Anak
1.038 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Kekeratonan
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Kekeratonan sebenarnya dasar permainannya adalah seperti jaga kandang, namun di buat semenarik mungkin dengan penjabaran dan aturan yang di buat oleh masyarakat permainan anak. Setiap anak di bagi rata dua kelompok. Jika ada 22 anak yang ikut serta, maka tiap kelompok terdiri dari 11 orang. Ada yang jaga ada juga yang jadi penyerang. Setiap pemimpin tim melakukan undian menggunakan uang koin, Mekanisme permainan ini melibatkan 5 orang regu penyerang sebagai tahanan yang di jaga oleh algojo penjaga, lalu sisanya adalah penyerang (6 orang) akan menyelamatkan 5 tahanan tadi. Para penyerang masing-masing akan mencoba masuk teritori penjaga yang dijaga ketat oleh gerbang, saling bergiliran. jika salah satu kelompok menjadi penjaga maka susunan permainan adalah 2 orang menjadi gerbang, 1 orang menjadi algojo penjaga dan sisanya menjadi dolanan. Dalam permainan ini regu penyerang tidak boleh keliatan gigi, baik itu yang menjadi tahanan atau yang menjadi pendobrak, Kalau keliatan gigi...

avatar
Edasia Initiative Movement
Gambar Entri
Momobilan
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Momobilan adalah bentuk kreativitas dari imajinasi permainan anak-anak sewaktu kecil. Momobilan merupakan istilah yang merujuk untuk menyebutkan "mobil mainan." Untuk membuat mainan ini yang diperlukan adalah usaha sedikit tekun untuk meraut bambu dan memasangkan ban yang terbuat dari karet bekas sendal jepit. Ban Momobilan dibentuk seperti ban seutuhnya agar mobil dapat berjalan, dengan membentuk pola lingkaran pada karet sandal. Meski pada awalnya membuatnya persis seperti ban tidak terlalu rapih. Tapi ini melatih anak dalam proses menuju kreativitas.  Momobilan mempunyai kendali yang dapat di dorong dan di belokan, layaknya stir. Sebenarnya banyak sekali jenis Momobilan yang ada di dalam permainan khas sunda. Beberapa diantaranya seperti Momobilan dorong, Momobilan yang dapat di tarik benang, atau Momobilan yang dapat di tumpangi. Momobilan jenis ini dibuat lebih solid, karena fungsinya harus cukup untuk menahan beban. Layaknya sepeda, Momobilan tersebut dapat di n...

avatar
Edasia Initiative Movement
Gambar Entri
Encrak
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Encrak sebenernya adalah permainan batu-batu kecil yang dilempar ke atas untuk kemudian diikuti dengan tahapan mengambil batu lainnya. Batu-batu yang digunakan biasanya berbentuk tak lebih dari seukuran biji salak. Hal ini jelas menjadikan permainan encrak begitu mudah untuk dilakukan, karena selain harganya murah (bahkan bisa tidak emmerlukan biaya), bahkan bahan permainan encrak juga begitu mudah untuk didapati dimana saja kita berada. Pada dasarnya permainan ini tidak melihat gender. Siapapun itu baik anak perempuan ataupun laki-laki bisa melakukannya. Hanya saja memang lebih banyak ketika menggunakan permainan batu berbentuk kecil, anak perempuan yang lebih banyak menyukainya, sedangkan anak laki-laki biasanya lebih banyak melakukan permainan lain yang menggunakan ukuran batu lebih besar. Tapi yang jelas tidak hanya anak-anak, ternyata permainan encrak ini juga gemar dilakukan oleh orang-orang dewasa karena tidak memandang batasan usia.

avatar
Edasia Initiative Movement
Gambar Entri
Gobak Sodor
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Gobak sodor, permainan tradisional tempo dulu, merupakan jenis permainan anak-anak yang kerap dimainkan oleh anak-anak Indonesia terutama pada malam hari sewaktu bulan purnama. laki-laki perempuan semua bisa mengikuti permainan ini. Permainan ini meriah sebagai bentuk perayaan bulan purnama dimana sinarnya menerangi bumi Indonesia seperti di siang hari. Dulu memang belum ada listrik masuk. Sehingga satu hal yang sangat istimewa bila bulan sedang purnama. Permainan gobak sodor ini diramaikan anak-anak sekitar jam 19.00-21.00. Waktu ini disesuaikan dengan jam belajar yang sudah selesai dan jam tidur mereka selanjutnya. Hampir seluruh penduduk desa keluar rumah hanya untuk sekedar menikmati terangnya sinar bulan purnama yang dulu terasa lebih indah. Gobak sodor dimainkan dengan cara berkelompok. 10 orang dibagi menjadi 2 kelompok. pembagian kelompok harus secara adil. Ada laki-laki ada perempuan. Ada anak yang umurnya masih muda ada yang sudah senior. Semua dibagi rata. kemudian terben...

avatar
Edasia Initiative Movement
Gambar Entri
Bebentengan
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Bebentengan adalah salah satu permainan tradisional dari anak-anak daerah. Permainan ini dimainkan oleh dua kelompok, yang masing-masing kelompok memiliki benteng dari bata atau batu, pilar, atau tiang. Tujuan utama permainan ini adalah menyerang dan mengambil alih 'benteng' lawan dengan menyentuh tiang atau pilar yang telah dipilih oleh lawan dan meneriakkan kata benteng . Kemenangan juga bisa diraih dengan 'menawan' seluruh anggota lawan dengan cara menyentuh tubuh mereka. Untuk menentukan siapa yang berhak menjadi 'penawan' dan yang 'tertawan' ditentukan dari waktu terakhir saat si 'penawan' atau 'tertawan' menyentuh 'benteng' mereka masing-masing. Orang yang paling dekat waktunya ketika menyentuh benteng berhak menjadi 'penawan' dan bisa mengejar dan menyentuh anggota lawan untuk dijadikan tawanan. Tawanan biasanya ditempatkan di sekitar benteng musuh. Tawanan juga bisa dibebaskan bila rekannya dapat menyen...

avatar
Muhammad Solahuddin
Gambar Entri
Hahayaman
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Hahayaman yaitu salah satu permainan tradisional yang dimainkan oleh anak-anak, di mana salah seorang di antara mereka menjadi hayam (ayam), dan satu orang lainnya menjadi careuh (musang). Hayam (ayam) berdiri dan menghindar dari kejaran careuh (musang) di tengah-tengah lingkaran yang dijaga oleh anak-anak yang lain yang bertugas untuk menghalangi careuh (musang) yang bertugas mengejar hayam (ayam).  

avatar
Muhammad Solahuddin
Gambar Entri
Nini Anteh Sang Penunggu Bulan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

Diedit ulang oleh Tatang M. Amirin; 26 Oktober 2010 Pada jaman dahulu kala di Jawa Barat ada sebuah kerajaan bernama kerajaan Pakuan. Pakuan adalah kerajaan yang sangat subur dan memiliki panorama alam yang sangat indah. Rakyatnya pun hidup damai di bawah pimpinan raja yang bijaksana. Di dalam istana ada dua gadis remaja yang sama-sama jelita dan selalu kelihatan sangat rukun. Yang satu bernama Endahwarni dan yang satu lagi bernama Anteh. Raja dan Ratu sangat menyayangi keduanya, meski sebenarnya kedua gadis itu memiliki status sosial yang berbeda. Putri Endahwarni adalah calon pewaris kerajaan Pakuan, sedangkan Nyai Anteh adalah hanya anak seorang dayang kesayangan sang ratu. Karena Nyai Dasti, ibu Nyai Anteh sudah meninggal saat melahirkan Anteh, maka sejak saat itu Nyai Anteh dibesarkan bersama putri Endahwarni yang kebetulan juga baru lahir. Kini setelah Nyai Anteh menginjak remaja, dia pun diangkat menjadi dayang pribadi putri Endahwarni. “Kau jang...

avatar
Athia Zahra
Gambar Entri
Kedok Janggananom
Ornamen Ornamen
Jawa Barat

Wandanya tidak tentu, namun secara umum wajahnya dilukiskan sebagai raja buta dengan karakter gagah. Kedok, istilah yang dipakai untuk topeng Cirebon, pada umumnya terbuat dari kayu Jaran atau kayu kuda (dolichandrone spathacea). Jenis Kayu ini banyak ditemukan di kebun, sawah, pinggir jalan, hingga kuburan. Kayu jaran bersifat agak lunak namun tahan rayap. Warna kedoknya coklat tua, namun ada juga yang warna merah. Mulutnya menganga, matanya belotot, kumisnya berjuntai, melintang dari kiri ke kanan. Bagian dahinya dibiarkan polos, namun ada juga yang memakai hiasan rambut. Di tengah-tengah dahinya terdapat hiasan kembang tiban dan di bawahnya terdapat lekukan yang disebut renyon. Tari topeng Jinggananom biasanya ditampilkan setelah tari topeng Tumenggung yang dilanjutkan dengan peperangan dengan Tumenggung Magangdiraja. Tarinya berkarakter lucu dan senantiasa ditarikan oleh dalang bodor (pelawak). Gerakan-gerakan tarinya menirukan gerakan ponggawa gagah. Bisa diceritakan...

avatar
Rizky Imania
Gambar Entri
Panggal
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Ukuran : P : 0 cm L : 0 cm Tb : 0 cm T : 10 cm B : 0 cm D : 8 cm Asal : Bandung  Bahan terbuat dari kayu albasiah, berbentuk bulat meruncing ke bawah diberi pakas besi ( paku sebagai kaki ), pada bagian puncak terdapat hulu ( kepala ) bulat panjang berfungsi untuk melilitkan tali. Hiasan pada badan gasing berupa sogatan dan ban berwarna ungu dan pink yang sudah aus melingkar. Gasing merupakan peralatan permainan tradisional anak laki-laki. Persebaran permainan ini kini sudah langka beredar permainan prodak pabrik dari luar. Gasing termasuk permainan ketangkasan / keterampilan karena dalam permainan ini untuk memutarkan panggal cara memutarkan gasing adalah sebagai berikut: Tali sepanjang 1 meter dililitkan pada bagian hulu panggal dan bagian ujung tali yang tersisa dijepit antara jari telunjuk dan tengah sedangkan bagian badan gasingdalam berada dalam genggaman tangan. Kemudian panggal dilemparkan ke tanah / lantai dengan tetap menahan ujungtali dalam jepitan mak saat...

avatar
Wahyu Angga Utama