Bahan-bahan sesuai selera Ikan segar di potong kipas. Saya pakai gurame 1 buah Santan kental dari kelapa 1 blok terasi ABC 200 gr bumbu pecel sesuai selera Gula merah sesuai selera Garam Bumbu: 1/2 ons cabe giling 1 jari jahe 1/2 jari kunyit 100 gr bawang merah 7 siung bawang putih Langkah Haluskan semua bumbu dengan blender dan tumis hingga harum. Masukkan cabe giling, terasi, gulmer, bumbu pecel dan santan. Aduk hingga mengental. Siapkan ikan yang sudan dicuci bersih dan dipotong kipas untuk dibakar. Siapkan arang hingga jadi. Balur atau olesi ikan dengan bumbu dan bakar. Selama dibakar olesi bumbu 3-4 supaya meresap. Sajika dengan sambal terasi. Alamat dan Kontak Penjual: Warung Pindang Bi' Cik Jln. Letkol Slamet Riyadi, Jambi 36121, Indonesia 0821-8168-9478 Sumber: https://cookpad...
Bahan-bahan 2 ikat daun labu di bersihkan (bulu2 di batangny di buang) 4 siung bawang merah 1/2 ons cabe rawit (klu ga suka pedas bisa dikurangin) 4 buah tomat kecil 1 ruas jahe 1 ruas kunyit serai di geprek laos di geprek secukupnya ikan teri 500 ml santan Langkah Giling cabe rawit,bawang merah,jahe,kunyit,serai, laos tmbahkan garam Setelah halus masukkan ke dalam santan Panaskan api jerang dlm kuali hingga mendidih Setelah mendidih masukkan ikan teri dan daun labu Masak hingga daun labu lembut,masukkan potongan tomat Sayur labu siap di santap dengan tmbahan ikan goreng beserta sambal mentah atau sambal quini Alamat Penjual: Resto Kajang Lako Jalan MT Haryono nomor 4 Telanai Pura, Jambi (Depan RSUD Raden Mattaher) Sumber: https://cookpad.com/id/resep/2252712-gulai-daun-labu-masakan-khas-jambi...
Bahan-bahan : 5 porsi 2 bh wortel potong korek api 1 ruas jahe geprek 500 gr udang 1/2 keping kemiri 1 btg daun bawang 3 sdm Saos tiram 2 sdm Saos Sambal 1 sdt gula 1 lbr Daun Jeruk 1 sdm perasan air jeruk nipis 2 siung bawang merah 3 siung bawang putih haluskan 1/2 Bawang bombai 5 bh cabe merah Cara Membuat: 30 menit Haluskan kemiri, bawang putih dan cabe merah Tumis bawang merah dan bombai yg telah di iris, setelah layu masukan bumbu yang telah dihaluskan. Masukkan wortel tunggu hingga layu dan masukan udang serta bahan bahan lainnya. Masukkan air dan tunggu hingga mendidih. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/697940-udang-asam-manis-jambi TEMPAT RUMAH MAKAN: Sarang Kepiting, Jl. Ampera 2 No. 4, Jakarta Utara, 021 6712025
Bahan-bahan 1 porsi iwak samu (aku biasa beli dipasar 5rb dpet 3 takar kecil) 2 siung bawang merah 1 siung bawang putih 1 cabe merah 7 cabe rawit secukupnya gula,garam,mecin dan lada Langkah 15 menit Goreng dulu iwak samu setengah matang.. Tumis bahan2 lalu masukkan iwak samu dan tambahkan gula,garam,mecin dan lada..oseng sampai benar2 matang (jgn lupa tes rasa ya) Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/3363570-pakasam-iwak-halus
Dusun Lubuk Landai merupakan salah satu Dusun (Desa) yang sangat tua yang terletak di Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Dusun ini juga disebut sebagai kawasan tradisional karena adatnya yang masih kuat, kemudian bangunan tradisionalnya masih terlihat dan peninggalan sejarahnya menjadi kebanggaan masyarakat Lubuk Landai. Salah satu yang menjadi kebanggaan masyarakat tersebut berupa Makam Pakubuwono III yang berasal dari kerajaan Mataram. Tempat tersebut setiap tahun pada hari raya kedua masyarakat melaksanakan ziarah dan doa bersama. Pada tahun 1746 daerah Tanah Sepenggal didatangi oleh rombongan dari Mataram pulau Jawa yang dipimpin oleh pangeran Mangkubumi. Latar belakang kepergian Mangkumi dari kerajaan adalah karena adanya perselisihan dengan saudara kandungnya Pakubowono II. Mangkubumi adalah seorang pemberontak melawan penjajahan Belanda pada saat itu di Jawa. Pada saat perundingan dengan kompeni Belanda di Desa Ponogoro, Mangkubumi...
Mau jajanan unik khas Bungo. Adalagi nih, makanan yang lezat dan menggugah selera. Pernah dengar Takik Beruk? Pasti banyak berpikiran itu makanan apa ya. Takik Beruk adalah makanan khas yang berasal dari Dusun Sungai Arang, Kecamatan Bungo Dani,Kabupaten Muara Bungo Privinsi Jambi. Umumnya takik beruk atau cangkir beruk, atau cangkir monyet berbahan dasar ketan yang dipadu dengan santan dan garam. Lalu dibungkus dengan tanaman kantung semar, untuk rasa orisinilnya. Untuk varian rasa bisa berupa tepung yang dicampur pandan atau selai srikaya. Ada juga yang dibuat dari ubi dan gula merah. Sementara bungkusnya tetap dari tanaman kantung semar. Tanaman kantung semar didapat di payau atau rawa-rawa sekitar sungai atau di Sungai Arang. Makanan khas Bungo ini disajikan saat-saat tertentu. Biasanya dibuat untuk memperingati Isra' Mi'raj , Maulid Nabi, ataupun untuk hidangan di hari raya ataupun acara pernikahan. "Kami dari kelompok penerima manfaat PKH (Program K...
Negeri Sepucuk Jambi Sembilan Lurah banyak sekali menyimpan keanekaragaman kuliner khas. Baik itu makanan yang berat atau yang ringan-ringan seperti kue. Satu lagi, kue khas Jambi adalah Celokote. Namanya terdengar aneh. Mungkin Anda baru saja mendengar nama kue ini. Jangankan memakannya, melihatnya saja mungkin belum pernah. Atau Anda pernah melihatnya, namun belum tahu nama kue ini. Celokote yang berasal dari Desa Terusan, Kabupaten Batanghari. Kue ini benar-benar sangat menggugah selera. Kue yang sudah ada puluhan tahun silam ini sempat menjadi primadona di eranya. Bahkan banyak di cari semua kalangan masyarakat pada saat itu. Teksturnya empuk berbahan tepung beras ketan, ditambah dengan perpaduan serutan kelapa muda dicampur gula aren murni di bagaian isi dalamnya. Hmm...tercipta rasa yang nikmat, aroma pandan yang menggoda selera membuat celokote ini terkenal di eranya. Binga Hazimah, seoramg nenek berusia 69 tahun adalah ahli membuat kuer ini. kata di...
Kue yang satu ini benar-benar sangat menggugah selera. Teksturnya yang empuk dan gurih serta lumer di mulut. Kue ini khasnya daerah Jambi. Warga meyakini, tidak ada kue seperti ini di provinsi lain. Kue ini berasal dari Desa Terusan, Kabupaten Batanghari. Sebutan kue ini adalah Cepak Kapung. Masyarakat Jambi sendiri banyak yang belum mengetahuinya. Hanya orang-orang tertentu yang bisa membuat kue ini. Adalah Binga Hazima, satu-satunya warga Terusan yang bisa membuat kue ini. "Pribahasa nenek moyang dulu mengibaratkan kue ini wadahnya seperti akhlak manusia dan isinya seperti ilmu. Jika wadahnya tidak bagus pasti akan bocor jadi dinamakanlah kue ini Cepak Kapung," jelas nenek 69 tahun ini. Kue yang terbuat dari tepung ketan, yang diolah seperti mangkuk kecil ini dibuat secara manual oleh jari-jari telaten Binga Hazima. Tanpa peralatan cetakan kue. Dipadukan dengan gula merah aren murni, telur dan santan kelapa yang segar pada isinya membuat kue ini memiliki...
Negeri Sepucuk Jambi Semibilan Lurah banyak sekali menyimpan keanekaragaman jenis makanan yang khas. Dan tentu dengan rasa yang sangat lezat. Seperti salah satu kue yang sempat melegenda beberapa puluh tahun silam ini. Sebutannya adalah Kue Putu. Memang, sebutan kue ini bukan hanya ada di Jambi saja. Sejumlah daerah pun memiliki kue putu. Namun kue putu khas Seberang Kota Jambi ini sedikit berbeda. Hanya segelintir masyarakat Jambi yang dapat menikmati kelezatannya. Kue putu ini berbeda dengan kue yang beredar di pasaran. Di Jambi, kue ini hanya dapat dijumpai di Seberang Kota Jambi. ajanan khas ini sudah bertahun-tahun tak dijumpai di outlet-outlet penjual kue di Pasar Olak Kemang, Seberang Kota Jambi. "Kalau kue putu ni dulu sejak Saya kecil sudah ada," kata seorang pria paruh baya, Pen. Wak Pen--sapaan akrabnya--sudah puluhan tahun menjual kue putu di Pasar Olak Kemang. Dia memang tidak membuat sendiri. "Ada warga nitip kue ini lagi, biasanya nitip 100 kue men...