Maluku
271 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Legenda Bajak Laut Tobelo dan Galela
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku Utara

Dahulu kala di Pulau Halmahera, tepatnya di bagian paling utara pulau, terbentang perkampungan nelayan yang penduduknya menggantungkan hid up dari hasil tangkapan ikan di laut. Keadaan ini berlangsung selama berabadabad. Masyarakat pun hidup dengan keadaan yang sangat sejahtera. Mereka bahu-membahu, bantu-membantu, serta tolong-menolong dalam melakukan berbagai hal, mulai dari membuat perahu-perahu besar hingga mendirikan rumah adat yang mereka anggap sebagai simbol persatuan. Di antara perkampungan nelayan tersebut yang paling dikenal adalah perkampungan Tobelo dan Galela. Uniknya, meskipun dua perkampungan nelayan ini memiliki budaya, kepercayaan, pemimpin, serta rumah adat yang berbeda, mereka terlihat seakan seperti satu komunitas perkampungan yang padu walaupun terkadang timbul perseteruan antara dua perkampungan ini. Masyarakat kedua kampung tersebut umumnya percaya bahwa nenek moyang mereka adalah satu yang diciptakan oleh Jou Giki Moi. Karena kepercayaan itulah, setiap p...

avatar
Riani Charlina
Gambar Entri
Legenda Danau Tolire Gam Jaha
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku Utara

Danau Tolire Temate sarat dengan legenda dan punya keunikan tersendiri. Salah satu keunikan yang tercipta di alam Temate yakni danau Tolire yang biasa disebut tolire gam jaha yang berarti 'lubang kampung tenggelam'. Disebut gam jaha karena menurut legenda, danau Tolire pada ratusan tahun silam berdiri kerajaan Temate adalah sebuah perkampungan. Panaroma indah yang tersaji di kawasan danau tolire, membuat danau ini menjadi salah satu jualan wisata di kota Temate. Hamparan pepohonan kelapa yang terdapat di sisi kiri danau. Di depan gunung Gamalama, berdiri dengan kokohnya, sementara di sisi kanan hamparan tanaman jati emas dan pepohonan jambulang (buah khas Temate) di depannya. Di sisi barat, atau di belakang saat menghadap danau, deretan pohon kelapa dan luasnya laut, ketika menjelang sore hari, pemandangan indah tersendiri muncul menghiasi danau tolire gam jaha. Namun ada sebagian wisatawan yang datang di danau tolire ini bukan untuk menikmati pemandangan indah danau, te...

avatar
Riani Charlina
Gambar Entri
Asal Mula Nama Sambiki dan Sangowo
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku Utara

Di sebuah tempat yang berada di Pulau Morotai, terdapat sekelompok penduduk yang hid up dari hasil bercocok tanam. Lahan perkebunan ini ban yak mereka tanami dengan tanaman kelapa. Karena butuh perawatan, maka mereka lebih cenderung untuk tinggal di sekitar lahan perkebunan ini. Di samping itu, mereka juga menangkap ikan di laut sekitar permukiman mereka. Tempat itu dahulu merupakan daerah kekuasaan Kerajaan Moro yang berpusat di Mamuya, tepatnya di Pulau Halmahera bagian utara. Disebut Morotai karena wilayah Kerajaan Moro berada di seberang laut. Jika ingin makan ikan sebagai teman nasi atau ubi atau pisang, mereka pergi ke laut untuk manangkap ikan. Setelah itu, mereka akan kembali ke rumah yang berada di kebun mereka. Pertemuan sesama kelompok pemukiman ini terjadi hanyalah pada waktu mereka akan membuka lahan perkebunan yang baru. Tiap-tiap kelompok ini akan diundang untuk bergotong-royong membuka lahan baru karena sis tern pertanian mereka sering berpindah-pindah. Selai...

avatar
Riani Charlina
Gambar Entri
Negeri Kepala Buaya
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku Utara

Di sebelah selatan Pulau Halmahera ada sebuah pulau yang dahulunya merupakan daerah kekuasaan Kesultanan Bacan. Pulau itu adalah Pulau Obi. Di zaman penjajahan Belanda, pulau ini dijual oleh Sultan Bacan kepada Pemerintah Belanda. Di depan Pulau Obi ada sebuah pulau kecil yang memanjang. Masyarakat setempat menamainya dengan Pulau Bisa. Pulau Bisa merupakan gerbang keluarmasuk ke Pulau Obi dari arah utara. Dahulu, Pulau Bisa tidak berpenghuni. Pulau ini hanya dibuat sebagai lahan perkebunan oleh masyarakat yang berada di sekitar Pulau Obi. Di Pulau Sulawesi, tepatnya di bagian Tenggara, ada sebuah kesultanan yang dikenal dengan Kesultanan Buton. Kesultanan Buton ada ikatan persaudaraan dengan Kesultanan Temate, salah satu kerajaan di Maloko Kie Raha. Sultan Temate pemah mempersunting salah seorang putri dari Kesultanan Buton. Orang-orang Buton sangat gemar melakukan pelayaran dengan kapal laut. Mereka adalah para pel aut yang ulung dan tangguh. Dalam melakukan pelayaran, tid...

avatar
Riani Charlina
Gambar Entri
Legenda Talaga Lina
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku Utara

Telaga Lina adalah sebuah danau di Galela, Pulau Halmahera. Danau ini memiliki panorama yang sangat indah. Aimya jemih kebiru-biruan. Di tepinya tumbuh pepohonan yang rindang sehingga menambah kesejukan jika kita berada di sekitamya. Dahulu kala danau ini belum ada. Di tempat danau sekarang ini dahulunya adalah hutan rimba. Banyak binatang buas yang menghuni rimba ini. Manusia sangat jarang melewatinya. Kalau terpaksa hams melintasi hutan rimba ini, pastilah terdiri dari beberapa orang. Mereka takut jika berjalan seorang diri. Karena selain babi hutan dan ular-ular yang besar, di dalam hutan ini juga dihuni oleh makhluk hal us. Mereka sering mengganggu setiap orang yang lewat. Para makhluk halus sering menampakkan diri mereka kepada orang lewat dengan bentuk yang amat menyeramkan. lni membuat orang-orang itu akan lari tunggang-langgang karena ketakutan. Setibanya di rumah, orang terse but akan sakit dan bahkan ada yang sampai meninggal dunia. Jika tidak menampakkan diri mere...

avatar
Riani Charlina
Gambar Entri
Asal Mula Ikan Dolosi
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku Utara

Di sebuah dusun kecil yang berada di Galela hidup sepasang suarni isteri, yaitu Pak Gorong dan Bu Sida. Dernikian penduduk dusun menyapa mereka berdua. Hidup mereka sangat sederhana. Mereka hid up sebagai petani. Selain itu, Pak Gorong juga rajin menangkap ikan di sungai yang berada tidak begitu jauh dari rumahnya. Meskipun dernikian, mereka hidup berbahagia. Walaupun hidup berbahagia, mereka belum dikaruniai anak. Hal ini membuat kedua hati suarni isteri ini sering risau. Mereka tak henti-hentinya selalu memanjatkan doa kepada Sang Pencipta agar diberikan seorang anak. Hampir setiap malam Pak Gorong bertafakur untuk bermunajat ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa. Akhimya, doa Pak Gorong dan Bu Sida pun dikabulkan oleh Tuhan. Bu Sida mengandung. Mereka berdua sangat gembira dan bersyukur kepada Tuhan. Dengan penuh kasih sayang Bu Sida menjaga bayi yang berada di dalam kandungannya. Pak Gorong makin giat bekerja untuk mempersiapkan kelahiran bayinya. Setelah sembilan bulan sepuluh h...

avatar
Riani Charlina
Gambar Entri
Alat Musik FU
Alat Musik Alat Musik
Maluku Utara

Bila dilihat keistimewaan yang paling dominan adalah bahan dasar pembuatan Alat musik FU sendiri, 100% dapat dikatakan berasal dari hasil alam. Kulit kerang yang dipakai dalam pembuatan Alat musik ini berasal dari Saumlaki, Dobo, Kepulauan Aru dan Banda. Musik Fu diciptakan memiliki tujuan yang sangat penting di berbagai masa. (Sumber : http://fungsialat.blogspot.com/2018/02/fungsi-fu-tahuri-alat-musik-dari-maluku-utara.html)   Dalam pengklasifikasian masa, FU berfungsi sebagai alat komunikasi antara raja dan masyarakat, antara Raja dan staf-staf negeri. Dengan adanya FU, maka komunikasi diantara masyarakat desa terjalin dengan baik. Salah satu contohnya dapat dilihat dalam pemberitahuan/ pengumuman yang diberitakan oleh Marinyo/ pesuruh desa. Marinyo yang merupakan salah satu staf negeri yang berperan sebagai pesuruh, dalam memberitahukan hal-hal penting berupa pemberitahuan, terlebih dahulu meniup FU.    F...

avatar
Roro
Gambar Entri
Adat Senjata Parang Salawaku, Maluku Utara
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Maluku Utara

Parang Salawaku, Maluku Utara Tidak jauh berbeda dengan Maluku, Maluku Utara juga mempunyai senjata tradisional yang bernama parang salawaku. Karena memang dahulunya Maluku Utara dengan Maluku masih satu provinsi. Sehingga antara Maluku dengan Maluku Utara memiliki senjata tradisional yang sama pula. https://moondoggiesmusic.com/senjata-tradisional/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Mane'e
Tarian Tarian
Maluku Utara

Tari Mane'e adalah tarian tradisional yang berasal dari Maluku Utara atau tepatnya berasal dari Talaud. Tarian ini diangkat dari salah satu tradisi masyarakat Talaud dalam menangkap ikan, yaitu sebuah tradisi menangkap ikan secara bersama-sama. Kata mane’e berasal dari kata ”See yang artinya Ya” atau setuju/sepakat, sehingga kata Mane’e diartikan ” Penangkapan ikan secara tradisional melalui masyarakat yang bermusyawarah dan bermufakat untuk menangkap ikan secara bersama – sama. Tradisi ini muncul sekitar abad ke 12 di lingkungan masyarakat kepulauan ”Nanusa”, yang sampai sekarang ini masih dilaksanakan bahkan telah menjadi agenda tetap prosesi Mane’e di Kabupaten Talaud. Tari Mane'e dilakukan dengan menampilkan 10 tema tarian yaitu : Mengotom Para artinya bermohon kepada Tuhan agar memperoleh hasil yang banyak Matuda Sammy artinya menuju tempat penangkapan ikan Manabbi&rs...

avatar
Aze