Reog adalah salah satu seni budaya yang berasal dari Jawa Timur dan Ponorogo dianggap sebagai kota asli Reog. Mengapa Reog selalu identik dengan Ponorogo, karena ketika masuk pintu gerbang Kota Ponorogo, dihiasi oleh Singa Barong dan tokoh Gemblak serta Warok , yaitu dua sosok yang tampil selama pertunjukan Reog. Sumber : https://www.idntimes.com/hype/fun-fact/riyan-sumarno/6-kesenian-jawa-timur-c1c2/full
Ini sejatinya merupakan karya sastra Islam dan seni olah vokal di pesantren yang ada di Sumenep, Madura yang digunakan sebagai dakwah agama, pendidikan (agama, akhlak dan moral) serta digunakan dalam kesenian hadrah / hadroh. Syi'ir Madura memiliki sejarah yang begitu panjang, dari masa kejayaan sampai masa surut. Pada tahun 1972-1989, Syi'ir Madura digunakan juga untuk aspek kehidupan masyarakat dan tahun 1990-1999 mulai ditinggalkan. Untuk pendidikan, Syi’ir Madura mulai tergusur oleh kitab-kitab. Dalam kesenian, Syi’ir Madura mulai nggak digunakan lagi, karena dalam kurun waktu tersebut, kesenian hadrah mulai menggeliat. Pada tahun 2000-2010 dan sekarang, penggunaan Syi’ir dalam masyarakat begitu minim sekali dan sekarang biasa digunakan sebagai wiridan rutin di langgar atau musala kecil serta masjid. Kenapa bisa begitu? Karena salah satunya lagu-lagu Qasidah yang hadir dianggap lebih menarik, segar dan variatif daripada Syi’i...
Tari Gandrung dilakukan sebagai manifestasi rasa syukur rakyat setelah panen. Kata "Gandrung" didefinisikan sebagai "terpesonanya" masyarakat Blambangan (nama lain dari Banyuwangi) agraris untuk Dewi Sri sebagai Dewi Padi dan Sawah serta Dewi Pertanian yang membawa kemakmuran bagi masyarakat. Bahkan, Banyuwangi sering dijuluki Kota Gandrung. Tarian ini dilakukan berpasangan antara wanita (penari gandrung ) dan pria (pemaju) yang dikenal sebagai "paju" . Tari Gandrung dibagi menjadi beberapa tarian, yaitu Jejer Gandrung, Paju Gandrung, Seblang Lukinto, Seblang Subuh, Gandrung Dor, Gandrung Marsan, Gama Gandrung dan Jaripah. Beberapa pembagian tersebut dibagi berdasarkan babak pertunjukan, musik atau yang sifatnya dramatis dan mistis. Dalam pertunjukannya, diiringi dengan musik khas, yaitu Gamelan Osing. Dan Tari Gandrung sering dipentaskan di acara-acara khitanan, pernikahan, pethik laut, tujuh...
Seblang adalah salah satu ritual upacara masyarakat Osing berbalut mistis yang cuman bisa dijumpai di dua desa dalam lingkungan Kecamatan Glagah, Banyuwangi, yaitu Desa Bakungan dan Desa Olehsari. Seni tari ini melambangkan kesakralan, ritual pertemuan dua dunia, sebagai rasa syukur dan untuk keperluan bersih desa sebagai permohonan tolak bala supaya desa tetap dalam keadaan aman, damai serta tentram. Tari Seblang ini sebenarnya merupakan tradisi yang begitu tua, hingga sulit dilacak asal-usulnya. Namun, sejak tahun 1639, masyarakat di Desa Bakungan sudah menggelar tradisi Seblang. Di arena tempat diadakannya ritual Seblang ada amben untuk menaruh boneka nini towok, bunga-bunga, hiasan (janur, padi dan tebu) sampai sesajen. Hiasan padi, tebu dan tanaman pangan lainnya melambangkan kesuburan yang patut disyukuri. Boneka nini towok, dalam beberapa kepercayaan di Jawa merupakan simbol padi dan kesuburan. Di kanan-kiri&nbs...
Wayang ini terbuat dari kayu (entah itu kayu mentaos, pinus atau waru) layaknya Wayang Golek dari Tanah Sunda, namun Wayang Timplong cuman dibuat nampak samping seperti Wayang Kulit, berbeda dengan Wayang Golek yang dibuat secara menyeluruh. Kesenian tradisional Wayang Timplong, menurut historinya dimulai dari Dusun Kedung Bajul, Desa Jetis, Sub-Distrik Pace, Nganjuk sejak tahun 1910. Instrumen gamelannya yang digunakan untuk musik pengiring juga begitu sederhana, cuman terdiri dari Gambang yang terbuat dari bambu atau kayu, kempul, kendang dan ketuk kenong. Seni dan budaya kita memang sangat banyak, ya. Yuk, kita jaga dan lestarikan terus kesenian-kesenian tersebut. Karena bagaimana pun kesenian tersebut juga bagian dari karakter bangsa kita. Sumber : https://www.idntimes.com/hype/fun-fact/riyan-sumarno/6-kesenian-jawa-timur-c1c2/full
Terompet Reog Daerah Ponorogo Jawa Timur adalah asal daerah Terompet Reog. Fungsi dari alat musik ini umumnya dipakai sebagai pengiring saat pertunjukan Reog Ponorogo. Alat musik tradisional tersebut dimainkan dengan cara di tiup karena termasuk dalam jenis alat musik tiup (aerofon). Dalam beberapa pertunjukkan kesenian dan budaya, alat musik zaman dulu ini sangat sering di jadikan bahan panjangan untuk dilihat. Nah, terkait fungsi, Terompet Reog ini ternyata berfungsi sebagai pemanggil arwah Reog, katanya. Terbuat dari kayu serta bambu dan tempurung kelapa, Terompet reog jika dimainkan, suara yang dihasilkan memiliki ciri spesial dan bunyi yang unik. https://www.silontong.com/2017/04/16/alat-musik-tradisional-jawa-timur/
Angklung Reog Angklung Reyog dikena sebagai alat musik dari bambu dengan hiasan benang warna merah dan kuning dan lengkungan bambu yang di tata dengan rapi dan indah yang digunakan untuk mengiringi kesenian Reyog ponorogo di Jawa Timur. Cara Memainkan Angklung Reog Bagi Anda yang ingin belajar memainkan alat musik Angklung Reog, simak ulasannya berikut ini. – Cara dikenal sebagai yang utama, yaitu dengan memegang ujung bambu pada angklung seperti memegang pistol. – Ada juga cara memegang leher dan pinggul angklung (seperti memegang kuda kepang), sebagaimana angklung dimainkan namun pada cara ini lebih di hentakan. – Hampir sama dengan cara yang sudah disinggung diatas, tetapi di butuhkan gerakan tangan dari kanan ke kiri sehingga menimbulkan suara yang lebih panjang, biasanya untuk penutupan pertunjukan reyog atau potrojayan. Perlu diingat, dalam memainkan angklung tidak boleh asal, harus dimainkan dengan cara teratur dan se...
Saronen Berdasarkan sejarah, pada mulanya, kesenian Saronén adalah instrumen yang dipakai sebagai media dakwah untuk mengajak masyarakat memeluk agama Islam. Kegiatan itu dilakukan oleh cicit dari Sunan Kudus, yakni Kyai Khotib. Menurut kabar yang beredar, kesenian musik tradisional tersebut awalnya dilakukan pada hari Senin pada pasar, di daerah Sendang, Paragaan Sumenep. Saronén dimainkan dengan cara ditiup, hampir sama dengan terompet yang terdiri dari 6 lubang pengatur nada berjajar layaknya lubang pada suling. Yang membedakan, tempat tiupnya dibuat tempat tiup yang berbentuk kumis yang terbuat dari batok kelapa, dan tubuh alat tersebut terbuat dari kayu jati pilihan. https://www.silontong.com/2017/04/16/alat-musik-tradisional-jawa-timur/
Upacara bersih desa merupakan salah satu warisan budaya lokal yang perlu dilestarikan, dan masyarakat desa di lereng Gunung Bromo ini telah membuktikannya. Hal tersebut memang perlu, sehingga masyarakat tetap dapat menangkap semangat kebersamaan dan gotong-royong, serta rasa peduli dengan budaya sendiri tanpa harus mengorbankan keyakinan yang mereka anut. Lokasi Tradisi Bersih Desa Desa Pusungmalang termasuk wilayah Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, terletak di lereng Gunung Penanjakan salah satu anak Gunung Bromo. Dari kota Pasuruan menuju ke desa tersebut akan melewati beberapa desa antara lain, desa Gondangwetan, desa Pasrepan, desa Puspo dan kemudian naik menelusuri bukit-bukit yang ber kelok-kelok dan terjal kurang lebih selama dua jam perjalanan, barulah sampai ke Desa Pusungmalang ini. Desa Pusungmalang terdiri atas lima Dusun yaitu: Dusun Mangu, Wonogriyo, Kenongo, Jagungsromo, dan Dusun Pusungmalang. Tim Balai Arkeologi Yogyakarta sudah empat tahap (sa...