Bahan : 2 piring Nasi putih Kecap Asin/ kecap manis, sesuai selera. Bumbu Halus : Cabe Merah, sesuai selera. Terasi , sesuai selera. 3 siung Bawang merah 2 siung Bawang putih Merica, sesuai selera. 4 biji Kemiri Sedikit Pala 1 biji Tomat Kalu suka boleh tambahkan saus tiram waktu menumis bumbu halus Minyak makan(minyak goreng) secukupnya. Pelengkap : Acar Bawang Merah Bawang merah 4 siung dicincang halus Cabe rawit Rendam dalam air panas, kemudian berikan cuka, kalau tak suka pakai cuka,boleh juga diganti dengan jeruk nipis. Caranya membuatnya : Nasi diberi kecap kemudian diaduk rata dan didiamkan sebentar, kemudian tumis bumbu halus sampai harum tambahkan garam, baru masukkan nasi yang sudah dicampur kecap. Aduk2 terus sampai bumbu dan nasi tercampur rata. Ketika hampir masak masukkan potongan daun bawang dan seledri. Siap untuk d...
Nanggroe Aceh Darussalam merupakan sebuah provinsi di Indonesia yang juga wilayahnya terdiri dari beberapa pulau kecil, salah satu di antaranya adalah Pulau Simeulue. Namun, pulau ini tidak sepopuler dengan pulau-pulau lainnya yang ada di daerah ini, seperti Pulau Weh, yang terkenal dengan Kota Sabang dan titik 0 (nol) kilometernya, yaitu sebagai wilayah Indonesia yang terletak paling barat. Simeulue termasuk salah satu kabupaten di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, hasil pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat sejah tahun 2000, yang terletak di tengah Lautan Hindia dan beribukota Sinabang. Kabupaten Simeulue terkenal dengan Kerbau Simeulue dan hasil cengkehnya, sehingga Pulau Simeulue pernah mendapat gelar "Pulau Cengkeh" sebelum akhirnya batang-batang cengkeh itu tidak memiliki harga lagi di pasaran. Keistimewaan lain yang dimiliki oleh Kabupaten Simeulue adalah keanekaragaman budayanya, seperti bahasa, upacara-upacara tradisional, permainan rakyat dan cerita-cerita rakyatny...
Nanggroe Aceh Darussalam termasuk salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di ujung paling Barat Pulau Sumatera. Selain terkenal sebagai "Serambi Mekah", provinsi ini juga terkenal dengan kanekaragaman suku-bangsanya. Salah satu di antaranya adalah suku-bangsa Alas, yang bermukim di Kabupaten Aceh Tenggara. Menurut sejarah, suku-bangsa Alas merupakan pecahan dari suku-bangsa Gayo, karena nenek moyang mereka berasal dari Kabupaten Gayo Lues. Oleh karena itu, kedua suku-bangsa ini seringkali disatukan menjadi suku-bangsa Gayo-Alas. Menurut pendapat sebagian ahli, kata "Alas" berasal dari bahasa Gayo yang berarti "tikar". Pemberian nama ini dikaitkan dengan keadaan wilayah pemukiman orang Alas yang terbentang luas seperti tikar terkembang di sela-sela Bukit Barisan. Pendapat lain mengatakan bahwa orang Alas berasal dari daerah Singkil, Kabupaten Aceh Selatan, yang ditandai dengan adanya tari Alas di daerah itu. Dalam bahasa Singkil, "Alas" diartikan sebagai "muqaddimah" atau "p...
Banta Berensyah adalah seorang anak laki-laki yatim dan miskin. Ia sangat rajin bekerja dan selalu bersabar dalam menghadapi berbagai hinaan dari pamannya yang bernama Jakub. Berkat kerja keras dan kesabarannya menerima hinaan tersebut, ia berhasil menikah dengan seorang putri raja yang cantik jelita dan dinobatkan menjadi raja. Bagaimana kisahnya? Ikuti cerita Banta Berensyah berikut ini! * * * Alkisah, di sebuah dusun terpencil di daerah Nanggro Aceh Darussalam , hiduplah seorang janda bersama seorang anak laki-lakinya yang bernama Banta Berensyah. Banta Berensyah seorang anak yang rajin dan mahir bermain suling. Kedua ibu dan anak itu tinggal di sebuah gubuk bambu yang beratapkan ilalang dan beralaskan dedaunan kering dengan kondisi hampir roboh. Kala hujan turun, air dengan leluasa masuk ke dalamnya. Bangunan gubuk itu benar-benar tidak layak huni lagi. Namun apa hendak dibuat, jangankan biaya untuk memperbaiki gubuk itu, untuk makan sehari-hari pun mereka kesulitan....
Motif "Pintu Aceh" atau "Pinto Aceh" merupakan motif dan ornamen yang sangat terkenal dari Banda Aceh, NAD. Desain Pinto Aceh diperoleh dari monumen peninggalan Sultan Iskandarmuda bernama Pinto Khob . Monumen tersebut yang sekarang di sekitarnya dijadikan taman rekreasi, terletak di tepi sungai (krueng) Daroy, konon dulunya sebagai pintu belakang istana Keraton Aceh khusus untuk keluar masuknya permaisuri Sultan Iskandarmuda beserta dayang-dayangnya kalau sang permaisuri menuju ke tepian sungai untuk mandi. Sekarang ini taman tersebut diberi nama Tanian Putroe Phang (Taman Putri Pahang), nama sang permaisuri. Dari desain gerbang kecil Pintu Khob itulah diambil motif untuk perhiasan yang bernama Pinto Aceh ini. Awalnya merupakan kreasi dari Mahmud Ibrahim, perajin emas dari Blang Oi pada tahun 1935. Karena kepiawaiannya membuat perhiasan ia dipanggil orang dengan Utoh Mud. Utoh Mud memperoleh sertifikat resmi atas keterampilannya itu dari pemerintah Belanda...
Tayeuen yang disebut dalam istilah bahasa Aceh mempunyai makna kendi. Pemberian nama terhadap kendi di Aceh didasarkan kepada bahan yang dibuatnya. Ada yang disebut tayeuen tanoh (kendi yang dibuat dari tanah liat) ada pula tayeuen teumaga (sejenis kendi yang bahannya dibuat dari tembaga). Bila kendi tersebut ukurannya lebih dari ukuran biasa disebut keutuyong. Tayeuen teumaga berfungsi untuk mengangkut air dari perigi guna diisi ke dalam guci dan secara insidental dipergunakan pula sebagai tempat menyimpan air yang dipakai pada waktu memasak seharihari. Tayeuen tanoh selain berfungsi seperti tayeuen teumaga, masih mempunyai fungsi lain dalam kaitannya dengan masak-memasak. Tayeuen tanoh sering dipakai untuk memasak nasi ketan dalam ukuran banyak, sedang dalam ukuran sedikit dimasak dalam kanet. Ada pula yang mempergunakannya sebagai tempat memasak air dan tempat menyimpan manisan. Tayeuen dapat diperoleh dengan cara membeli dan tukarmenukar. Tayeuen teumaga setelah dibeli akan ta...
Permainan gasing sudah merupakan kebudayaan masyarakat Aceh sejak kurang lebih 150 tahun yang lalu. Siapa yang pertama kali membawa permainan ke Aceh (catatan di Simelue) tidak ada referensi yang jelas. Biasanya Gasing terbuat dari tiga jenis kayu yang sering digunakan, sesuai dengan jenis permainan gasing itu sendiri, yaitu : Pohon Waru (awak balu), Pohon jambu Kelutuk (piawe), pohon jeruk nipis (alimao). Bahan tambahan lainnya adalah besi yang dit]runcingkan untuk bagian bawahnya. Cara memainkan Gasing Pada gasing putar, arena permainan berbentuk lingkaran. Lingkaran ini dibentuk oleh para penonton. Sedangkan para pemain berada pada lingkaran tersebut. Di tengah-tengah di buat lingkaran kurang lebih berdiameter 30 cm. Kemudian di tengah lingkaran kecil di buat satu titik biasanya titik itu ditandai oleh sobekan kecil daun kering. Apabila dari satu permainan seorang peserta melemparkan gasingnya persis pada sobekan kecil daun kering di tengah lingkaran kecil tersebut dengan mengel...
Nisan Malikus Shaleh yang merupakan Raja melayu pertama yang masuk Islam. Beliau memerintah Kerajaan Samudra Pasai dan wafat tahun 690 H/ 1297M.
Di temukan tahun tahun 1977 oleh Tim Pusat Penelitian Arkeologi Nasional di kandang Gunongan. Lempengan Emas ini berbentuk dasar segitiga dengan tepian yang melengkung/lekuk. Bentuk ini menyerupai bebungaan dan ragam hias lain khas Aceh. Lempeng Emas ini merupakan hiasan keranda Sultan Iskandar Tsani yang ditemukan pada ekskapasi arkeologi di Kandang Gunongan Banda Aceh.