 
            Penelitian sosial budaya di Jingkungan masyarakat Asmat sebenarnya sudah banyak dilakukan orang. Akan tetapi informasi mengenai corak kepimpinan tradisionalnya masih amat sectikit diketahui orang. Tulisan-tulisan yang ada selama ini cenderung menggeneralisir puakpuak (sub-sub) suku bangsa Asmat sebagai suatu kesatuan sosial tribal yang utuh. Sebaliknya masyarakat Asmat masih dapat kita uraikan kepada puak-puak kesukubangsaan yang masing-masing memiliki corak kehidupan sosial tertentu, dan terbentuk oleh penggabungan (konfederasi) kelompok karena alasan sosial, politis dan ekonomis tertentu. Kekosongan dalam penjelasan inilah yang ingin kami ungkapkan dalam tulisan ini. Sumber: http://repositori.kemdikbud.go.id/7685/
 
                     
            Tari kikaro merupakan tarian khas papua, sering ditampilkan di festival sentani, festival budaya tahunan di papua
 
            Indonesia kaya akan suku yang didalamnya memiliki beragam adat dan budaya yang membuat siapa saja yang melihatnya pasti takjub. Salah satu budaya bangsa yang populer hingga dilirik oleh wisatawan mancanegara adalah pertunjukan suku Papua yang menggunakan alat musik khasnya bernama tifa. Instrumen musik ini terbilang unik dan adanya di Papua saja. Untuk lebih jelasnya, kami bagikan infonya di sini. Simak sampai tuntas ya. Pengertian Tifa Tifa merupakan salah satu dari ragam alat musik Papua yang paling populer yang mana menjadi identitas khas bagi masyarakat Papua. Tifa dimainkan dengan cara dipukul layaknya gendang dan dimainkan oleh pria dewasa. Biasanya alat musik tradisional Papua ini dimainkan pada acara-acara adat ritual. Bahan pembuatan tifa berasal dari kayu khusus bernama lenggua yang dipercaya memiliki tingkat kekuatan lebih baik daripada jenis kayu lainnya. Lenggua disebut-sebut menjadi jenis kayu kualitas terbaik karena ketebalan dan kekokohannya. Proses pemb...
 
                     
            Nuru Ai Pani merupakan lagu tradisional masyarakat Kamoro, yaitu suku terbesar di Timika, Papua Indonesia. Lagu ini menceritakan tentang kerinduan seorang anak kepada orang tuanya yang sering bekerja setiap hari untuk mencari ikan dan sagu. Anak itu merindukan orang tuanya tetapi juga mengerti mengapa mereka harus pergi. Nuru ai pani.. e naya nikiyaya Nuru ai pani.. e naya nikiyaya Amata eraka apawa meramiti....~ Ooo... enai nikiya, Ni mao mane... Oooo..enai nikiya, Ni mao mane 1 ..
 
                     
            Tari entol ini ini ada sebelum kemerdekaan Republik Indonesia, yang mengambarkan bagaimana kemenangan setelah melakukan perang antarsuku. Tari ini diperagakan oleh sekelompok penari pria saja.Mereka mengenakan pakaian yang bernama Mul, yang terbuat dari daun sagu, yang panjangnya dari pusar sampai lutut. Sedangkan untuk perhiasan, mereka memakai Himbu, yaitu berupa topi yang terbuat dari anyaman bulu burung kasuari. Untuk rias wajah, para penari menggunakan warna putih dari tanah, warna merah atau mbon untuk bagian dada dan kaki. Pementasan tari ini dilakukan pada waktu malam hari sampai pagi hari. Tari ini tidak diiringi oleh alat musik apapun.
 
                     
            Puradan adalah permainan tradisional yang berasal dari Wamena dimana cara bermainnya yaitu melemparkan tombak sambil berlari ke arah sasaran sebuah bulatan yang terbuat dari rotan yang sedang digulingkan dengan kecepatan sedang. Tombak yang dilakukan tentunya tidak memiliki racun, dan hanya dibuat dari batang pohon atau bambu yang ditajamkan. Permainan ini biasanya juga dipertunjukkan dalam Festival Budaya Lembah Baliem, Jayawijaya, Wamena.
 
                     
            Saalah satu event pariwisata dan budaya daerah lainnya yang di laksanakan tiap tahun oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, yakni Festival Bahari Tanah Merah (FBTM), yang dilaksanakan di kawasan Pantai Tablanusu, Kampung Entiyebi, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura selama tiga hari, agendanya digelar setiap bulan Nopember. Festival bahari ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2015. Sejumlah agenda pelaksanaan menarik selalu ditampilkan seperti pameran kuliner tradisional, pameran benda-benda budaya, pameran foto bawah laut, atraksi adat, lomba pantai, paralayang dan pertunjukan seni dari kampung-kampung pesisir. Pelaksanaan FBTM dari tahun ke tahun jumlah pengunjungnya makin semarak. Jadi, kontribusinya besar sekali dalam meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara maupun domestik yang hadir. Jayapura memiliki banyak pantai yang indah serta unik dan salah satunya pantai dengan tepian bukan berisi pasir seperti pantai umumnya, melainkan kerikil. Pantai dengan tepian kerikil in...
 
                     
            Biak Munara Wampasi (BMW), diselenggarakan setiap tahun sejak 2013, festival yang menyuguhkan banyak acara dan kegiatan ini diselenggarakan pada 1-4 Juli 2018. Penyelenggara festival adalah Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, yang sepenuhnya didukung oleh Kementerian Pariwisata. Tujuan penyelenggaraan festival adalah untuk mempromosikan pariwisata di Kabupaten Biak. BMW 2018 yang digelar di Biak Numfor, menampilkan kegiatan Snap Mor. Atraksi ini merupakan sebuah tradisi dari masyarakat Biak yang telah dilakukan turun-temurun, yakni menangkap ikan di air laut surut/mati. Acara ini biasanya sangat meriah karena melibatkan sejumlah warga setempat. Tentu saja ini adalah upaya untuk melestarikan warisan budaya Biak. Selain itu ada pula Biak 10K International. Lomba lari yang menyodorkan jalur yang cukup menantang. Dan masih banyak suguhan acara menarik lainnya, seperti perjalanan kapal pesiar ke obyek wisata, pameran anggrek dan budaya, hiburan band, kesenian dan tari khas Biak, lomba inte...
 
                     
            Berbagai daerah Indonesia memiliki beragam olahan dari sayur pakis. Mulai dari direbus untuk dibuat lalapan, ditumis, digulai, dan masih banyak lagi olahan yang lainnya. Didaerah kota Jayapura, daun pakis dimasak dengan cara ditumis. Daun pakis ditumis begitu saja, atau bisa juga dicampur dengan bahan makanan lain. Berikut ini, resep dari tumis sayur pakis. Bahan-bahan: Daun pakis Jamur kancing (sebagai pelengkap) Bawang merah Bawang putih Cabai rawit Cabai padang Tomat Garam Minyak goreng (untuk menumis) Cara membuat: Potong-potong sayur pakis sesuai dengan selera, cuci bersih kemudian tiriskan. Iris bawang merah, bawang putih, cabai rawit, cabai padang, dan tomat. Bisa juga bumbu yang tadi disebutkan dihaluskan. Tergantung dengan selera. Setelah itu panaskan sedikit minyak goreng, kemudian masukkan bumbu yang tadi sudah diiris atau dihaluskan. Tambahkan sedikit garam. Tumis hingga bumbu berbau harum. Jika bumbu yang ditumis sudah berbau harum, masukkan sayur pakis. Adu...
