Eureuleu Eureuleu jkagong ngora Umamis keur endogan Euleuh-euleuh bapa Wira Ngadu kumis didogdogan Sumber : Rosidi, Ajip.2013. Kawih jeung Tembang. Bandung: Kiblat Buku Utama.
Ajen berasal dari kata ngajenan yang dalam bahasa Sunda berarti menghargai atau memberi penghormatan. Pertunjukan seni Wayang ajen dibuat Wawan S. Gunawan dan Arthur S Nalan, mereke adalah mantan Ketua Sekolah Tinggi Seni Indonesia di Bandung, tahun 1998. Wayang ajen merupakan bentuk pengembangan wayang golek sebagai tradisi Sunda yang digabungkan dengan ide kreatif kaum muda. Dalam wayang ajen, tradisi golek Sunda tetap menjadi peran utama. Bentuk dan bahan pembuatannya sama dengan wayang golek kayu. Naskah yang diambil pun berpatokan dari Wiracarita Ramayana dan Mahabarata, namun mengikuti mengikuti perkembangan zaman. Sekarang ini, penyampaiannya sering kali dimeriahkan dengan format teater. Lokasi: Kota Bekasi - See more at: http://disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=355&lang=id#sthash.B6wOBkNv.dpuf
Ajen berasal dari kata ngajenan yang dalam bahasa Sunda berarti menghargai atau memberi penghormatan. Pertunjukan seni Wayang ajen dibuat Wawan S. Gunawan dan Arthur S Nalan, mereke adalah mantan Ketua Sekolah Tinggi Seni Indonesia di Bandung, tahun 1998. Wayang ajen merupakan bentuk pengembangan wayang golek sebagai tradisi Sunda yang digabungkan dengan ide kreatif kaum muda. Dalam wayang ajen, tradisi golek Sunda tetap menjadi peran utama. Bentuk dan bahan pembuatannya sama dengan wayang golek kayu. Naskah yang diambil pun berpatokan dari Wiracarita Ramayana dan Mahabarata, namun mengikuti mengikuti perkembangan zaman. Sekarang ini, penyampaiannya sering kali dimeriahkan dengan format teater. Lokasi: Kota Bekasi - See more at: http://disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=355&lang=id#sthash.B6wOBkNv.dpuf
Peuyeum Bandung atau dalam bahasa Indonesianya disebut dengan tape adalah salah satu makanan khas tatar Pasundan. Peuyeum berdasarkan bahan dasarnya dibedakan menjadi dua jenis. Yang pertama terbuat dari singkong. Peuyeum ini yang sering dijumpai di pusat oleh – oleh. Kemudian yang kedua yaitu peuyeum yang dibuat dari beras ketan yang telah di fermentasikan. Peuyeum biasanya dijual dengan cara digantungkan di langit-langit depan warung sederhana di pinggiran jalan. Anda juga dapat menemukan penjual peuyeum yang berkeliling. Namun sekarang penjual peuyeum keliling sudah jarang ditemui. Berdasarkan sejarahnya, orang-orang Bandung jaman dulu memanfaatkan tanaman singkong yang banyak tumbuh di daerah Bandung untuk diolah menjadi peuyeum. Mereka yakin bahwa peuyeum berkhasiat menghangatkan tubuh. Khasiat peuyeum tersebut didapatkan dari hasil fermentasi. See more --> http://bandung.panduanwisata.id/peyeum-bandung-menggoyang-lidah/
Bandrek merupakan minuman yang disajikan hangat. Minuman ini banyak di gemari oleh orang di setiap provinsi yang ada di indonesia, bahkan sekarang minuman ini memiliki ciri khas masing masing di setiap provinsi. Minuman yang berbahan utama gula merah dan jahe ini sudah ada sejak lama dan masih diminati hingga sekarang. Bandrek jiga amat terkenal di kota bandung. Jika anda sedang bermain main di kota bandung jangan lupa mengunjungi warung BANDREK ABAH yang menjual berbagai bandrek khas Kota Bandung. Berikut cara pembuatan minuman bandrek Bahan : 1. 1 litter air matang. 2. 250 gram gula merah (sisir halus). 3. 1 batang serai (memarkan). 4. 1 ruas jahe (bakar kemudian memarkan). 5. 2 lembar daun pandan (kira-kira 20 cm kemudian ikat simpul). 6. 5 butir cengkeh. 7. 5 cm kayu manis. 8. ½ sdt garam halus. 9. Kerukan daging kelapa muda. Cara membuat : Mula-mula rebus air yang telah disiapkan ke...
Seren Taun adalah upacara panen padi yang dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur atas keberhasilan dalam bidang pertanian selama setahun yang telah berlalu dan harapan untuk setahun yang akan datang. Lebih spesifik lagi, upacara seren taun merupakan acara penyerahan hasil bumi berupa padi yang dihasilkan dalam kurun waktu satu tahun untuk disimpan ke dalam lumbung . Ada dua lumbung ; yaitu lumbung utama(leuit indung) ; serta lumbung pangiring atau leuit leutik (lumbung kecil). Leuit indung digunakan sebagai sebagai tempat menyimpan padi ibu yang ditutupi kain putih dan pare bapak yang ditutupi kain hitam. Padi di kedua lumbung itu untuk dijadikan bibit atau benih pada musim tanam yang akan datang. Leuit pangiring menjadi tempat menyimpan padi yang tidak tertampung di leuit indung . Dalam Upacara Seren Taun inilah dituturkan kisah klasik pantun serta sastra sunda yang menceritakan te...
Bandrék adalah minuman tradisional orang Sunda dari Jawa Barat , Indonesia , yang dikonsumsi untuk meningkatkan kehangatan tubuh . Minuman ini biasanya dihidangkan pada cuaca dingin, seperti di kala hujan ataupun malam hari . Bahan dasar bandrék yang paling penting adalah jahe dan gula merah , tetapi pada daerah tertentu biasanya menambahkan rempah-rempah tersendiri untuk memperkuat efek hangat yang diberikan bandrék, seperti serai , merica , pandan , telur ayam kampung , dan sebagainya. Susu juga dapat ditambahkan tergantung dari selera penyajian. Banyak orang Indonesia percaya bahwa bandrék dapat menyembuhkan berbagai penyakit ringan seperti sakit tenggorokan , batuk , dan lain sebagainya. Di Bandung , biasanya penjual menambahkan sejumput kerukan kelapa untuk...
Kolontong adalah Makanan Khas Indonesia Yang berasal dari Daerah Sunda Jawa Barat Makanan ini akan dapat kita Jumpai Didaerah Banten , Cianjur , Sukabumi , Bandung Dan Daerah Lainnya di Jawa Barat Selain Rasanya yang Manis dan Renyah Kolontong juga bisa dijadikan makanan Snack sebagai teman untuk minum kopi. Biasanya masyarakat Sunda membuat Kolontong disaat hari-hari besar Seperti Lebaran , Hajatan , Dan acara-acara lainnya, walaupun terbilang langka Kolontong ini harganya masih relatif terjangkau.
Sangkuriang adalah legenda yang berasal dari Tatar Sunda . Legenda tersebut berkisah tentang terciptanya danau Bandung , Gunung Tangkuban Parahu , Gunung Burangrang , dan Gunung Bukit Tunggul . Dari legenda tersebut, kita dapat menentukan sudah berapa lama orang Sunda hidup di dataran tinggi Bandung. Dari legenda tersebut yang didukung dengan fakta geologi, diperkirakan bahwa orang Sunda telah hidup di dataran ini sejak beribu tahun sebelum Masehi. Legenda Sangkuriang awalnya merupakan tradisi lisan. Rujukan tertulis mengenai legenda ini ada pada naskah Bujangga Manik yang ditulis pada daun lontar yang berasal dari akhir abad ke-15 atau awal abad ke-16 Masehi. Dalam naskah tersebut ditulis bahwa Pangeran Jaya Pakuan alias Pangeran Bujangga Manik atau Ameng Layaran mengunjungi tempat-tempat suci agama Hindu di pulau Jawa dan pulau Bali pada akhir abad ke-15. Setelah melakukan perjalanan p...