Entri Terkait
Kue Semprit Jahe
Makanan Minuman
Bahan-bahan Kue Semprit Jahe Original 150 gram margarin 100 gram gula halus 1 sdm jahe parut 1 butir kuning telur 175 gram tepung terigu 20 gram susu bubuk rasa vanilla 1 sdt jahe bubuk 1/4 sdt baking powder Cara membuat : 1. Kocok margarin dan gula tepung sampai lembut 2 menit. Masukkan jahe parut. Kocok rata. Tambahkan kuning telur. Kocok rata. 2. Masukkan tepung terigu, cokelat bubuk, susu bubuk, jahe bubuk, dan baking powder sambil diayak dan diaduk rata. 3. Masukkan dalam kantung plastik segitiga yang diberi spuit. 4. Spuit bentuk panjang di loyang yang dioles tipis margarin. 5. Oven 20 dengan suhu 150 derajat Celsius sampai matang Sumber: http://kuliner.ilmci.com/resep/2015/15/kue-semprit-jahe.aspx
Endah Kinarya Palupi
Selada Gumbili
Makanan Minuman
Bahan – bahan selada gumbili khas Banjarmasin : 500 gram singkong, dikupas 500 ml air 200 gram gula merah 100 gram gula pasir 2 lembar daun pandan 1/2 butir kelapa parut (dikukus) Cara membuat selada gumbili : Rebus air dengan gula merah, gula pasir dan daun pandan hingga mendidih. Kermudian saring. Dinginkan. Parut singkong dengan parutan lobang besar Panaskan panci kukusan diatas api sedang. Sementara itu siapkan cetakan mangkuk plastik, olesi dengan minyak. Masukkan parutan singkong kedalam cetakan, tekan-tekan sedikit menggunakan sendok. Kukus hingga matang. Lalu angkat dan keluarkan dari cetakan. Sajikan selada gumbili/sawut singkong dengan taburan kelapa parut dan siraman kuah gula merah. Sumber: http://kuliner.ilmci.com/resep/2015/14/selada-gumbili.aspx
Endah Kinarya Palupi
Sate Kambing Bumbu Santan
Makanan Minuman
Bahan * 350 gram daging kambing dan lemaknya, potong-potong * 1 sdt garam * 1 sdt bubuk merica * 2 mata asam jawa, larutkan dengan 2 sdm air * 3 sdm minyak untuk menumis Haluskan * 7 butir bawang merah * 3 siung bawang putih * 1 sdt merica butir * 1 sdt ketumbar * ¼ sdt jintan * 1 sdt garam * 1 batang serai, memarkan * 400 ml santan * 3 sdm kelapa parut sangrai, haluskan * 1 sdt gula pasir * Tusuk satai secukupnya Cara membuat : 1. remas-remas daging kambing degan garam, merica bubuk, dan larutan asam jawa. Diamkan selama 20 menit. 2. tumis bumbu halus bersama serai sampai ahrum dan matang. Masukkan daging kambing. Aduk sampai berair. Tambahkan santan, kelapa parut sangrai, dan gula pasir. Masak sampai daging empuk dan santan kental. Angkat. 3. tusuk-tusuk daging dengan tusuk satai. Setiap tusuk berisi 5 potong daging. Bakar diatas bara sambil sesekali olesk...
Endah Kinarya Palupi
Borneo Eksotisme Yang Menginspirasi
Ritual
Memang Kalimantan atau yang sering disebut Borneo merupakan pulau terbesar di wilayah Indonesia, Kalimantan merupakan pulau yang dimiliki oleh tiga Negara (Indonesia, Brunai dan Malaysia) dimana banyak hal yang masih tersembunyi di dalamnya. Kalimantan memiliki banyak suku bangsa, adat-istiadat, dan memiliki berbagai produk budaya yang diantaranya seni tari, seni musik, seni rupa dan bahasa daerah. Memang Kalimantan tidak perlu lagi ditafsirkan dengan bahasa apapun, yang lebih penting adalah Eksotisme Yang Menginspirasi senyatanya Kalimantan sudah hadir jauh-juauh sebelum masyarakat modern ada, Kalimantan merupakan instalasi seni nya Indonesia yang mana di dalamnya bersinar intan, berlian dan tambang-tambang lainnya, hutan-hutan yang masih lumayan baik dan terpelihara oleh masyarakat adat. Kondisi tersebut merupakan bentuk susunan artistik yang alami, ditambah dengan kegiatan upacara-upacara adat yang mengagungkan akan kebesaran Tuhan Sang Pencipta. Alam, budaya dan sistem r...
Wiwid Bhozant
Baharagu
Ritual
Adalah sebuah prosesi adat Dayak Meratus untuk mengobati orang yang sakit atau orang yang kesurupan, dengan cara memanggil para penjaga (Sangudara 4 dan Sangudara 8) dan memanggil roh leluhur. Baharagu biasanya dilakukan oleh satu orang Balian (kepala suku) dengan dibantu oleh seorang Patati (penabuh gendang). Oleh : Wiwid Bhozant (penggiat bilik pendidikan pedalaman Kalimantan)
Wiwid Bhozant
Anggang Burung Sakral Dari Kalimantan
Cerita Rakyat
Anggang adalah burung yang terdapat dipulau Kalimantan, masyarakat Dayak menyebutnya Tingang, ia bagai metafora dalam kehidupan dipedalaman Kalimantan, sebab mampu menjadi argumen yang mendunia, burung Anggang atau Tingang bahkan mempunyai kekuatan spiritual yang kharismatik, seakan semua roh menyatu dalam kegagahannya. Ia juga menjadi ikon dan idiom serta representasi kedayakan dan kekalimantanan. Pesona Anggang melekatkan estetik dan spirit yang tinggi bagi geliat kehidupan masyarakat Kalimantan. Kegagahan postur tubuhnya yang anatomis dengan keelokan bentuk dan kombinasi warna yang harmonis menjadikan Anggang sebagai burung dewa bagi masyarakat Dayak. Oleh : Koeshondo W. Widjojo (penggiat bilik pendidikan pedalaman Kalimantan)
Wiwid Bhozant
Batandik / Baikal
Tarian
Adalah tarian masyarakat adat Dayak yang sangat dinamik dan penuh dengan ritmik yang estetik, seolah tarian mereka benar-benar melebur dengan kedalaman jiwa dan menyatu dengan kehadiran roh nenek moyang. Oleh : Koeshondo W. Widjojo (penggiat bilik pendidikan pedalaman Kalimantan)
Wiwid Bhozant
Mandau, Tameng dan Tato Dayak
Senjata dan Alat Perang
Beberapa karya rupa suku dayak yang sudah popular, sebut saja Mandau merupakan senjata tradisional ala suku Dayak. Berbentuk mirip pedang namun tidak begitu panjang. Dulu nya mandau digunakan untuk berperang. Bahkan ada beberapa sub etnis Dayak menganggap mandau adalah benda yang sakral dan magis. Tak sembarang orang boleh memiliki mandau. Bahkan mandau yang telah dikeramatkan oleh si empu nya, tidak boleh dilepaskan dari kumpang nya secara sembarangan. Namun ada beberapa sub etnis Dayak yang melengkapi mandau nya dengan berbagai mantra dan racun, hal ini dimaksudkan agar mandau semakin kuat dan sakti Adan juga Tameng, yang merupakan alat perisai sebagai pelengkap dalam perang. Guna nya untuk melindungi tubuh dari serangan lawan. Tameng terbuat dari kayu. Biasanya tameng diberi motif berukir yang sangat etnik, dan menarik, Kemudian Tato (Parung atau Betik), Secara religius tato bagi masyarakat Suku Dayak pada umumnya, merupakan sebuah lentera yang akan menerangi perjalanan hidup...
Wiwid Bhozant
Katupat Kandangan
Makanan Minuman
Ketupat Kandangan (Bahasa Banjar: Katupat Kandangan) merupakan kuliner khas yang berasal dari daerah Kandangan, Kalimantan Selatan. Seperti ketupat pada umumnya, bahan untuk membuat ketupat berasal dari beras. Perbedaan ketupat Kandangan dengan jenis ketupat lainnnya adalah penggunaan ikan gabus (haruan) sebagai menu pelengkap. Ikan gabus sebelumnya harus di panggang dulu sebelum direbus menggunakan santan.Kemudian, Ikan Gabus beserta kuahnya disiramkan ke ketupat. Kuliner ini dapat dimakan untuk makan pagi, siang atau malam. Ketupat disiram dengan kuah bersantan yang diracik dari bumbu-bumbu tradisional seperti kayu manis, pala, cengkih, dan kapulaga. Kuah agak kental dengan rasa yang sangat khas gurih. Untuk bersantap biasanya ada sepotong ikan asap. Ikannya bisa gurame, patin, atau gabus. Sumber : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ketupat_Kandangan Lokasi penjual: Ketupat Kandangan Alamat: Angsau, Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan...
