Tari Campak merupakan tarian dari daerah Bangka - Belitung yang menggambarkan keceriaan bujang dan dayang di Kepulauan Bangka Belitung . Tarian ini biasanya dibawakan setelah panen padi atau sepulang dari ume (kebun). Tari ini digunakan juga sebagai hiburan dalam berbagai kegiatan seperti penyambutan tamu atau pada pesta pernikahan di Bangka Belitung. Tarian ini berkembang pada masa pendudukan bangsa Portugis di Bangka Belitung. Hal ini bisa dilihat dari beberapa ragam pada tari Campak antara lain akordion dan pakaian pada penari perempuan yang sangat kental dengan gaya Eropa . Budaya Eropa membawa pengaruh terhadap Tarian Campak ini dan dapat dilihat dari alat musik pengiringnya yaitu akordion. Pengaruh ini tampak juga pada busana modern Eropa yang dipakai penari perempuannya, seperti gaun panjang, topi, dan sepatu berhak tinggi. Sedangkan penari laki-laki mengenakan busana tradisional yakni kemeja, ce...
Maras Taun pada awalnya merupakan acara peringatan hari panen bagi para petani padi ladang di Desa Selat Nasik, Pulau Mendanau Kabupaten Belitung. Padi ladang hanya dapat dipanen setelah masa tanam sembilan bulan, oleh karena itulah perayaan panen ini hanya dilaksanakan satu tahun sekali. Pada perkembangannya, pesta rakyat ini berubah, tidak sekadar untuk mempe ringati panen padi, melainkan juga sebagai ungkapan syukur semua penduduk pulau, baik petani maupun nelayan. Jika petani merayakan hasil panen padi, maka para nelayan merayakan musim penangkapan ikan tenggiri serta keadaan laut yang tenang. Maras sendiri berarti memotong, dan taun berarti tahun. Makna dari nama ini adalah semua penduduk meninggalkan tahun yang lampau dengan ucapan syukur dan memohon untuk semua yang baik di tahun selanjutnya. Peristiwa Maras Taun ini, sebenarnya tidak hanya dilakukan oleh masyarakat Selat Nasik saja, namun juga oleh beberapa desa di Pulau Belitung, Pulau Mendanau, dan pulau-pulau kecil la...
Buang Jong merupakan salah satu upacara tradisional yang secara turun-temurun dilakukan oleh masyarakat suku Sawang di Pulau Belitung. Suku Sawang adalah suku pelaut yang dulunya, selama ratusan tahun, menetap di lautan. Baru pada tahun 1985 suku Sawang menetap di daratan, dan hanya melaut jika ingin mencari hasil laut. Buang Jong dapat berarti membuang atau melepaskan perahu kecil (Jong) yang di dalamnya berisi sesajian dan ancak (replika kerangka rumah-rumahan yang melambangkan tempat tinggal). Tradisi Buang Jong biasanya dilakukan menjelang angin musim barat berhembus, yakni antara bulan Agustus—November. Pada bulan-bulan tersebut, angin dan ombak laut sangat ganas dan mengerikan. Gejala alam ini seakan mengingatkan masyarakat suku Sawang bahwa sudah waktunya untuk mengadakan persembahan kepada penguasa laut melalui upacara Buang Jong. Upacara ini sendiri bertujuan untuk memohon perlindungan agar terhindar dari bencana yang mungkin dapat menimpa mereka selam...
Kue si KENTUT atau Ta Phi Pan dalam bahasa Hakka merupakan salah satu kue yang cukup aneh dari Bangka Belitung. Nama kue ini bukan suatu hal yang jorok atau mengada-ada. Melainkan, nama kue unik ini ternyata memang demikian adanya. Kue si kentut ini telah memiliki sejarah ribuan tahun. Kue ini hadir pertama kali di Bangka Belitung bersama dengan hadirnya Orang Tionghoa suku Hakka / suku Khek di kepulauan Bangka Belitung (Babel) ribuan tahun lalu. Kue ini wajib dimakan setiap setahun sekali, yakni setiap tanggal 8 bulan 4 Kalender Tionghoa. Sekarang kue ini sudah tergolong langka, di akibatkan oleh arus modernisasi. Kue ini dibuat dari daun Ta Phi (Kentut). Daun Ta Phi memiliki aroma yang cukup menyengat menyerupai bau kentut. Namun setelah melalu proses pemasakan, nyatanya bau yang di hasilkan kue ini tidak terlau bau dan dapat tergolong mempunyai bau harum yang khas dan enak dimakan. Warna kue ini memiliki warna hijau lumut hingga hitam, warna alami ini di dapat...
Sup gangan adalah hidangan berkuah asal Bangka Belitung yang menggunakan bahan dasar berupa olahan hasil laut, apalagi kalau bukan ikan. Ikan yang dipakai oleh penduduk Babel untuk membuat sup ganggan umumnya ikan tenggiri yang masih segar. Ikan tenggiri hasil tangkapan nelayan dimasak bersama campuram rempah-rempah yang mudah ditemui di Indonesia seperti cabai, bawang merah, bawang putih, lengkuas, dan kunyit. Dengan penggunaan bumbu-bumbu rempah khas Indonesia menjadikan sup ganggan bercita rasa yang juga sesuai dengan selera lidah orang Indonesia. Untuk ikannya sendiri tidak berbau amis. Warna kuah sup kuning yang ketika dicicip akan terasa asam, pedas, dan gurih. Kuliner satu ini termasuk kuliner kebanggaan warga Belitung sehingga pelestariannya terus dilakukan hingga sekarang. Bahan-bahan 7 butir bawang merah 1 liter air 1/2 kg ikan (sesuai selera, Q pake ikan bulat)...
Home Makanan 34 Makanan Khas Bangka Belitung yang Wajib Dicoba 34 Makanan Khas Bangka Belitung yang Wajib Dicoba Bangka Belitung atau yang biasa disingkat Babel mempunyai banyak macam kuliner yang masih eksis sampai sekarang. Makanan khas Bangka Belitung kebanyakan terbuat dari bahan baku ikan atau produk laut lain. Bukan hal yang aneh jika kuliner dari Bangka Belitung rata-rata didominasi oleh bahan dasar produk laut mengingat provinsi Kepulauan Bangka Belitung berada dekat dengan lautan. Selain produk laut, ada juga masakan khas Bangka Belitung yang memanfaatkan hasil perkebunannya. Apabila kamu lagi berada di provinsi seluas 18725,14 km persegi itu, ada beberapa kuliner yang wajib kamu coba. Berikut sudah MakananOlehOleh.com buat daftar makanan khas Bangka Belitung yang enak dan harus dicoba oleh setiap orang yang berkunjung ke provinsi bersemboyan “Serumpun Sebalai&rdqu...
Juwawut ( Setaria italica ) atau orang Belitung biasa menyebutnya Jawak , sejenis serealia berbiji kecil (milet) yang pernah menjadi makanan pokok masyarakat Asia Timur dan Asia Tenggara sebelum budidaya padi dikenal orang. Juwawut/Jawak adalah tanaman semusim seperti rumput dengan ketinggian bisa mencapai 150–175 cm. Bulirnya kecil, diameter hanya sekitar 3mm, bahkan ada yang lebih kecil. Warna bulir beraneka ragam, mulai dari hitam, ungu, merah, sampai jingga kecoklatan. Masyarakat Belitung mengenalnya sebagai salah satu bahan pangan lokal, jauh sebelum adanya budidaya padi. Cara mendapatkan bulirnya, harus dipisahkan daging biji terlebih dahulu dari kulit luarnya dengan cara menjemurnya hingga kering, disosoh/dikuliti dengan cara ditumbuk hingga tersisa bagian dagingnya saja. Cara memasak Bubor Jawak cukup mudah, hampir sama seperti memasak bubur beras. Pertama, ambil biji Jawak secukupnya lalu dicuci hingga air cucian jernih...
Di Bangka Belitung ada sebuah kuliner khas yang enak dan bisa membuat lidah bergoyang. Adalah mie Koba, mie yang satu ini sangat nikmat dan khas karena kuah mie berasal dari kaldu kental daging ikan tenggiri dengan rempah-rempah yang kaya cita rasa. Mie koba dibuat secara manual dari tepung terigu pilihan. Sedangkan kuah dari mi koba dibuat dari ikan tenggiri yang direbus kemudian digiling, lalu ditumis dan direbus lagi bersama bumbu rempah rempah, seperti pala, cengkeh, ketumbar dan gula aren serta kayu manis. Ada juga bumbu rahasia lainnya hingga menjadi kaldu, tetapi dengan tekstur lembut dan daging ikan masih terasa lembut jika Anda memakannya. Jika ingin menyantap mi koba, Anda dapat menemuinya di restoran mi koba milik Iskandar, di seputaran Jalan Balai Kota Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Nah bagi anda yang tertarik untuk membuat mie Koba dapat mencoba resep berikut. Bahan-bahan 1 bungkus mie instan merk atom bulan/burung dar...
Secara harpiah kembung betelok berarti ikan kembung bertelur. Namun jangan berpikir anda akan menyantap telur ikan kembung. Karena ini hanya penamaan saja. Kembung beletok sebenarnya daging ikan kembung yang dihaluskan diaduk bersama bumbu bumbu , telur ayam kocok dan santan kental. Campuran daging ikan ini dimasukan kembali kedalam kulit ikan kembung lalu digoreng. Kemudan sajikan bersama sambal terasi (blacan). Membuat resep kembung betelok langka memang membutuhkan kesungguhan dan kesabaran. Namun jika anda berhasil membuatnya semua perjuangan memasak masakan Indonesia ini akan terbayar. Rasa gurih ikan kembung makin lezat karena berpadu dengan gurihnya santan. Resep masakan tradisional ini konon merupakan hidangan kebanggan yang harus ada pada perhelatan besar. Yang membuat masakan Indonesia ini tambah istimewa adalah biasanya dihidangkan dengan sambal blacan (terasi). Terasi yang digunakan terasi Toboali yang sudah tersohor kualitasnya. Membuat kembung betelok langka saja menur...