Tamansari sebagai salah satu wujud warisan budaya, antara lain kita jumpai di Aceh, Bali, Lombok, Solo, Yogyakarta, dan Cirebon. Ditinjau dari bentuk, gaya dan fungsinya Tamansari Sunyaragi di Cirebon mempunyai keunikan sendiri. Nama Sunyaragi adalah nama asli yang diperuntukan bangunan itu, sedangkan desa Sunyaragi yang sekarang terletak di kawasan Tamansari dan sekitarnya di Kodya Cirebon adalah nama yang kemudian dan yang justru diambil dari nama Tamansari. Tamansari Sunyaragi mudah dikunjungi sebab letaknya hanya beberapa ratus meter disebelah kiri (utara) jalan by pass A.R. Dharsono ke jurusan Semarang. Tata Letak Bangunan Situs Tamansari Sunyaragi yang sekarang luasnya ± 2 ha.dikelilingi perkampungan dengan tanah kering berdebu itu dahulu terletak diatas perairan yang luas (± 350 ha.) sehingga dapat dibayangkan sebagai bukit karang yang muncul diatas laut. Dari sisa-sisa unsur bangunan yang sekarang berhasil ditampakan kembali, ma...
La la la la la la la laaa Paling enak simangga muda Jiwa manis indung di sayang La la la la la la la la laaa Pohonnya tinggi-pohonya tinggi buahya jarang Cabe rawit di pohon aren Nggak punya duit pokoknye keren Kedondong mateng di batik Rambutnya gondrong nggak mampu gigit La la la la la la la laaa Paling enak siorang bujang Jiwa manis indung di sayang
Tari gambyong merupakan salah satu bentuk tari tradisional Jawa. Tari gambyong ini merupakan hasil perpaduan tari rakyat dengan tari keraton. Sejarah ‘Gambyong’ semula merupakan nama seorang waranggana – wanita terpilih atau wanita penghibur – yang pandai membawakan tarian yang sangat indah dan lincah. Nama lengkap waranggana tersebut adalah Mas Ajeng Gambyong yang hidup pada zaman Sinuhun Paku Buwono IV di Surakarta (1788-1820), dia terkenal di seantero Surakarta dan terciptalah nama Tari Gambyong.. Awal mulanya, tari gambyong sebagai bagian dari tari tayub atau tari taledhek. Istilah taledhek tersebut juga digunakan untuk menyebut penari tayub, penari taledhek, dan penari gambyong. Gambyong juga dapat diartikan sebagai tarian tunggal yang dilakukan oleh seorang wanita atau tari yang dipertunjukkan untuk permulaan penampilan tari atau pesta tari. Gambyongan mempunyai arti golekan ‘boneka yang terbuat dari kayu’ yang mengg...
Tari gambyong merupakan salah satu bentuk tari tradisional Jawa. Tari gambyong ini merupakan hasil perpaduan tari rakyat dengan tari keraton. Sejarah ‘Gambyong’ semula merupakan nama seorang waranggana – wanita terpilih atau wanita penghibur – yang pandai membawakan tarian yang sangat indah dan lincah. Nama lengkap waranggana tersebut adalah Mas Ajeng Gambyong yang hidup pada zaman Sinuhun Paku Buwono IV di Surakarta (1788-1820), dia terkenal di seantero Surakarta dan terciptalah nama Tari Gambyong.. Awal mulanya, tari gambyong sebagai bagian dari tari tayub atau tari taledhek. Istilah taledhek tersebut juga digunakan untuk menyebut penari tayub, penari taledhek, dan penari gambyong. Gambyong juga dapat diartikan sebagai tarian tunggal yang dilakukan oleh seorang wanita atau tari yang dipertunjukkan untuk permulaan penampilan tari atau pesta tari. Gambyongan mempunyai arti golekan ‘boneka yang terbuat dari kayu’ yang mengg...