Dalam kepercayaan suku Pakpak Balang Cikua "Cangcorang" dapat memberikan informasi kepada kita dengan menggunakan kaki depannya apabila kita bertanya kepadanya. Tatak Balang Cikua ini menceritakan tentang sepasang muda-mudi yang tersesat di hutan dan tidak tau arah pulang dan dari kepercayaan tersebut muda-mudi tersebut menangkap Balang Cikua "Cangcorang" dan bertanya kemana arah untuk keluar dari hutan. sumber : https://bataksiana.blogspot.com/2017/07/jenis-jenis-tarian-tradisional-suku.html
aktak ini dulunya adalah rangkaian upacara ritual bagi orang Pakpak, dimana mereka menginjak-injak kepala musuh atau tawanan yang sudah di penggal dan kemudian di rebus. Namun sekarang tatak ini di tari kan dengan menggunakan replika kepala manusia untuk di injak dan sudah menjadi bagian pertunjukan bagi masyarakat Pakpak. Sumber : https://bataksiana.blogspot.com/2017/07/jenis-jenis-tarian-tradisional-suku.html
Tari ini menceritakan tentang doa dan mohon berkat petani yang disampaikan kepada nenek moyang (Sarat spiritual magis yaitu animisme karena menyebut berkali-kali "Mpung") agar diberi kekuatan dan kesehatan dalam menjalankan pekerjaan. Sumber :http://kamisukubatak.blogspot.com/2017/05/tarian-adat-batak-pakpak-terlengkap.html
Tatak Nantampuk Mas berarti tarian putri Nantampuk Mas, dinamakan Nantampuk Mas, karena dulunya Tatak ini hanya ditarikan oleh putri raja (Beru Pertaki) yang bergelar Nantampuk Mas. Dalam kesehariannya, sang putri selalu mengisi waktu senggangnya dengan menari bersama para dayang di kediamannya, atau yang dalam bahasa Pakpak disebut jero. Dikarenakan ketidaksengajaan para dayang menarikan Tatak tersebut di luar istana, membuat Tatak ini akhirnya di kenal oleh masyarakat Pakpak di luar istana. Pada masa sekarang ini, masyarakat Pakpak lebih mengenal Tatak Nantampuk Mas sebagai Tatak persembahan ini ingin menunjukkan bagaimana keramah tamahan perempuan-perempuan Pakpak kepada para tamu-tamu undangan, yang biasanya di pertunjukan dalam upacara seremonial pemerintahan maupun acara hiburan yang dipertunjukkan di lapangan maupun gedung-gedung pemerintahan. Penarinya terdiri atas tiga atau tujuh orang perempuan maupun lebih, namun harus ganjil dan merupakan perempuan-perempuan pi...
Tari Tatak Perampuk-ampuk Tatak ini menggambarkan tentang keharmonisan yang terjalin antara kaum muda-mudi yang ada dalam kebudayaan masyarakat Pakpak. Sumber :http://kamisukubatak.blogspot.com/2017/05/tarian-adat-batak-pakpak-terlengkap.html
Taktak ini dulunya adalah rangkaian upacara ritual bagi orang Pakpak, dimana mereka menginjak-injak kepala musuh atau tawanan yang sudah di penggal dan kemudian di rebus. Namun sekarang tatak ini di tari kan dengan menggunakan replika kepala manusia untuk di injak dan sudah menjadi bagian pertunjukan bagi masyarakat Pakpak. Sumber : http://kamisukubatak.blogspot.com/2017/05/tarian-adat-batak-pakpak-terlengkap.html
Tari Tatak ini biasanya dibawakan pada pembukaan acara dan bertujuan untuk memberikan sambutan dan selamat datang kepada para tamu dan undangan dalam suatu kegiatan. Tari ini biasa diiringi dengan lagu Sumber : http://kamisukubatak.blogspot.com/2017/05/tarian-adat-batak-pakpak-terlengkap.html
Tatak Memuro menceritakan tentang kegiatan menjaga tanaman padi ditengah sawah yang penuh dengan kesunyian dan berusaha untuk melindungi tanaman padi dari berbagai ancaman binatang perusak seperti burung, tikus dan hewan-hewan perusak lainnya. Sumber : http://kamisukubatak.blogspot.com/2017/05/tarian-adat-batak-pakpak-terlengkap.html
Tatak ini menggambarkan tentang suasana menumbuk padi pada masyarakat Pakpak. Dan Tari ini menggambarkan tentang muda-mudi mulai dari tahap berkenalan hingga menjalin hubungan pada saat menumbuk padi. Pada saat perempuan mulai menumbuk padi, maka pemuda-pemuda yang ada di kampung tersebut akan berdatangan karena mendengar suara tumbukan lesung. Sehingga terjadilah perkenalan dengan saling berbalas pantun. sumber : http://kamisukubatak.blogspot.com/2017/05/tarian-adat-batak-pakpak-terlengkap.html