 
            Luar biasa, gambar cadas (lukisan gua) atau dalam Bahasa Inggris disebut rock painting tertua, ternyata ditemukan di Indonesia. Itulah yang terungkap dari hasil penelitian arkeologi yang dilakukan tim dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslit Arkenas) bekerja sama dengan peneliti dari Griffith University (Queensland, Australia) dan ITB (Bandung). Lukisan figuratif tertua di dunia itu berasal dari masa sekitar 40.000 tahun yang lalu, dan ditemukan pada sejumlah gua yang terdapat di Semenanjung Sangkulirang-Mangkalihat, Kalimantan Timur. Untuk menguji usia lukisan gua atau gambar cadas tersebut, tim menggunakan metode uranium-series geochemistry terhadap sampel kalsium karbonat, dan hasilnya ditemukan penanggalan sekitar 40.000 tahun lalu. Mendikbud, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, dikerumuni wartawan. (Foto: BDHS) Keberhasilan t...
 
                     
            Uraian latar belakang ini didasarkan pada pemahaman mengenai masalah-masalah budaya dalam perubahan masyarakat yang terjadi di negeri kita, yang sebagian terjadi karena tuntutan pembangunan, dan sebagian lagi terjadi secara alami (tanpa arahan yang disengaja dari luar masyarakat yang bersangkutan). Paparan ini juga didasarkan pada informasi yang terdapat dalam sejumlah bacaan berkenaan dengan "suku terasing" yang telah dikeluarkan oleh Departemen Sosial RI. Meskipun telah diajukan keberatan mengenai sebutan "suku terasing", dan ada usu) untuk menggantinya dengan "suku berkembang", pandangan tentang masalah itu tetap, yaitu bahwa suku-suku tertentu itu, yang juga dianggap "terbelakang" dapat terjangkau oleh proses pembangunan". Hal itu kiranya memang perlu agar seluruh bangsa Indonesia memperoleh kesempatan yang sama untuk maju. Sumber: http://repositori.kemdikbud.go.id/7729/
 
                     
            Sampe merupakan alat musik tradisional khas Indonesia yang masih terjaga kelestariannya sampai saat ini. Penemu sekaligus pemain berasal dari suku Dayak Melayu Tuan. Kegunaan sampe pada zaman dulu adalah mengiringi upacara adat Kalimantan Timur. Setelah berganti zaman, kegunaan makin bertambah yaitu sebagai penghibur bagi warga setempat. Sampe juga difungsikan sebagai alat penyampaian perasaan baik rasa rindu, gembira, sayang bahkan duka. Sejarah Sampe Sampe merupakan salah satu dari aneka macam alat musik tradisional kalimantan timur paling populer saat ini. Alat musik Kaltim ini sekarang sudah dimainkan oleh siapa saja tanpa ada pengecualian baik dewasa atau orang tua. Konon pada zaman dulu ada perbedaan ketika memainkan sampe di waktu siang atau malam hari. Saat siang hari, suara nada yang dihasilkan menggambarkan perasaan bahagia. Sebaliknya jika malam, nadanya menggambarkan perasaan sedih dan syahdu. Kepercayaan akan kesakralan alat musik sampe terhadap situasi ters...
 
                     
            Budaya Tari Hudoq dari Kalimantan Timur mempesona dengan keunikan dan kedalaman maknanya. Tarian ini berasal dari suku Dayak Basad, di mana penari laki-laki mengenakan topeng kayu berbentuk burung hudoq yang menutupi wajah mereka. Keunikan ini menjadi salah satu daya tarik utama Tari Hudoq, yang juga sarat akan makna budaya. Melalui gerakan dinamis dan ekspresif, tarian ini mengungkapkan rasa syukur atas panen yang berlimpah, harapan untuk terhindar dari penyakit, serta doa untuk keselamatan. Selain itu, Tari Hudoq juga mengandung nilai-nilai budaya yang luhur, seperti gotong royong, rasa syukur, dan penghormatan terhadap alam. Nilai-nilai ini bukan hanya menghibur, tetapi juga bisa menjadi pelajaran berharga bagi generasi muda untuk menjaga dan menghargai warisan budaya mereka. Potensi kreativitas yang terkandung dalam Tari Hudoq juga sangat besar, terutama dalam pengembangan koreografi dan kostum. Hal ini memungkinkan peserta lomba untuk mengeksplorasi budaya Hudoq dengan cara yang...
