Sabrah Au (sumber: E-book Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)
Sinoligaru Papua (sumber: E-book Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)
Sinore Ibian Papua (sumber: E-book Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)
Sinpia (sumber: E-book Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)
Sop Kepiting Papua (sumber: E-book Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)
Strutebas (sumber: E-book Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)
Telur Bebek Sambal Laut Timor (sumber: E-book Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)
Tengiri Jayawijaya Papua (sumber: E-book Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)
Gerabah ditemukan di situs-situs arkeologi di sekitar Danau Sentani. Situs-situs itu antara lain, Situs Marweri Urang, Situs Pulau Mantai, Situs ceruk Ifeli-feli, situs Pulau Asei, Situs Yomokho, Situs Gua Rukhabulu Awabu, Situs Ceruk Reugable Kampung Ayapo, Situs Phulende dan Situs Kampung Tua Abar. Tradisi membuat gerabah ini sudah ada sejak jaman prasejarah. Ada beberapa penelitian tentang gerabah di Kampung Abar. Salah satu oleh Rini Maryone dari Balai Arkeologi Papua. Hasil penelitian dimuat dalam jurnal Berjudul Perkembangan Tradisi Pembuatan Gerabah Abar Sentani. Disebutkan, kerajinan gerabah ini diperkenalkan nenek moyang Marga Felle yang bermigrasi dari timur. Mereka berlayar hingga tiba di Papua. Mereka datang membawa tanah liat (kenda) yang diikat dalam bai (wadah dari pelepah nibun) dari negeri asalnya. Ketika bermigrasi, nenek moyang Marga Felle tiba di Kampung Kayu Batu di Teluk Humbold, Kota Jayapura. Mereka tinggal di sana beberapa waktu lalu perjalanan...