutup kepala. Wanita        : Pakaian tradisional yang dikenakan untuk wanita adalah memakai kebaya yang dipadan dengan kain batik yang dikencangkang dengan stagen di bagian pinggangnya. Sedangkan rambut wanita Yogya biasa digulung.

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
keris Jogja
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Daerah Istimewa Yogyakarta

     Sama seperti Jawa Tengah, keris juga merupakan senjata tradisional masyarakat Yogyakarta. Keris adalah senjata tikam golongan belati (berujung runcing dan tajam pada kedua sisinya). Bentuknya khas dan mudah dibedakan dari senjata tajam lainnya, karena tidak simetris di bagian pagkal yang melebar.

avatar
Yulius Dwi Kristian