Digali satu lobang dalam tanah yang ditutupi dengan mowa wino; di sebelah atas dipasang tali dari wewe iti-iti (ici-ici) . Sumber: https://www.museum-nias.org/tarian-musik
Tempurung kelapa dengan biji-bijian di dalam; digoyangkan. Sumber: https://www.museum-nias.org/tarian-musik
Dari bambu kuat, dari lewuöguru. Alat untuk memanggil orang. Sumber: https://www.museum-nias.org/tarian-musik
Dari kayu manawa danö atau bayo . Alat untuk memanggil warga jika ada peristiwa. Sumber: https://www.museum-nias.org/tarian-musik
Sarune merupakan jenis alat musik khas yang ditiup dari suku Batak Toba. Alat musik tradisional masih satu rumpun dengan Serunai. Baik anak-anak, remaja maupun orang tua memainkan sarune. Sampai sekarang ini masih eksis bahkan tak sedikit para traveler disambut dengan pentas sarune. Macam-macam Sarune Salah satu dari aneka alat musik khas suku batak yang memiliki variasi adalah sarune. Jenisnya sendiri cukup beragam yaitu sarune bolon dan etek. Bolon merupakan instrumen melodi yang mempunyai reed ganda sedangkan etek hanya mempunyai reed tunggal. Kategori sarune masuk jajaran aerophone yang terdapat 5 lubang nada dimana 4 di atas dan 1 di bawah. Gaya permainan dengan circular breathing atau pernapasan melingkar (jika kurang paham silahkan cari di youtube ya…) Sarune Bolon Sarune Bolon merupakan jenis alat musik dengan ukuran agak besar yang dimainkan oleh masyarakat Toba. Alat ini dipakai dalam ansambel musik besar seperti gondang bolon. Bolon pada ansambel digunakan s...
Masyarakat Batak Toba mengenali lima ragam seni yang hidup dan terus bertahan dalam tatanan budaya mereka, kelima ragam seni tersebut adalah Seni Tari (Tortor), Seni Musik (Gondang Sabangunan), Seni Kerajinan (Martonun), Seni Sastra (Umpasa), Seni Rupa (Gorga). Kekerabatan pada masyarakat Batak memiliki dua jenis, yaitu kekerabatan yang berdasarkan pada garis keturunan atau geneologis dan berdasarkan pada sosiologis. Semua suku bangsa Batak tentunya memiliki marga, inilah yang disebut dengan kekerabatan berdasarkan geneologis. Sementara kekerabatan berdasarkan sosiologis terbentuk melalui perkawinan. Masyarakat Batak Toba dalam hal ini para orang tua dan para petua-petua adat setempat awalnya berkumpul pada satu perkampungan dengan masyarakat lainnya yang bermarga sama. Mereka berniat mengadakan acara ucapan syukur atas kesehatan yang masih diberikan kepada keluarga terutama putra-putri mereka yang sudah mulai menginjak kedewasaan. Disinilah para orang tua berinisiatif mengadakan su...
" Peralatan hiburan dan kesenian tradisional daerah sumatera utara Saragih, J.M and Malau, Maniur and Lingga, Sayur and Tanjung, Zuraida (1988) Peralatan hiburan dan kesenian tradisional daerah sumatera utara. Direktorat Jenderal Kebudayaan, Jakarta. [img] Text Peralatan hiburan dan kesenian tradisional daerah sumatera utara.PDF - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (63MB) Official URL: http://pustaka.kebudayaan.kemdikbud.go.id/index.ph ... Abstract Buku ini membahas tentang peralatan hiburan dan kesenian tradisional di daerah sumatera utara. Dipandang dari segi hiburan dan kesenian orang Batak mem-puiiyai persamaan dan perbedaan. Persamaannya terjadi karena pengaruh hubungan ambil mengambil diantara sub kultur. Perbedaannya terjadi dari lingkungan daerah yang berbeda dan pengaruh dengan hubungan luar. Seperti contoh serunai Simalungun lebih mirip bunui sarunai Melayu, karena pengaruh kebudayaan Hindu. Sedang...
Cawir metua adalah sebuah upacara kematian yang dilaksanakan oleh masyarakat Karo. Tradisi ini ditujukan sebagai penghargaan dan penghormatan. Upacara ini mengalami 3 tahap perkembangan dalam pelaksanaannya, yaitu tahap mistis (pelaksanaan sederhana dan mitos), tahap onthologis (sudah dipengaruhi ajaran agama), dan tahap fungsionil (pelaksanaannya sudah mengikuti perkembangan zaman serta menggunakan teknologi yang ada pada masyarakat Karo). Pada saat pelaksanaan upacara kematian, masyarakat Karo biasanya melantunkan syair dalam sebuah nyanyian yang berisi ratapan emosional. Alunan tersebut adalah katoneng-katoneng. Nyanyian ini diiringi musik halus nan religius di telinga sehingga membuat suasana menjadi sendu dan haru. Katoneng-katoneng umumnya dikaitkan atas rasa syukur kepada Tuhan YME terhadap berkatnya. Makna tekstual yang terdapat di dalamnya menekankan kepada nasihat dan rasa duka kepada orang yang meninggal. Dalam upacara kematian dan nyanyian tersebut mengungkap betapa be...
Gondang merupakan gendang yang dipukul berirama. Gondang telah menjadi bagian masyarakat Batak sejak nenek moyang terdahulu. Gondang terbuat dari kayu yang dilapisi dengan kulit sapi atau kerbau. Biasanya gordang terdiri dari 6 sampai 9 gendang yang telah disusun. Alat musik Gondang biasa digunakan untuk mengiringi musik gondang pada upacara dan acara yang bersifat tradisional. Ukuran dari setiap gendang yang tersusun tidaklah sama. Gendang-gendang ini diurutkan dari yang kecil hingga semakin besar ke arah kanan. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan irama yang pas saat dimainkan Alat musik gondang dapat dipakai dalam pengertian suatu upacara misalnya gondang Mandudu (”upacara memanggil roh”) dan upacara Saem (”upacara ritual”). Gondang dapat juga menunjukkan satu bagian dari upacara di mana kelompok kekerabatan atau satu kelompok dari tingkatan usia dan status sosial tertentu yang sedang menari, pada saat upacara tertentu misalnya : gondang Suhut, gondang Boru, gondang datu, gondang...