748 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Nasi Gemuk Khas Jambi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jambi

Bahan-bahan 1kg beras kualitas bagus 1000ml santan kental dari 2 butir kelapa 1 batang serai, ambil abgain putihnya lalu geprek 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 lembar daun pandan, ikat 2 sdt garam 1 sendok minyak goreng   Bumbu halus 5 siung bawang merah 4 siung bawang putih 1 sdt ketumbar bubuk 1/2 sdt jinten  Pelengkap   Bawang goreng  Irisan mentimun  Emping  Telur dadar  Teri balado  Kari  Kacang goreng Cara membuat Cuci beras hingga bersih, sisihkan Tumis bumbu halus hingga harum kemudian masukan daun salam, daun jeruk, daun pandan, sereh, dan garam setelah mendidih matikan api masukan tumisan bumbu dan santan kedalam panci beras, kemudian masak sambil sesekali diaduk hingga air meresap semua ke dalam setiap bulir beras Setelah beras selesai di...

avatar
Endah Kinarya Palupi
Gambar Entri
Tari Selampit Delapan
Tarian Tarian
Jambi

Tari selampit delapan merupakan tari tradisional yang berasal dari Provinsi Jambi. Tari ini pertama kali diperkenalkan oleh M. Ceylon ketika bertugas pada Dinas Kebudayaan Provinsi Jambi pada tahun 1970-an. Pria kelahiran Padang Sidempuan 7 Juli 1941 ini memiliki bakat yang luar biasa dalam bidang kesenian, terutama seni tari. Sebagai pribadi yang baik, ramah, dan enerjik membuat dia mudah beradaptasi dengan budaya dan lingkungan setempat. Aktivitasnya yang lebih banyak bergulat dalam bidang kebudayaan menjadikan dirinya berhasil menangkap pesan terdalam dari pergaulan masyarakat yang kemudian diolah menjadi sebuah karya seni bernama Tari Selampit Delapan. Dalam perkembangannya, tari tersebut kemudian ditetapkan menjadi salah satu tarian khas Provinsi Jambi. Oleh M. Ceylon, Tari Selampit pertama kali diperkenalkan untuk merekatkan hubungan pergaulan antarpemuda. Melalui media tari, suasana keakraban antarpemuda dapat terbangun dengan baik. Setiap gerak dalam tari ini menggambarkan...

avatar
Dita Indrani
Gambar Entri
Mengenal Candi Muaro, Jambi
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jambi

Membentang dari barat ke timur di tepian Sungai Batang Hari, situs ini belasan kali lebih luas dari Candi Borobudur, dan dianggap sebagai yang terluas di Indonesia. Kompleks percandian ini diperkirakan didirikan antara abad 4 hingga 11, dan diyakini sebagai salah satu pusat pengembangan Agama Buddha di masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya. Diperkirakan terdapat minimal 80 reruntuhan bangunan kuno di mana sembilan di antaranya telah dibuka dan dilakukan pelestarian secara intensif, antara lain Candi Vando Astano, Candi Gumpung, Candi Tinggi, Candi Kembar Batu, Candi Gedong 1, Candi Gedong 2, dan kolam Talaga Rajo. Selain itu juga terdapat kanal-kanal yua yang mengelilingi kompleks ini. Legenda Kompleks Candi Muaro Jambi. Dahulu kala, Raja Datuk Paduka Berhala diminta oleh Putri Pinang Masak untuk membuat kompleks candi setinggi langit dalam semalam. Kesal karena gagal, raja menendang candi hingga berserakan dan membentuk candi-candi kecil. Festival Muaro Jambi Dengan makin ra...

avatar
Obie Clinton
Gambar Entri
Struktur Pemerintahan Kesultanan Jambi
Ritual Ritual
Jambi

Struktur Pemerintahan Kesultanan Jambi   Dipimpin oleh seorang Sultan yang di bantu oleh Pangeran Ratu (Putera Mahkota).  Perintah Sultan disampaikan kepada Patih Dalam yang diteruskan ke Patih Luar. Oleh Patih Luar perintah tersebut disampaikan ke anggota kerajaan XII (Bangsa XII) dan Kepala Batin melalui Jenang atau Temenggung.    Pangeran Ratu mengepalai pertemuan atau Rapat XII, yaitu badan pemerintahan kesultanan yang terdiri dari Kerapatan atih Dalam dan Kerapatan Patih Luar.   Kerapatan Patih Dalam merupakan majelis kerajaan yang dipimpin oleh Pangeran Ratu, sedangkan Kerapatan Patih Luar dipimpin oleh seorang Pangeran Tertua yang bergelar Pangeran Diponegoro.   Terdapat Dewan Kalbu yang anggota-anggotanya terdiri dari Hulubalang, Ulama, Tuo Tengganai dan Cerdik Pandai. Dewan Kalbu adalah dewan pertimbangan tertinggi pembantu Sultan.    Bangsa XII yang menjadi payung panji Kerajaan Jambi t...

avatar
hokky saavedra
Gambar Entri
Keris Siginjei
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jambi

  Keris pusakan Kesultanan Jambi. Bilahnya berhiaskan logam emas bermotif anggrek kamorangan kinatah Hulu dihiasi batu mulia  dan sarung dibuat dari material kayu yang berbungkus emas bermotif sulur daun khas Jambi.    Keris pusaka ini diwariskan turun-temurun oleh Sultan-sultan Jambi. Sultan Thaha merupakan sultan terakhir yang menyandang keris Siginjei.

avatar
hokky saavedra
Gambar Entri
Keris Singa Merjaya
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jambi

Keris Singa Merjaya disandang oleh Pangeran Ratu atau Putera Mahkota Kesultanan Jambi.  Disebutkan, keris ini merupakan hadian Sultan Palembang kepada Pangeran Ratu Anom Martaningrat sebagai hadiah perkawinannya dengan Putri Palembang.

avatar
hokky saavedra
Gambar Entri
Jubah tradisi Jambi
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Jambi

Jubah dengan panjang sampai di bawah lutut berlengan panjang menutupi kedua bahu yang secara tradisional dikenakan dalam berbagai acara. Jubah ini diperkirakan dibuat dari bahan menggunakan serat kayu. Bagian leher hingga dada diberi hiasan dengan benang emas. Jubah ini pernah dikenakan para pemuka di masa Kesultanan Jambi.

avatar
hokky saavedra
Gambar Entri
Batu Lapik
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jambi

Lapik atau Yoni adalah landasan lingga atau arca. Pada permukaan lapik terdapat lubang berbentuk segi empat yang berguna untuk meletakkan arca atau patung. Lapik merupakan bagian dari bangunan suci yang ditempatkan di ruang tengah. Berdasarkan pemikiran Hindu dan Budha, lapik merupakan indikator arah letak candi.    Terbuat dari batu andesit. Ditemukan di Solok Sipin.

avatar
hokky saavedra
Gambar Entri
Stupa Solok Sipin Jambi
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jambi

Stupa merupakan bagian dari candi yang ditempatkan di puncak candi.  Terbuat dari bahan batu andesit.  Di Solok Sipin, orang menyebutnya sebagai batu Catur, digunakan sebagai tempat menyimpan abu kalangan bangsawan atau tokoh tertentu. Stupa merupakan lambang budhisme yang melambangkan perjalanan sang Budha masuk ke nirwana. Terdiri dari 3 bagian: Andah, Yantra, dan Cakra.    Foto: Hokky Situngkir Tanggal: 9 Maret 2016 Tempat: Museum Perjuangan Jambi Ekspedisi Muaro Jambi 2016

avatar
hokky saavedra