Untung Suropati adalah seorang pejuang yang gagah berani dalam melawan Kompeni Belanda di Indonesia. Kisah perjuangan Untung Suropati yang legendaris itu banyak ditulis dalam bentuk sastra, seperti antra sejarah, roman, novel, dan bahkan dalam bentuk cerita rakyat. Bagaimana kisah perjuangan Untung Suropati dalam melawan Kompeni Belanda di Indonesia? Ikuti kisahnya dalam cerita Untung Suropati berikut ini! *** Pada zaman dahulu, ada seorang anak lelaki berusia tujuh tahun yang tidak diketahui nama aslinya. Anak itu seorang budak belian berasal dari Bali yang ditemukan oleh Kapten van Beber (perwira VOC) ketika bertugas di Makassar, Sulawesi Selatan). Sang Kapten kemudian menjual budak itu kepada Perwira Mur yang berada di Batavia (kini Jakarta) karena kekurangan uang. Sejak anak itu menjadi budaknya, karir dan kekayaan Perwira Mur meningkat pesat. la menganggap budak itu telah membawa keberuntungan dalam hidupnya, sehingga diberinya nama si Untung. Perwira Mur adalah seo...
Condet sebuah daerah yang terletak di kramat jati, Jakarta Timur, ternyata menyimpan legenda. Dahulu, condet adalah milik rakyat. Namun, sejak penjajah masuk ke wilayah betawi, daerah Condet dan sekitarnya dikuasai oleh seorang tentara Belanda yang bernama Jan Ament. Ia adalah seorang yang suka bertindak sewenang - wenang. oleh karena itu, Masyarakat Condet pun melakukan perlawanan terhadap Jan Ament. *** Pada pertengahan abad ke 18 M., di tanah betawi ada seorang pangeran yang kaya raya bernama Pangeran Geger. Masyarakat sekitar lebih akrab memanggilnya dengan nama Pangeran Codet karena terdapat bekas luka di dahinya. Wilayah kekuasaan sang pangeran meliputi daerah yang kini dikenal sebagai wilayah codet di Jakarta Timur. Pangeran Codet memiliki istri bernama Polong dan Lima orang anak. salah satunya adalah maemunah yang memiliki paras yang cantik nan rupawan. Tidak mengherankan jika banyak bangsawan yang datang melamarnya Suatu hari, datanglah seorang pemuda tampan dan gagah perkas...
Alkisah, di sebuah desa terpencil di daerah Kalimantan Barat, Indonesia, hiduplah seorang janda tua dengan seorang putrinya yang cantik jelita bernama Darmi. Mereka tinggal di sebuah gubuk yang terletak di ujung desa. Sejak ayah Darmi meninggal, kehidupan mereka menjadi susah. Ayah Darmi tidak meninggalkan harta warisan sedikit pun. Untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, ibu Darmi bekerja di sawah atau ladang orang lain sebagai buruh upahan. Sementara putrinya, Darmi, seorang gadis yang manja. Apapun yang dimintanya harus dikabulkan. Selain manja, ia juga seorang gadis yang malas. Kerjanya hanya bersolek dan mengagumi kecantikannya di depan cermin. Setiap sore ia selalu hilir mudik di kampungnya tanpa tujuan yang jelas, kecuali hanya untuk mempertontonkan kecantikannya. Ia sama sekali tidak mau membantu ibunya mencari nafkah. Setiap kali ibunya mengajaknya pergi ke sawah, ia selalu menolak. (Nak! Ayo bantu Ibu bekerja di sawah, ) ajak sang Ibu. (Tidak, Bu! Aku tidak mau...
Gamelan Jawa adalah ensembel musik yang biasanya menonjolkan metalofon, gambang, gendang, dan gong. Musik yang tercipta pada Gamelan Jawa berasal dari paduan bunyi gong, kenong dan alat musik Jawa lainnya. Irama musik umumnya lembut dan mencerminkan keselarasan hidup, sebagaimana prinsip hidup yang dianut pada umumnya oleh masyarakat Jawa. Gamelan Jawa terdiri atas instrumen berikut: Kendang Bonang Bonang Penerus Demung Saron Peking (Gamelan) Kenong & Kethuk Slenthem Gender Gong Gambang Rebab Siter Suling Kempul Alat musik tradisional yang bernama Gamelan berasal dari budaya Jawa, yang sekarang masih dilestarikan di kalangan Keraton Yogyakarta dan Surakarta (Solo) GAMELAN JAWA DAN GENERASI MUDA 1. Perkembangan Seni Karawitan Gamelan Jawa merupakan seperangkat instrumen sebagai pernyataan musikal yang sering disebut dengan istilah karawitan. Karawitan berasal dari bahasa Jawa rawit yang berarti rumit, berbelit-belit, tetapi...
Salah satu suku yang hidup di jakarta adalah suku betawi. Kata Betawi berasal dari kata Batavia yang merupakan nama Jakarta terdahulu. Suku Betawi lahir pada tahun 1923 yang diawali dengan pendirian Perkoempoelan Kaoem Betawi. Hal ini diketahui karena semasa penjajahan, Belanda termasuk bangsa yang rajin melakukan sensus, namun pada saat itu keberadaan Suku Betawi masih belum terdaftar di dalam sensus. Ternyata sebenarnya Suku Betawi sudah ada sebelumnya, namun belum terorganisir. Maka dengan ada nya Perkoempoelan Kaoem Betawi, keberadaaan Suku Betawi mulai diakui. Sejak saat itu Kesenian Orkes Tanjidor mulai berkembang seiring dengan eksistensi Perkoempoelan Kaoem Betawi. Suku Betawi adalah perpaduan dari berbagai etnis seperti Jawa, Sunda, Melayu, Sumbawa, Ambon dan Tionghoa. Perpaduan tersebut terlihat jelas dalam dielek Betawi dan berbagai macam kesenian Betawi. Kesenian Betawi antara lain Gambang Kromong, Rebana, Keroncong Tugu dan Tanjidor. Gambang Kromo adalah seni musik yang ma...
Sate madura adalah sate yang berasal dari pulau jawa tepatnya di daerah jawa timur, selain rasanya yang khas bumbu-bumbu resepnya pun sungguh menarik perhatian sampai ke mancanegara. Sate atau terkadang di sebut satay atau satai merupakan makanan yang sangat mudah untuk di buat, karena hanya memanggang daging ayam atau kambing menggunakan arang dan ditusuk dengan tusuk bambu lalu mengolesi daging tersebut dengan kecap. Sate yang sudah matang akan nikmat sekali bila di bumbui dengan bumbu kacang dan juga Lontong. Rasanya pasti akan mantap maka dari itu kami membuat ini agar pembaca tahu bukan hanya dari segi resepnya saja, tapi juga sejarahnya. DEFINISI Sate atau kadangkala ditulis satay atau satai adalah makanan yang terbuat dari potongan daging (ayam, kambing, domba, sapi, babi, ikan, dan lain-lain) yang dipotong kecil-kecil,dan ditusuki dengan tusukan sate yang biasanya dibuat dari bambu, kemudian dibakar menggunakan bara arang kayu. Sate kemudian disajikan dengan b...
Sebuah orkes tradisional Betawi yang merupakan orkes perpaduan antara gamelan, musik Barat dengan nada dasar pentatonis bercorak Cina. Orkes ini memang erat hubungannya dengan masyarakat Cina Betawi, terutama Cina peranakan dan populer di tahun 1930-an. Instrumen gamelan pada gambang kromong terdiri dari: gambang kayu, seperangkat bonang lima nada yang disebut kromong, dua buah alat gesek seperti rebab, dengan resonator terbuat dari tempurung kelapa mini disebut ohyan dan gihyan, suling laras diatonik yang ditiup melintang, kenong dan gendang. Sedangkan instrumen musik dari Barat meliputi terompet, gitar, biola, dan saksofon. Sekitar tahun 1937 orkes-orkes gambang kromong mencapai puncak popularitasnya, salah satu yang terkenal Gambang Kromong Ngo Hong Lao, dengan pemainnya terdiri dari orang-orang Cina semua. Alat-alat musik dalam orkestra tersebut dianggap paling lengkap, terdiri dari alat-alat seperti berikut: sebuah gambang kayu; seperangkat kromong; empat buah rebab Cina yang ber...
Gado Gado adalah salah satu makanan yang berasal dari Indonesia yang berupa sayur-sayuran yang direbus dan dicampur jadi satu, dengan bumbu atau saus dari kacang tanah yang dihaluskan disertai irisan telur dan di atasnya ditaburkan bawang goreng dan sedikit emping goreng juga kerupuk ada juga yang memakai kerupuk udang. Gado-Gado dapat dimakan begitu saja seperti salad dengan bumbu/saus kacang, tapi juga dapat dimakan beserta nasi putih. Bahan: Kangkung Kentang Kacang panjang/Buncis Kol Tauge Wortel Telur Timun (tidak usah direbus) Emping melinjo Krupuk Bumbu: 3 lembar daun jeruk 2 batang serai 200ml air 400ml santan Bumbu yang dihaluskan: 250gr kacang tanah (goreng/roasted) 4 siung bawang merah (1 buah bawang bombay) 2 siung bawang putih 150gr gula Jawa (palm sugar) 3sdm kecap manis garam gula' Cara membuat: Semua sayuran dan telur direbus matang.Bumbu dihaluskan dan ditumis dengan sedikit minyak samp...
Wayang adalah salah satu khazanah budaya tanah air yang banyak ditemui di berbagai daerah, terutama di Jawa. Wayang yang amat dekat dengan masyarakatnya, kerap dimanfaatkan sebagai media penyebar berbagai informasi. Wayang, tumbuh dan berkembang seiring dengan masyarakatnya, ia mampu merubah bentuk dan tetap mendapat tempat, sekecil apapun itu Jakarta, sebagai pusat negara, juga memiliki seni tradisional wayang. Orang banyak menyebutnya dengan wayang kulit Betawi. Jenis kesenian di Betawi ini, konon lahir ketika Sultan Agung dari Kerajaan Mataram menginjakkan kakinya di tataran Sunda Kelapa. Selain membawa pasukan, turut pula rombongan kesenian wayang kulit. Ternyata tampilan wayang dari Mataram ini begitu memukau penduduk setempat, khususnya yang berdiam di kawasan Tambun, Bekasi. Kemudian muncullah satu bentuk baru dari wayang kulit Jawa, yaitu wayang yang berbahasa Melayu Betawi, Wayang Kulit Betawi. Seperti halnya seni wayang lain, wayang kulit Betawi memilik tokoh sentral, seor...