guru
21 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Cambokh Sumbay / Semanda Lepas
Ritual Ritual
Lampung

Masyarakat Lampung memiliki tradisi yang unik dalam permasalahan perkawinan. Tradisi tersebut tidak hanya pada resepsi perhelatan perkawinan saja, tapi merupakan sistem perkawinan secara keselutuhan. Dalam hal perkawinan yang telah diteradatkan di Paksi Bejalan Di Way Sekala Bekhak ada 4  jenis Status Perkawinan, salah satunya yaitu Cambokh Sumbay / Semanda Lepas. Sistem perkawinan Cambokh Sumbay disebut juga Perkawianan semanda, yang sebenarnya adalah bentuk perkawinan yang calo suami calon suami tidak mengeluarkan jujur (Bandi lunik) kepada pihak isteri, sang pria setelah melaksanakan akad nikah melepaskan hak dan tanggung jawabnya terhadap keluarganya sendiri dia bertanggung jawab dan berkewajiban mengurus dan melaksankan tugas-tugas di pihak isteri. Hal ini sesuai dengan apa yang di kemukakan Prof. Hi. Hilman Hadi kusuma, : Perkawinan semanda adalah bentuk perkawinan tanpa membayar jujur dari pihak pria kepad pihak wanita, setelah perkawinan harus menetap dipihak kera...

avatar
Aze
Gambar Entri
Prasasti Dadak
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Lampung

Prasasti Dadak ditemukan di Dusun Dadak Desa Tebing Kecamatan Perwakilan Melintang Lampung Timur pada tahun 1994. Prasasti ditulis dalam 14 baris tulisan, terdapat pula tulisan-tulisan singkat dari gambar-gambar yang digoreskan memenuhi seluruh permukaan batu. Bentuk seperti balok berukuran 42cm x 11cm x 9cm. Tulisan yang digunakan mirip dengan tulisan Jawa Kuno akhir dari abad ke 15 dengan Bahasa Melayu yang tidak terlalu Kuno (Bahasa Melayu Madya). Prasasti Dadak/Bataran Guru Tuha merupakan peninggalan abad ke-15.   sumber :https://situsbudaya.id/prasasti-dadak-lampung/

avatar
Roro
Gambar Entri
Si Dayang Rindu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Lampung

Pada zaman dahulu di pinggiran Sungai Musi terdapat sebuah kerajaan bernama Kerajaan Palembang. Kerajaan tersebut sangat subur, makmur dan tentram dengan penduduk yang cukup banyak. Kerajaan tersebut diperintah oleh Pangeran Riyo yang tidak hanya tampan tetapi juga gagah. Ia merupakan putra sulung Sultan Palembang. Sayangnya, hingga kini Pangeran Riyo belum memiliki permaisuri. Oleh karena itu, ia belum diberi gelar sultan hingga kedua orang tuanya mangkat. Sesungguhnya, sudah banyak gadis rupawan yang dikenalkan namun belum ada satu wanita yang berhasil memikat hati pangeran Riyo. Pangeran Riyo sendiri menginginkan calon permaisuri yang tidak hanya cantik tetapi juga memiliki budi pekerti yang baik pula. Ia berharap pendampingnya kelak mampu memberikan warna baru pada kerajaan sehingga derajat rakyatnya semakin meningkat dan disegani oleh kerajaan tetangga. Lalu, pada suatu siang yang cerah datanglah dua orang punakawan (prajurit) menghadap. “Ampun, Tuanku, kami berdua ingin me...

avatar
Widra