FC 26 monedas Visité Buyfc26coins.com. ¡Increíblemente rápido! Recomiendo este sitio a todos..bWxG
667 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Candi Sambisasri
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Candi Sambisasri terletak di Dukuh Sambisari, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara astronomis terletak pada 07° 45’ 48.13” LS dan 110° 26’ 46.43” BT. Candi Sambisari pertama kali ditemukan pada bulan Juli 1966, yakni ketika seorang petani yang sedang mencangkul sawahnya, tiba-tiba terbentur mengenai sebuah bagian batu candi yang berukir. Setelah melalui penelitian ternyata temuan tanpa sengaja tersebut merupakan bagian kecil dari sebuah gugusan candi yang terpendam hingga kedalaman 6,5 meter di dalam tanah yang merupakan endapan lahar vulkanik dari gunung Merapi.   Pada bulan September 1966 untuk pertama kalinya dilakukan kegiatan penelitian sistematis berupa ekskavasi arkeologis yang dilaksanakan oleh Kantor Cabang I Lembaga Peninggalan Purbakala Nasional di Prambanan dengan dibantu oleh para mahasiswa Arkeologi Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Tahun 1975 hin...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Candi Sari
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Candi Sari terletak di sebelah timur laut Candi Kalasan. Secara adminstratif candi bercorak Buddha ini berada di Dusun Bendan, Desa Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara astronomis berada di 7⁰ 45' 42.52" LS dan 110⁰ 28' 22.89" BT.   Candi ini dibangun sekitar abad 8 Masehi yakni hampir bersamaan dengan  Candi Kalasan . Hal ini lebih didasarkan pada kesamaan pola hias serta keberadaan  bajralepa . Candi Sari merupakan salah satu candi yang unik dari sisi arsitektur yakni menampakkan bangunan bertingkat. Bangunan candi bertingkat yang lain adalah  Candi Plaosan  di Prambanan, Klaten, Jawa Tengah. Candi Sari pada saat pertama kali ditemukan dalam kondisi rusak, meski seluruh bangunan tidak menampakkan roboh yakni sesuai gambaran dari H.N. Sieburg di tahun 1840.   Di tahun 1929/1930 Candi Sari untuk pertama kalinya dipugar meski dalam kondis...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
BABAD KARTASURA DUMUGI GEGER PECINA
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Daerah Istimewa Yogyakarta

Sejarah Kartasura jaman Pakubuwana I, sewaktu putra mahkota (Amangkurat IV) kembali ke Kartasura pada tahun 1715, kemudian deskripsi kewibawaan Pangeran Purbaya dengan wewenang yang besar sekali pada jaman Amangkurat IV Dan diadopsi R. Sahid, R. Sambaya, R. Sabar (putra dari Pangeran Harya Mangkunegara Kartasura), kemudian tentang R.M. Garendi (putra Pangeran Tapasana), melalui jaman PB II dengan Dirk van Cloon sebagai Gubernur Jendral dan Geger Pecina. Teks berahir dengan tertangkapnya Amangkurat Mas dan dibawa ke Semarang, sedang tuga hari kemudian Kapten Undur (Hoogendoom) disuruh ke Kartasura oleh Gubernur agar Sunan Prabu Mangkurat (IV) datang ke semarang, dan dijemput oleh Adipati Suraadimenggala di Peterogan, kemudian diantar ke Loji bersama k. Ratu Mas dan Pangeran Buminata serta Tumenggung Wirajaya, dimana mereka ditempatkan di gedung Pasingidan. PB A.2 658 Bhs Jawa Aks Jawa Macapat Rol 21 no. 1  

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Serat Menak Sarehas
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Daerah Istimewa Yogyakarta

Keterangan korpus Adabtasi jawa dari cerita Arab-Persi yang terkenal dengan judul Serat Menak terdapat dalam berbagai redaksi, sebagaimana diterangkan dalam Poerbatjaraka 1940. Diantaranya ada yang merupakan versi pesisiran, versi Kartasura maupun versi Yasadipura. Disamping versi ceritera Menak Amir Hamzah �pokok� ada lagi ceritera ceritera carangan, terutama Serat Dewi Rengganis. Penelitian dasar yang membeda-bedakan korpus sastra Menak ini dalam masing-masing redaksinya belum dilaksanakan. Bahkan hanya redaksi Yasadipura-lah yang biasanya dikenal oleh para sarjana sastra jawa. Versi ini rupanya dikarang oleh Yasadipura I pada ahir abad ke-18 atas perintah dari PB III. Didalam karangan ini, Yasadipura mengumpulkan serta memperluas versi-versi sebelumnya, sehingga Serat Menak Yasadipuran menjadi amat banyak jumlah episodenya. PB A.8 305 Bhs jawa Aks Jawa Macapat Rol 116 no.4

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Serat Panji : Panji Jayalengkara
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Daerah Istimewa Yogyakarta

PB A.25 834 Bhs Jawa Aks Jawa Macapat Roll 123 no. 1 Sastra roman tentang panji Ino Kertapati, diawali dengan kisah Prabu Jayalengkara di Medhangkamulan beserta keturunannya, perkawinan sang panji dengan Angraeni dan berahir dengan perkawinan R. Kudanadpada dengan Dewi Murdaningsih, putri dari Tamite. Naskah dilengkapi dengan ringkasan serta cuplikan gatra pertama buatan R.Tanojo pada tahun 1935.

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Serat Menak Ngajrak
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Daerah Istimewa Yogyakarta

PB A.92 394 Bhs Jawa Aks Jawa Macapat Roll 117 no. 4 Sastra roman siklus Menak, versi Yasadipura dengan episode sebagian Menak Ngrajak, Menak Demis, Menak Kaos dan Menak Kuristam. Lihat Pretelan I:241-257. Untuk invormasi lebih umum tentang versi-versi ceritera Menak, lihat MSB/L195   Sumber:  http://navigasi-budaya.jogjaprov.go.id/heritage/naskah-kuno/2002#prettyPhoto

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Serat Kempal Suluk Kaliyan Piwulang
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Daerah Istimewa Yogyakarta

Naskah ini memuat 4 teks. 1.Serat Warah Hidayajati (bagian I). Teks prosa ini berisikan  ajaran para “wali wolu” ( Giri, Majagung, Benang, Muryapada, Kalinyamat, Gunung Jati, Kajenar) mengenai Islam, tasawuf, pantangan dan lain-lain. Pengarang teks ini ialah Ranggawarsita. Isinya persis sama dengan teks MSB/P82. Naskah bagian ini disalin pada 3 Jumadilahir 1833 (=26 Agustus 1903),di Surakarta, oleh Raden Mas Puspamurcita (h.130) 2.Serat Sujarah Jati (bagian II). Teks macapat, menjabarkan wejangan dari para pandita linuwih, Wali, serta ngelmu mereka masing masing. Naskah bagian ini disalin mulai hari ahad paing, 10 sura jimawal 1837, “Sapta Guna Ngesthi Nata” (=23 februari 1907). Yang penyalin lain dengan penyalin bagian I (buka puspamucarita) 3.Serat Budha Gutama (bagian III, h. 1-81). Teks prosa ini memuat piwulang agama Budha, bentuk tanya jawab antara A dan B 4.Serat Widyaprangan pada h. 82, dikarang oleh “Bengawan Yogiswara ing...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Serat Lokapala
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Daerah Istimewa Yogyakarta

Serat Lokapala (157-285). Silsilah dari Nabi Adam sampai Brawijaya IV. Diteruskan sejarah Lokapala, Ngalengka dengan Dasamuka. Akhirnya dewa wisnu menjelma pada Dasarata raja Ayodya. Melihat kalimat pertama tiap pupuh, maka teks naskah ini sama dengan edisi yang diuraikan pada Pretelan I:475-478, Pupuh 1-21, yaitu karangan R.Ng. Sindusastra, Surakarta atas prakarsa K.P.A. Purubaya. Tentang Serat Lokapala ini lihat keterangan korpusnya MSB/L32. Tahun penyalinan kedua teks ini tidak disebut sebut. Namun dengan melihat jenis kertasnya dapat diperkirakan naskah disalin sekitar permulaan abad ke-20. Tempat penyalinan tidak diketahui.   Sumber: http://navigasi-budaya.jogjaprov.go.id/heritage/naskah-kuno/1656

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Serat Wirid Hidayat Jati Raden Ngabehi Ronggowarsito
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wirid Hidayat Jati adalah Sebuah kitab mistik karya dari  R. Ng. ronggowarsito . Kitab ini kadangkala disebut secara singkat dengan nama  Serat Wirid   atau  Hidayat Jati . Kebanyakan isi dari serat Hidayat jati ini mengajarkan tentang Tasawuf. Hidayat jati disusun dalam bentuk prosa ( Jarwo ), berisi ajaran mistik yang sangat lengkap. Serat ini menerangkan secara lengkap tata cara mengajarkan ilmu makrifat untuk kesempurnaan hidup seperti yang disebutkan oleh para wali. Ajaran wali ini ada pada akhir kerajaan Demak sampai kerajaan Pajang, delapan wali yang mau memberikan ajaran wirid yaitu : Sunan Parapen, ajarannya tentang bisikan adanya zat, Sunan Drajat, ajarannya tentang wahana, Sunan Ngatasangin, penjelasan tentang keadaan zat, Sunan Kalijaga, ajarannya tentang susunan singgasana Baitul Makmur, Sunan Tambayat, ajarannya tentang singgasana Baitul Muharram, Sunan Padusan, ajarannya tentang si...

avatar
Arum Tunjung