budaya
253 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tari Arja
Tarian Tarian
Bali

Tari Arja adalah opera tarian asli Bali. Arja berasal dari kata reja (bahasa sansekerta) yang berarti bahasa indah atau mengandung keindahan. Drama tari Arja mengambil lakon yang bersumber pada ceritra-ceritra Panji hanya kadangkala mengambil lakon dari ceritra lain seperti Jayaprana, Pakang Raras, Sam-Pik, Rare Angon dan lain sebagainya. Ceritra Mahabarata yang juga sering dilakonkan dalam Arja adalah Salya (Senopati Salya). (Sumber: Maestro Seni Tradisi & Anugerah Kebudayaan Tahun 2011. Hal. 14. Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata RI, Direktorat Jenderal Nilai Budaya, Seni, dan Film) Arja adalah semacam opera khas Bali, merupakan sebuah dramatari yang dialognya ditembangkan secara  macapat . Dramatari Arja ini adalah salah satu kesenian yang sangat digemari di kalangan masyarakat. Arja diperkirakan muncul pada tahun 1820an, pada masa pemerintahan raja Klungkung  I Dewa Agung Sakti . Tiga fase penting dalam perkembangan Arja adalah: mun...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Nangluk Mrana
Ritual Ritual
Bali

Nilai-nilai budaya nenek moyang yang masih dipegang teguh oleh masyarakat Gianyar di Bali salah satunya melalui  Upacara Nangluk Mrana  (upacara membendung hama dan penyakit) yang berlangsung di Desa Lebih, Desa Pantai, 6 km di Selatan Pusat Kota Gianyar, kurang lebih 34 km dari Denpasar. Gangguan penyakit ( mrana ) dipercaya datang dari Laut Selatan, dapat juga merupakan kutukan dari Betara Gunung Batur. Untuk mengantisipasi timbulnya hama dan penyakit pada tumbuhan, hewan, dan manusia, penduduk harus melaksanakan upacara untuk ‘tolak bala’ dan memohon kepada Ida Sang Hyang Widhi Wase agar memperoleh keselamatan hidup dengan melakukan “ buta yadnya ”. Upacara Nangluk Mrana  diselenggarakan secara turun-temurun pada hari  tilem  ke enam (menurut penanggalan Bali) atau setiap bulan Desember. Upacara Nangluk Mrana bermaksud untuk memohon keselamatan dan kesuburan tanah pertanian. Sebelum diselenggarakan Upacara Nangluk Mra...

avatar
Oase
Gambar Entri
Ngejot
Ritual Ritual
Bali

Secara khusus, tradisi  ngejot  di Bali terbagi ke dalam  ngejot  ketika hari raya dan  ngejot  ketika seseorang memiliki hajatan atau suatu acara adat atau agama tertentu. Salah satu saat pelaksanaannya adalah menjelang Hari Raya Idul Fitri. Adapun makna dari  ngejot  adalah suatu tradisi berbagi makanan dan minuman masyarakat (dalam konteks ini adalah masyarakat di beberapa daerah di Bali) kepada tetangga dan kerabatnya. Makanan atau minuman yang dibagikan saat  ngejot  dinamakan jotan. Tradisi  ngejot  berawal dari pemeluk agama Hindu di Bali. Mereka membagikan makanan dan minuman ke tetangga dan kerabat ketika menjelang perayaan Nyepi, Galungan, dan Kuningan. Seiring berjalannya waktu, tradisi ini berkembang ke pemeluk agama Islam. Hal ini menandakan pembauran budaya Bali, termasuk sistem subak dalam bidang pertanian. Dimana faktor hidup berdampingan antar agama selama berabad-abad di Bali turut serta mempengaha...

avatar
Oase
Gambar Entri
Tari Barong
Tarian Tarian
Bali

Tari barong adalah salah satu dari tari Bali  peninggalan kebudayaan pra Hindu selain tari Sangyang. Kata barong berasal dari kata  bahruang  berarti binatang beruang, seekor binatang mitologi yang mempunyai kekuatan gaib, dianggap sebagai binatang pelindung. Tarian ini menggunakan boneka berwujud binatang berkaki empat atau manusia purba yang memiliki kekuatan magis. Tetapi di Bali pada kenyataannya Barong tidak hanya di wujudkan dalam binatang berkaki empat akan tetapi ada pula yang berkaki dua. Topeng Barong dibuat dari kayu yang diambil dari tempat-tempat angker seperti kuburan, oleh sebab itu Barong merupakan benda sakral yang sangat disucikan oleh masyarakat Hindu Bali. Pertunjukan tari ini dengan atau tanpa lakon, selalu diawali dengan demonstrasi pertunjukan yang diiringi dengan gamelan yang berbeda-beda seperti gamelan Gong Kebyar, gamelan Babarongan, dan gamelan Batel. Perkembangan Tari Barong Pada awalnya Barong hanya digambarkan dengan e...

avatar
Oase
Gambar Entri
Tari Ula-ula lembing
Tarian Tarian
Bali

Asal usul tari ula ula lembing Asal usul tari ula ula lembing Tari Ula Ula Lembing merupakan salah satu tarian daerah dari Kabupaten Aceh Tamiang. Menurut beberapa pakar budaya Asal usul tari ula ula lembing ditarikan dengan melingkar menyerupai ular, dengan gerakan yang lincah dan dinamis. Tarian ini ditarikan oleh 12 orang atau lebih berputar-butar ke sekeliling panggung bagai ular. Tari Ula Ula Lembing harus dibawakan dengan penjiwaan ya…

avatar
Kusdear Rahmanda
Gambar Entri
pencak silat
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Bali

    Pencak Silat adalah olah raga seni beladiri, yang merupakan ciri khas kebudayaan etnis sunda. Dilihat dari unsur seni, pencak silat merupakan seni budaya yang sangat menarik untuk ditonton (SiIlat Ibing), permainan seni pencak silat ini biasanya diperagakan dengan diiringi musik gendang, terompet, dan lain sebagainya.  

avatar
Nadiasarikatresna katresna
Gambar Entri
Kain Tenun Gringsing
Motif Kain Motif Kain
Bali

Asil produksi rumahan penduduk desa Tenganan yang bernilai tinggi adalah  kain tenun Gringsing , pengerjaannya menggunakan tehnik ikat ganda atau dobel ikat, memerlukan proses dalam kurun waktu yang cukup lama dari 2-5 tahun.   Tenganan  sendiri merupakan salah satu desa Bali Age (penduduk Bali asli) yang masih mempertahankan warisan-warisan budaya serta tradisi yang diwariskan oleh leluhurnya seperti tradisi mekare-kare atau perang pandan dan perang pisang, serta sejumlah aturan adat yang masih lestari sampai sekarang, sehingga membuatnya menjadi salah satu  objek wisata di Bali  yang memiliki budaya serta tradisi unik, banyak wisatawan lokal maupun asing berkunjung ke sini, untuk bisa menyaksikan lebih dekat keberadaan desa Tenganan. Kain tenun Gringsing  memang memiliki nilai seni dan mutu luar biasa. Penamaannya berasal dari bahasa Bali dengan asal kata "Gring" berarti sakit dan "Sing" artinya tidak, sehingga secara utuh menjadi kata "tida...

avatar
Rizkianazahra
Gambar Entri
KERTHA GOSA
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Bali

Kawasan ini merupakan salah satu situs budaya yang sangat dijaga di Bali. Dibangun pada masa kerajaan Klungkung pada tahun 1686, tempat ini pada awalnya digunakan sebagai tempat diskusi tentang keadaan rakyat Bali. Penggagas pembangunan kawasan ini adalah Ida I Dewa Agung Jambe, pemegang kekuasaan di Bali kala itu. Di sini anda bisa melihat bangunan berarsitektur khas Bali yang sangat menggugah. Selain itu anda juga bisa menikmati lukisan-lukisan yang sangat indah. Hanya dengan uang Rp.12.000-, anda sudah bisa memasuki kawasan bersejarah ini. Jangan lupa, untuk menghormati tradisi setempat, anda harus menggunakan selendang atau sarung sebelum memasuki Kerta Gosa.   Sumber :  http://log.viva.co.id/frame/read/aHR0cDovL3RyYXZlbGluZ3l1ay5jb20vNS13aXNhdGEtYnVkYXlhLWRpLWJhbGkv

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Museum Budaya Semaraja
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Bali

Museum Budaya Semaraja dulunya adalah gedung sekolah yang dipakai ketika masa penjajahan Belanda. Museum ini masih berada di kompleks yang sama dengan Kertha Gosa dan Taman Gili. Tidak hanya benda-benda yang merupakan produk budaya Bali, namun anda juga bisa menemukan benda-benda peninggalan prasejarah di ini. Benda-benda ini digunakan pada masa Perang Puputan Klungkung. Museum ini diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia pada 28 April 1992, bersamaan dengan peresmian Monumen Puputan Klungkung. Selain melihat benda-benda bersejarah yang ditata di 3 ruangan berbeda, anda juga bisa relaks di pelataran museum yang indah dan asri. Tempat ini sangat cocok untuk melepas kepenatan jika anda sudah agak jenuh dengan pantai-pantai di Bali yang sangat ramai.   Sumber:  http://log.viva.co.id/frame/read/aHR0cDovL3RyYXZlbGluZ3l1ay5jb20vNS13aXNhdGEtYnVkYXlhLWRpLWJhbGkv

avatar
hallowulandari