Asal Usul dan Perkembangan Kuantan Singingi adalah sebuah daerah yang secara administratif termasuk dalam Provinsi Riau. Daerahnya banyak memiliki sungai. Kondisi geografis yang demikian, pada gilirannya membuat sebagian besar masyarakatnya memerlukan jalur1 sebagai alat transportasi Kemudian, muncul jalur-jalur yang diberi ukiran indah, seperti ukiran kepala ular, buaya, atau harimau, baik di bagian lambung maupun selembayung-nya. Selain itu, ditambah lagi dengan perlengkapan payung, tali-temali, selendang, tiang tengah (gulang-gulang) serta lambai-lambai (tempat juru mudi berdiri). Perubahan tersebut sekaligus menandai perkembangan fungsi jalur menjadi tidak sekadar alat angkut, namun juga menunjukkan identitas sosial. Sebab, hanya penguasa wilayah, bangsawan, dan datuk-datuk saja yang mengendarai jalur berhias itu. Perkembangan selanjutnya (kurang lebih 100 tahun kemudian), jalur tidak hanya berfungsi sebagai alat transportasi dan simbol status sosial seseorang, tetapi...
Pagi hari ke 4 lebaran ratusan pemuda pemudi daerah Lubuk Jambi Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi beramai-ramai berkumpul di tepian Sungai Kuantan. Tidak hanya berkumpul, para muda mudi ini juga berpasang-pasangan menaiki perahu yang terbuat dari buluh ditepian sungai tersebut. Sebanyak 20 perahu yang dibuat bersama-sama oleh masyarakat sekitar untuk dinaiki para pemuda pemudi yang berjumlah 30 orang. Perahu yang oleh masyarakat setempat disebut Perahu Baganduang tersebut dibuat dalam rangka melaksanakan tradisi adat yang telah dilakukan masyarakat terus menerus selama kurang lebih satu abad lamanya. Tradisi yang disebut masyarakat Festival Perahu Baganduang tersebut dijalankan oleh para muda-mudi mulai dari malam terakhir Bulan Ramadhan. Tokoh Masyarakat Daerah Lubuk Jambi, Raja Mahadi bercerita pada malam takbiran tersebut para pemuda yang masih lajang membawa mangkok berisikan beberapa buah jeruk untuk diberikan kepada pemudi yang diinginkannya un...
Gambus merupakan salah satu alat musik tradisional yang dipetik yang mirip dengan mandolin dan berasal dari daerah Riau. Kesenian gambus ini pada mulanya banyak berkembang di Pulau Bengkalis, Pulau Penyengat dan Siak Sri Indrapura. Senar pada gambus ini memiliki jumlah antara tiga sampai duabelas senar dan panjang dari alat ini mencapai 1meter dengan tebal sekitar 10 cm. Fungsi dari alat ini adalh digunakan pada saat pertunjukkan tari zapin dibarengi dengna permainan rebana, marwas dan gendang. Cara memainkan gambus, yakni dengan meletakkan gambus diatas kaki yang sedang bersila. Gambus dimainkan oleh laki-laki dewasa dan orang tua pada malam hari. Bahkan ada juga yang menggunakan lirik dengan bahasa Arab ketika nyanyi dengan diiringi dengan alat musik tradisional gambus. "Gambus sudah berakar di Siak karena keberadaan Kerajaan Siak saat menerima masuknya Islam. Sampai sekarang gambus selalu digunakan untuk upacara, event kebudayaan, dan acara nikahan"-ujar salah satu wa...
Tari Persembahan merupakan tarian tradisional yang biasanya digunakan untuk menyambut para tamu penting atau pembukaan acara-acara tertentu. Tarian tradisional ini menggambarkan jika masyarakat melayu Provinsi Riau menghargai hubungan persahabatan dan juga kekerabatan. Tari ini biasa ditarikan dalam jumlah ganjil (5,7, atau 9 orang penari) dengan satu penari yang berperan sebagai pemegang tepak sirih (berada di paling depan barisan) dan yang lainnya sebagai pendamping. Pakaian penari biasanya berupa baju adat yang disebut sebagai baju kurung teluk belanga (umumnya berwarna merah, kuning, dan hijau) dan beberapa perhiasan di bagian kepala (seperti tekat yang dipakai di dahi) berbentuk bunga serta pernak pernik lain (seperti dokoh, anting, dan gelang). Sedangkan bagian bawah tubuh penari dibalut kain songket berwarna cerah. Gerak Tari Makan Sirih sangat sederhana, dimana hanya bertumpu pada gerakan tangan dan kaki serta gerakannnya yang pelan dan lemah gemulai. Adapun pengirin...
Tari Tandak Sedati merupakan tari pergaulan yang sangat digemari oleh masyarakat setempat dan juga menjadi media silaturahmi tempat bertemunya antara para pemuda-pemudi antar kampung. Tarian ini merupakan gabungan antara unsur tari dan sastra serta dipentaskan oleh para laki-laki dan perempuan ketika dimalam hari.
Tari Suku Melaut Teluk Meranti merupakan tarian yang berpijak kepada tradisi masyarakat di Kab.Pelalawan, khususnya pada Suku Laut di Kec.Teluk Meranti yang biasa memakai Ambong sebagai alat untuk mengumpulkan dan juga membawa Niau atau Kelapa. Dalam garapannya, tarian ini digambarkan jika ambong sebagai properti menari juga bisa dimainkan sesuai dengan kebiasaan dari masyarakat memperlakukan ambong tersebut, seperti ambong dihentak, ambong digoyang, ambong dipikul, ambong dijunjung,ambong digegar, dan ambong ditungkup. Sumber: https://www.kamerabudaya.com/2018/01/inilah-10-tarian-tradisional-dari-riau-dan-kepulauan-riau.html
Tari Manggar merupakan tarian tradisional yang menceritakan tentang sejarah dari Kota Pekanbaru, yakni ditemukannya sebuah Kota yang bernama Sena atau yang saat ini dikenal dengan nama Senapelan. Sumber: https://www.kamerabudaya.com/2018/01/inilah-10-tarian-tradisional-dari-riau-dan-kepulauan-riau.html
Joget Lambak adalah tarian dari Riau dan sebuah tarian yang populer di masyarakat melayu. Dalam perkembangannya ,tari joget lambak sudah berkembang di wilayah Bintan, Moro, Batam dan tersebar luas di Kepulauan Riau. Sumber: https://ibnuasmara.com/tari-tradisional/
Hikayat ini berkisah tentang Batin Lagoi, pemimpin Suku Laut atau Suku Sampan di Pulau Bintan, yang menemukan seorang bayi perempuan di semak-semak pandan di tepi laut. Batin Lagoi kemudian mengangkat bayi itu sebagai anak dan diberinya nama Putri Pandan Berduri. Batin Lagoi mengasuh Putri Pandan Berduri seperti layaknya seorang putri raja. Setiap hari Batin Lagoi mengajarinya budi pekerti luhur, sehingga ia tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik dan berbudi bahasa lembut. Kecantikan dan keelokan budi Putri Pandan Berduri mengundang decak kagum para pemuda kampung di Bintan. Namun, tak seorang pun yang berani meminangnya, karena Batin Lagoi menginginkan putrinya menjadi istri seorang anak raja atau megat. Akankah tercapai cita-cita Batin Lagoi tersebut? Lalu, anak raja atau anak megat dari manakah yang akan beruntung menjadi suami Putri Pandan Berduri? Ingin tahu jawabannya? Ikuti kisah selengkapnya dalam cerita Putri Pandan Berduri berikut ini. Alk...