Bahan-bahan 2 bks pindang tongkol (@3 potong) Secukupnya gula pasir/ gula jawa Secukupnya daun kemangi Secukupnya air Secukupnya kecap Secukupnya bubuk kunyit Bumbu dihaluskan: 3 siung bawang putih 5 siung bawang merah 3 butir kemiri 5 buah cabe rawit merah 5 buah cabe merah keriting Sejumput garam Langkah ...
Bahan-bahan 2 porsi 1 mangkok bihun yang sudah di rendam air hangat sepotong timun 6 iris pempek ikan (lebih enak jika pempek masih adonan) 4 butir telur garam daun pisang tusuk gigi cuka : 700 gr gula aren 1 bonggol besar bawang putih 25-30 bh cabai rawit 1-1,5 sdm asam jawa (larutkan air hangat) 1,5 L air garam Langkah ...
Bahan-bahan Bahan Pempek : 200 gr lele 250 ml air 200 gr tepung tapioka 125 gr tepung serbaguna 2 butir telur 1-2 sdt garam 1,5 sdt kaldu bubuk Bahan Kuah Cuko : 500 ml air 200 gr gula merah 100 gr gula pasir 100 ml Air asam jawa Bahan Bumbu Halus Kuah Cuko : 8 siung bawang putih 5 buah cabai rawit kriting 3 bua...
Prosesi pernikahan adat merupakan salah satu tradisi dan budaya yang hingga kini masih dilaksanakan di masing-masing daerah. Salah satunya adalah prosesi pernikahan adat Palembang yang dilaksanakan berdasarkan budaya dan aturan yang berlaku di daerah Palembang. Nganterke Belanjo Prosesi ini mirip dengan serah-serahan dalam tradisi Jawa. Pelaksanaannya sebulan atau satu setengah bulan menjelang pernikahan. Duit Belanjo (uang belanja) dimasukkan dalam ponjen kuning, dilengkapi 12 nampan pengiring berisi kebutuhan pesta seperti gula pasir, tepung terigu, telur itik, mentega, minyak goreng, susu, buah kalengan, kentang, bawang merah, serta kue-kue. Selain itu, pada acara Nganterke Belanjo ini juga dibawa segala perlengkapan dalam persyaratan adat yang telah diputuskan dalam Mutuske Kato. sumber :https://www.weddingku.com/blog/pernikahan-adat-bumi-sriwijaya-palembang
Putri Jelitani adalah seorang putri raja di sebuah kerajaan di daerah Sumatra Selatan. Suatu ketika, negeri sang Putri dilanda kemarau yang amat panjang. Keadaan yang sulit itu baru akan pulih jika ada seorang gadis yang mau berkorban dengan mencebur ke laut. Oleh karena tak seorang pun yang mau berkorban, maka dengan ikhlas sang Putri rela melakukannya demi keselamatan rakyatnya dari bahaya kelaparan. Bagaimana nasib Putri Kemarau selanjutnya? Simak kisahnya dalam cerita Pengorbanan Putri Kemarau berikut ini! Dahulu, di Sumatra Selatan ada seorang putri raja bernama Putri Jelitani. Namun, ia akrab dipanggil Putri Kemarau karena dilahirkan pada musim kemarau. Ia merupakan putri semata wayang sang Raja. Ibunda sang Putri baru saja wafat. Sebagai putri tunggal, ia pun amat disayangi oleh ayahnya. Sementara itu, ayahnya adalah seorang pemimpin yang arif dan bijaksana. Negeri dan rakyatnya pun hidup makmur dan tenteram. Suatu ketika, negeri itu dilanda kemarau yang...
Dahulu, di Sumatra Selatan ada seorang putri raja bernama Putri Jelitani. Namun, ia akrab dipanggil Putri Kemarau karena dilahirkan pada musim kemarau. Ia merupakan putri semata wayang sang Raja. Ibunda sang Putri baru saja wafat. Sebagai putri tunggal, ia pun amat disayangi oleh ayahnya. Sementara itu, ayahnya adalah seorang pemimpin yang arif dan bijaksana. Negeri dan rakyatnya pun hidup makmur dan tenteram. Suatu ketika, negeri itu dilanda kemarau yang sangat panjang. Sungai-sungai kekeringan dan air danau pun menjadi surut. Padang rumput sudah hangus terbakar terik matahari. Ternak-ternak warga banyak yang mati. Tanah menjadi kering dan pecah-pecah sehingga hasil panen pun gagal. Warga banyak yang terserang penyakit dan dilanda kelaparan. Melihat keadaan tersebut, sang Raja yang arif dan bijaksana itu pun segera bertindak. Ia segera mencari peramal untuk mencari jalan keluar dari kesulitan tersebut. Sudah banyak peramal yang ditemui, namun belum seorang pun yang mampu member...
Bisa juga menggunakan belimbing wuluh untuk memberi rasa asam sebagai pengganti nanas. Bahan: 2 l air, untuk merebus 1 kg ikan patin, potong 4 150 g nanas, potong-potong 150 g tomat hijau, potong-potong 100 g tomat merah, potong-potong 30 g cabai rawit merah 3 sdm air asam jawa 1 sdm kecap manis ½ sdt gula pasir 50 g daun kemangi Bumbu 1, haluskan: 100 g cabai merah 100 g bawang merah 3 cm kunyit, bakar 2½ sdt garam 1 sdt terasi Bumbu 2: 80 g cabai merah, iris serong 5 lembar daun salam 5 cm jahe, memarkan 4 cm lengkuas, memarkan 3 batang serai, memarkan Cara membuat: Masak air bersama bumbu 1 dan bumbu 2 di atas api sedang hingga mendidih. Masukkan ikan, nanas, semua tomat, dan cabai. Masak hingga ikan setengah matang. Masukkan air asam jawa, kecap, dan gula. Masak hingga mendidih dan ikan matang. Tambahkan daun kemangi, aduk sejenak. Angkat. Diamkan selama 4-5 jam dala...
Candi Jepara berada di Desa Jepara, Kecamatan Banding Agung, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provonsi Sumatera Selatan. Jauh di daerah hulu Sungai Komering, pada jarak sekitar 700 meter dari tepi Danau Ranau, di Desa Jepara ditemukan runtuhan bangunan candi yang dibuat dari batu andesit. Runtuhan bangunan kuno itu terletak pada kebun kopi yang letaknya di sebelah barat desa. Untuk mencapai lokasi tidak sulit, karena sudah ada jalan beraspal yang menghubungkan Kota Baturaja dan Daerah Wisata Danau Ranau.. Candi JeparaCandi Jepara untuk kali pertama dilaporkan penemuannya oleh seorang controllir Belanda beranama G.A. Schouten (NBG 1885:52-53). Dalam laporannya disebutkan bahwa Candi Jepara dibuat dari batu alam dan berukuran 8,1 x 9,6 meter. Di sekitar runtuhan bangunan masih merupakan semak belukar, dan di antara rimbunan semak terdapat batu-batu candi. Candi ini juga terdapat dalam Oudheidkundige Verslag pada 1914 yang menyebutkan adanya candi batu di Desa Jepara di tepi Danau Rana...
Udara dingin malam itu terasa menusuk tulang. Hujan deras disertai angin kencang turun tak henti-henti sejak sore tadi. Di dalam gubuk itu si Lemang duduk berlunjur sambil menyembunyikan kedua tangannya di balik ketiak untuk menahan dingin. Matanya tertuju ke arah jendela kayu yang bergoyang-goyang terkena hentakan angin. Di sampingnya terbaring seorang lelaki tua berpakaian hitam-hitam dengan sarung diikatkan di sekeliling tubuhnya yang tambun. Dari sore tadi ia tertidur dan tidak bangunbangun lagi. Pak Belalang namanya. Penduduk desa biasa memanggilnya Pak Belalang karena mereka mengenalnya sebagai lelaki tua yang pemalas dan suka tidur. Sementara itu, si Lemang seorang anak yang rajin dan suka menolong. Sehari-harinya ia membantu para petani berkebun di ladang. Kadangkadang ia membantu menamam ubi, jagung, dan buah-buahan. Kadangkadang pula ia ikut memanen padi ketika musim panen tiba. Upahnya dia belikan untuk keperluan makan sehari-hari. Malam itu langit tampak gelap. Suara g...