Secara lengkap aksara jawa bisa dilafalkan menjadi sebuah kalimat “Hanacaraka, data-sawala, pada jayanya, magha-batanga” . Secara terpisah aksara tadi bisa dijelaskan mulai dari “Ha-Na-Ca-Ra-Ka” yang mengisahkan tentang dua orang sakti, “Da-Ta-Sa-Wa-La” menceritakan kalau keduanya terlibat perselisihan hingga mereka berkelahi. “Pa-Da-Ja-Ya-Nya” menyebutkan kalau keduanya sama – sama sakti, pada kumpulan aksara yang tersisa “Ma-Ga-Ba-Tha-Nga” menceritakan kalau akhirnya dua orang sakti tadi tewas bersama. Sumber: http://catperku.com/mesin-waktu-itu-bernama-ullen-sentalu/
Kesenian ini awalnya berasal dari kebudayaan dan tata cara keraton dan biasa dilakukan pada upacara-upacara besar seperti Arak-arakan Pernikahan Putri Raja
Buku Gusti Ora Sare adalah buku berisi 90 Mutiara Nilai Kearifan Budaya Jawa.
Gerabah Kasongan merupakan kerajinan asli dari Yogyakarta. Hasil kerajinan gerabah Kasongan pada umumnya adalah alat-alat keperluan dapur, guci, pot /vas, patung loro blonyo, air mancur, wuwung, dan produk-produk keramik lainnya. Khusus untuk guci, dapat ditemukan banyak bentuk & varian guci di Kasongan. Guci merupakan salah satu jenis keramik yang kerap diburu para wisatawan. Selain karena ukurannya yang beragam, mulai dari setinggi dua jengkal tangan hingga seukuran bahu orang dewasa, guci di Kasongan juga memiliki banyak varian finishing. Dilihat dari perkembangannya, finishing guci yang banyak ditemui di Kasongan adalah finishing alami, yang hanya menggunakan cat sebagai media ‘sentuhan akhir’ dari guci tersebut.
Kain tradisional Indonesia yang satu ini sudah berkali-kali hampir di-klaim oleh negara tetangga kita. Padahal, jika kita telusuri, jelas-jelas akar kata batik adalah dari bahasa Jawa. Batik berasal dari kata “ amba ” yang dalam bahasa jawa artinya menulis dan “ titik ” yang artinya titik. Pada awalnya batik dibuat di atas kain mori lalu digambar dengan menggunakan lilin dengan canting. Motif atau corak batik bukan hanya sekedar indah, namun juga mengandung berbagai lambang dan makna masing-masing. Beberapa motif batik batik bahkan hanya digunakan oleh keluarga keraton. Batik tak melulu hanya batik jogja. Ada juga batik solo, batik pekalongan , batik cirebon, batik banyumas, batik bali, dan lainnya.
Anda yang pernah tinggal di Yogyakarta di era tahun 1950-an, pasti pernah minum limun Sarsaparilla. Oleh sebagian masyarakat Jogja disebut limun saparilla. Limun ini merupakan jenis minuman berkarbonasi yang populer di era tahun 1950 hingga 1970-an. Cola Jawa, kebanyakan penikmat limun sarsaparilla sepakat mengatakannya demikian. Jenis minuman yang berwarna ungu kecoklatan ini pernah menduduki rangking minuman favorit kaum berada di Yogyakarta. c Ketika itu, limun Sarsaparilla merupakan jenis minuman elit yang membawa gengsi sosial tertentu pada konsumennya. Hanya orang yang punya kocek lebih saja yang mampu membeli minuman yang dianggap modern, simbol kemajuan, dan tentu saja berkelas di zamannya. Limun Sarsaparilla memiliki rasa yang khas di lidah. Namanya juga minuman berkarbonasi, tentu saja memiliki sensasi kemranyas di lidah. Begitu dicecap, aroma semriwing laiknya mint cukup terasa, sehingga mendatangkan efek lega di rongga hidung dan rongga dada. Aro...
Tari Angguk adalah tarian tradisional yang berasal dari Yogyakarta dan menceritakan kisah tentang Umarmoyo-Umarmadi dan Wong Agung Jayengrono dalam Serat Ambiyo . Tarian ini dimainkan secara berkelompok oleh 15 penari wanita yang berkostum menyerupai serdadu Belanda dan dihiasi gombyok barang emas , sampang, sampur, topi pet warna hitam, dan kaos kaki warna merah atau kuning dan mengenakan kacamata hitam. Tarian ini biasanya dimainkan selama durasi 3 hingga 7 jam. Pada mulanya Tari Angguk adalah tari permainan atau hiburan yang biasa dimainkan oleh muda- mudi. Namun dalam perkembangannya Tari Angguk mulai disisipin hal-hal mistis . Konon, Tari Angguk juga dianggap bisa mengundang roh halus untuk ikut bermain dengan menggunakan media tubuh sang penar
Pernah mendengar istilah aksara Jawa? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dijelaskan bahwa aksara Jawa adalah "aksara yang digunakan untuk menuliskan bahasa Jawa, berjumlah dua puluh huruf, bermula dengan ha dan berakhir dengan nga ;". Aksara Jawa dikenal juga sebagai Hanacaraka dan Carakan, adalah salah satu aksara tradisional Nusantara yang digunakan untuk menulis bahasa Jawa dan sejumlah bahasa daerah di Indonesia lainnya seperti bahasa Sunda dan bahasa Sasak. Tulisan ini berkerabat dekat dengan aksara Bali. Aksara Jawa adalah sistem tulisan Abugida yang ditulis dari kiri ke kanan. Setiap aksara di dalamnya melambangkan suatu suku kata dengan vokal / a / atau / É" / , yang dapat ditentukan dari posisi aksara di dalam kata tersebut. Penulisan aksara Jawa dilakukan tanpa spasi ( scriptio continua ). Dibandingkan dengan alfabet Latin , aksara Jawa juga kekurangan tanda baca dasar, seperi titik dua, ta...
Wedang uwuh adalah minuman dengan bahan-bahan yang berupa dedaunan mirip dengan sampah. Dalam bahasa Jawa wedang berarti minuman, sedangkan uwuh berarti sampah. Wedang uwuh disajikan panas atau hangat memiliki rasa manis dan pedas dengan warna merah cerah dan aroma harum. Rasa pedas karena bahan jahe, sedangkan warna merah karena adanya secang. Wedang uwuh ini adalah minuman khas dari DI Yogyakarta. Pada awalnya wedang uwuh masih dalam bentuk bahan utuh berupa rempah-rempah asli, namun seiring perkembangan zaman dan kebutuhan akan kepraktisan, saat ini wedang uwuh sudah dikembangkan menjadi dalam bentuk instan, maupun bentuk celup. Bahan-bahan: 700 ml air. 40 gram serutan kayu secang kering. 50 gram gula batu atau gula pasir. 6 cm jahe , mema...