Puput serunai biasanya dimainkan dalam acara-acara adat yang ramai, seperti upacara perkawinan , penghulu ( batagak pangulu dalam bahasa Minang), dan sebagainya. Alat musik ini juga biasa dimainkan dengan bebas, baik perorangan, pada saat memanen padi atau saat bekerja di ladang. Musik serunai juga populer untuk mengiringi pertunjukan pencak silat Minang . Dalam sebuah penampilan, serunai dapat dimainkan secara solo (sendirian) dan dapat digabung dengan alat musik tradisional lainnya, seperti talempong , gendang , dan sebagainya yang menghasilkan perpaduan bunyi dan irama tradisional khas Minang. https://id.wikipedia.org/wiki/Serunai
Salah satu tradisi yang masih bertahan di daerah Minang saat ini adalah batagak kudo-kudo . Batagak kudo-kudo adalah tradisi membangun yang dilengkapi dengan acara adat terutama di daerah Pariaman. Batagak kudo-kudo merupakan upacara ritual adat yang dilaksanakan saat akan membangun rumah pribadi, sarana umum dan tempat ibadah. Dalam upacara batagak kudo-kudo, masyarakat sekitar di mana bangunan akan didirikan diundang untuk ikut menghadiri acara tersebut. Di Minang kegiatan beramai-ramai seperti ini, sering juga disebut dengan istilah " baralek " baralek itu umum digunakan untuk istilah anggota keluarga yang sedang mengadakan pesta, seperti pesta pernikahan, perayaan khatam Qur'an dan pesta lainnya. Layaknya kegiatan pesta tersebut, batagak kudo-kudo juga diadakan dengan acara selamatan dan makan-makan di rumah tempat diadakannya kegiatan tersebut. Pada kegiatan batagak kudo-kudo, para tamu undangan juga telah mempersiapakan hadiah untuk diberikan kepada yang melaksa...
Masyarakat Desa Rantih, Kota Sawahlunto yang terkenal dengan kota wisata tambang nan berbudaya memiliki berbagai keunikan tersendiri, salah satunya tradisi " Mangadou ". Tradisi Mangadou adalah tradisi menangkap ikan secara tradisional yang masih sangat unik dan menarik untuk disaksikan, dilakukan di sungai ombilin yang merupakan daerah lintasan dari aliran air danau singkarak didesa ini. Tradisi ini masih dilestarikan oleh masyarakat setempat, sejak dahulunya Mangadou menjadi tradisi yang menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan yang datang kedaerah ini. Dalam tradisi Mangadou penduduk didesa ini akan melakukan Goro ( gotong royong ), dimulai dengan mengumpulkan pucuk enau lalu pucuk daun enau itu akan dianyam dibentuk seperti dinding, proses ini dilakukan pada malam hari secara bersama-sama. Fungsi dari anyaman ini adalah untuk menghalau dan menangkap ikan yang ada pada sungai ombilin, sehingga dengan mudahnya mereka menangkap ikan masuk perangkap yang tela...
Dalam melaksanakan perkawinan di Indonesia memiliki budaya dan tradisi yang unik, jangankan perbedaan budaya diseluruh Indonesia, antara satu daerah dengan daerah lain dalam satu Provinsi saja terkadang memiliki perbedaan yang merupakan tanda ciri khas dari suatu tradisi dikampung tersebut. Dalam perkawinan umumnya dilaksanakan prosesi adat yang dimulai dari lamaran, hantaran, pernikahan sampai kepada pesta penikahan, tentunya dengan cara yang berbeda antara satu dan yang lainnya. Pesisir Selatan sebagai salah satu Kabupaten yang ada di Indonesia, terletak di Provinsi Sumatera Barat, memiliki ragam budaya dalam pelaksanaan perkawinan, salah satu budaya masyarakat Pesisir Selatan itu disebut dengan " Babako ". Babako Merupakan acara yang dilaksanakan secara terpisah dan dilaksanakan masing-masing oleh calon pengantin baik pria maupun wanita. Bako dalam pengertiannya adalah keluarga Ayah pihak pengantin, tujuan dilaksanakan acara babako ini adalah sebagai simbol...
Pucuak koa atau Pucuak Kawa adalah salah satu makanan khas dari desa Harau, pucuak koa terbuat dari kawa atau pucuk daun kopi yang digoreng. dengan tambahan bumbu khas nagari harau menjadikan pucuak koa menjadi incaran setiap pengunjung yang datang ke harau, awalnya pucuak koa dibuat orang orang saat sedang ke ladang, karena keterbatasan bahan untuk dimakan, maka dipilihlah daun kopi untuk diolah menjadi pucuak koa karena mudah didapatkan, sekarang sangat mudah untuk menemukan warga harau yang membuat pucuak koa ,bukan hanya dari orang yang pergi keladang DaftarSB19
Menurut kepercayaan masyarakat Siberut, nenek moyang masyarakat Mentawai berasal dari satu suku/uma dari daerah Simatalu yang terletak di Pantai Barat Pulau Siberut yang kemudian menyebar ke seluruh pulau dan terpecah menjadi beberapa uma/suku. Masyarakat Mentawai mempunyai kedudukan yang sama kecuali sikerei . Sikerei adalah dukun yang mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi dengan roh, memiliki kemampuan untuk mengobati orang sakit dan memimpin upacara-upacara adat masyarakat Mentawai. Salah satu ritual yang rutin dilaksanakan oleh mayarakat Mentawai adalah Punen Pengangkatan Sikerei. Punen adalah istilah untuk pesta suci masyarakat Mentawai. Hubungan erat tradisi masyarakat dan kepercayaan terhadap roh gaib melahirkan sebuah tradisi dimana diharuskan adanya perayaan dan persembahan untuk menandai awalnya sebuah periode atau kegiatan. Punen sendiri memiliki periode yang berbeda tergantung jenis perayaannya. Salah satunya adalah Punen Pengangkatan Singkerei Baru di De...
orang Minang terkenal dengan garis keturunan matrilineal atau berdasarkan gaorang Minang terkenal dengan garis keturunan matrilineal atau berdasarkan garis ibu yang lebih banyak mengangkat derajat perempuan. Terus kenapa kok jadi cewek yang seolah membeli cowok? Sebenarnya istilah yang tepat bukanlah 'dibeli' tapi 'dijapuik' atau dijemput. Namun tradisi ini hanya terjadi untuk daerah tertentu saja. Kalau di Bugis kita mengenal ada uang Panai', di mana pihak cowok memberikan harta ke cewek, di Pariaman justru pihak ceweklah yang memberikan harta ke cowok ketika nikah. Tradisi uang Japuik atau "Bajapuik" ini hanya berkembang di daerah Pariaman saja, di daerah lainnya nggak ada kok Kota Pariaman adalah sebuah kota yang terletak di provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Terletak di pesisir pantai kota ini berjarak sekitar 56 km dari kota Padang atau 25 km dari Bandara Internasional Minangkabau. Berbeda dengan daerah-daerah lainnya yang ada di Sumatera Barat, tradisi dan budaya nikah di...
Kepulauan Mentawai terdapat empat pulau tersebar, yaitu Pulau Sipora, Pulau Siberut, Pulau Pagai Selatan, dan Pulau Pagai Utara. Tato Mentawai kini hanya bisa ditemukan di Pulau Siberut. Pulau Siberut merupakan induk kebudayaan Mentawai. Sedikit dipengaruhi oleh arus modernisasi sehingga lebih memungkinkan ditemuinya pengguna tato. Titi yaitu sebutan tato dari bahasa Mentawai. Tato bagi masyarakat Mentawai merupakan busana abadi yang bisa dibawa hingga mati. Filosofi mereka adalah semua benda-benda yang ada di alam pasti memilki jiwa. Tato sangat erat kaitannya dengan kepercayaan mereka, yaitu Arat Sabulungan. Fungsi tato Mentawai selain busana abadi mereka, adalah sebagai alat komunikasi, identitas, dan jati diri orang Mentawai. Ada perjalanan hidup yang terdapat pada tubuh orang yang ditato. Tato Mentawai tidak bisa sembarangan, ada syarat yang harus dipenuhi dan itu dipimpin oleh Sikerei. Sikerei bisa disebut sebagai tabib atau dukun, atau tetua...
Tari Indang, merupakan salah satu tari khas adat Minangkabau, tepatnya daerah Pariaman, Sumatera Barat. Tari indang merupakan perpaduan dari gerakan tari, permainan alat musik, dan syair.Nama indang sendiri berasal dari nama alat musik tepuk yang dimainkan pada tarian ini. Indang atau juga disebut Ripai, adalah sebuah instrument yang dimainkan dengan cara ditepuk. Bentuknya seperti rebana tapi berukuran lebih kecil. Menurut beberapa referensi, tari Indang merupakan akulturasi budaya Melayu yang beriringan dengan penyebaran agama Islam sebagai salah satu media dakwah pada abad ke 13. Tarian ini diperkenalkan oleh salah seorang ulama Pariaman bernama Syekh Burhanudin. Tarian ini kerap disuguhkan bersama iringan shalawat Nabi atau syair-syair yang mengajarkan nilai-nilai keislaman. Hingga saat ini, beberapa daerah di ranah Minang masih menyuguhkan tarian ini. Salah satunya upacara Tabuik di Pariaman yang diperingati setiap tanggal 10 Muharram. Gerakan tari indang memiliki pola...