Gita Pemuda Nusantara merupakan sebuah tarian kreasi baru yang memadukan tarian tradisional jaipongan makalangan, pencak silat, rampak kendang, dan jaipong kreasi. Tarian ini merupakan tarian krasi yang khusus dibuat oleh Fachmi Rizal dan Epi Diva untuk penampilan dalam acara Jambore Pemuda Indonesia di Yogyakarta tahun 2014. Tarian ini dimulai dengan tarian tradisional Makalangan yang ditampilkan olah wanita, dan bergantian tampil dengan pria yang menampilkan pencak silat. Dilanjutkan kembali dengan wanita yang menampilkan rampak kendang, lalu disisipkan bela diri yang dilakukan pria dengan membawa senjata khas Jawa Barat, yaitu Kujang. kemudian wanita dan pria bersama-sama menari jaipong kreasi.
Isola merupakan sebuah bangunan peninggalan jaman Belanda yang terletak di Universitas Pendidikan Indonesia. Gedung yang kini menjadi gedung rektorat ini merupakan salah satu ikon Jawa Barat. Saking indahnya, seniman asal Sunda yaitu Mang Koko menciptakan lagu yang berjudul "Isola". Berikut liriknya: Isola Isola bumi siliwangi Liliwatan bandung lembang Suku tangkuban parahu Ngabedega endah agreg sigrong Isola padamuru ti jauh na Kajojo sa nusantara Kader kader keur hareupan bangsa Ti isola mimitina
Masakan Batak adalah jenis masakan yang dipengaruhi seni dan tradisi memasak suku Batak, yang mendiami wilayah Sumatera Utara-Indonesia. Masakan Batak adalah salah satu jenis masakan Nusantara. Salah satu ciri masakan Batak adalah kegemarannya menggunakan andaliman ( Zanthoxylum acanthopodium ) sebagai rempah utama. Karena itulah, Andaliman kadang dijuluki sebagai "merica batak". Jika masakan Sumatera di daerah lainnya banyak menunjukkan pengaruh seni memasak asing, seperti masakan Minangkabau, Melayu, dan Aceh menampilkan masakan jenis kari yang kental dipengaruh seni memasak India dan Arab, maka masakan Batak lebih menampilkan tradisi memasak asli suku bangsa Austronesia. Ada banyak masakan khas Batak dan menggunakan berbagai macam bumbu atau resep yang unik. Bumbu yang paling banyak digunakan dalam masakan Batak adalah andaliman, dan untuk segala jenis arsik digunakan bawang Batak. Beberapa contoh makanan khas suku Batak: Dengke mas na niura Dengke Mas na Niura...
Kenduri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti perjamuan makan untuk memperingati peristiwa, meminta berkah,dan sebagainya. [1] Kenduri atau yang lebih dikenal dengan sebuatan Selamatan atau Kenduren (sebutan kenduri bagi masyarakat Jawa ) telah ada sejak dahulu sebelum masuknya agama ke Nusantara . [1] Dalam praktikya, kenduri merupakan sebuah acara berkumpul, yang umumnya dilakukan oleh laki-laki , dengan tujuan meminta kelancaran atas segala sesuatu yang dihajatkan dari sang penyelenggara yang mengundang orang-orang sekitar untuk datang yang dipimpin oleh orang yang dituakan atau orang yang memiliki keahlian dibidang tersebut. [2] [3] Seperti : Kiyai. [2] [3] Pada umumnya, kenduri dilakukan setelah ba'da isya, dan disajikan sebuah nasi tumpeng dan besek (tempat yg terbuat darr anyaman bambu bertutup bentuknya segi empat yang dibawa pulang oleh seseorang dari acara selame...
Keris adalah senjata tikam golongan belati (berujung runcing dan tajam pada kedua sisinya) dengan banyak fungsi budaya yang dikenal di kawasan Nusantara bagian barat dan tengah. Bentuknya khas dan mudah dibedakan dari senjata tajam lainnya karena tidak simetris di bagian pangkal yang melebar, seringkali bilahnya berkelok-kelok, dan banyak di antaranya memiliki pamor ( damascene ), yaitu terlihat serat-serat lapisan logam cerah pada helai bilah. Jenis senjata tikam yang memiliki kemiripan dengan keris adalah badik . Senjata tikam lain asli Nusantara adalah kerambit .
Wayang kulit merupakan salah satu kesenian tradisi yang tumbuh dan berkembang di masyarakat Jawa. Lebih dari sekadar pertunjukan, wayang kulit dahulu digunakan sebagai media untuk permenungan menuju roh spiritual para dewa. Konon, “wayang” berasal dari kata “ma Hyang”, yang berarti menuju spiritualitas sang kuasa. Tapi, ada juga masyarakat yang mengatakan “wayang” berasal dari tehnik pertunjukan yang mengandalkan bayangan (bayang/wayang) di layar. Wayang kulit diyakini sebagai embrio dari berbagai jenis wayang yang ada saat ini. Wayang jenis ini terbuat dari lembaran kulit kerbau yang telah dikeringkan. Agar gerak wayang menjadi dinamis, pada bagian siku-siku tubuhnya disambung menggunakan sekrup yang terbuat dari tanduk kerbau. Wayang kulit dimainkan langsung oleh narator yang disebut dalang. Dalang tidak dapat diperankan oleh sembarang orang. Selain harus lihai mema...
Ada banyak kesenian tradisional di nusantara yang menggunakan satwa kuda sebagai pemain dan daya tariknya. Salah satunya adalah Jaran jenggo, kesenian tradisional yang khas di Kabupaten Lamongan - Jawa Timur. Jaran Jenggo ini dalam setiap pementasannya selalu menarik perhatian banyak warga. Selain dengan pesona dan daya tariknya yang eksotis, juga karena dalam kesenian itu juga terdapat unsur magis karena beberapa pemainnya mengalami tance ( kesurupan ). Jaran Jenggo yang berarti Kuda Jenggo itu juga bisa melakukan gerakan-gerakan tertentu yang seolah seperti menari mengikuti irama musik atau lagu yang diputar. Kuda Jenggo itu sendiri tidak bisa dijumpai setiap saat karena hanya dipentaskan jika ada warga yang sedang punya hajatan untuk memeriahkannya. Sungguh menarik menyimak Jaran Jenggo yang merupakan kesenian tradisional ala Lamongan ini.
Aceh merupakan salah satu daerah di nusantara yang memiliki tradisi kuliner yang kuat. Begitu pula dalam hal panganan ringan atau cemilan. Salah satu cemilan tradisional khas Aceh yang masih bertahan hingga kini adalah keukarah atau kue karah. Kue kering yang memiliki rasa manis dan renyah ini menjadi teman yang pas saat bersantai sambil menikmati secangkir kopi khas Tanah Rencong. Sepintas, tampilan fisik keukarah seperti jaring berwarna putih kecokelatan yang berlapis-lapis. Bentuknya sekilas mirip dengan bongkahan bihun kering, karena memang terbuat dari bahan yang sama dengan bihun, yaitu tepung beras. Hanya saja, keukarah berwarna lebih gelap, dengan aroma khas karamel, yang muncul dari gula pasir yang ditambahkan dalam adonan. Paduan dari kedua bahan tersebut membuat kue kering ini memiliki tekstur yang renyah dan bercita rasa manis. Proses pembuatan keukarah terbilang sederhana. Tepung beras diencerkan dengan air dan ditambahkan gula pasir. A...
Naskah Wangsakerta adalah istilah yang merujuk pada sekumpulan naskah yang disusun oleh Pangeran Wangsakerta secara pribadi atau oleh "Panitia Wangsakerta". Menurut isi Pustaka Rajya Rajya i Bhumi Nusantara parwa (bagian) V sarga (jilid/naskah) 5 yang berupa daftar pustaka, setidaknya perpustakaan Kesultanan Cirebon mengoleksi 1703 judul naskah, yang 1213 di antaranya berupa karya Pangeran Wangsakerta beserta timnya. Naskah kontroversial ini kini tersimpan di Museum Sejarah Sunda "Sri Baduga" di Bandung. Panitia Wangsakerta Dalam pengantar setiap naskah Wangsakerta selalu diinformasikan mengenai proses dibuatnya naskah-naskah tersebut. Panitia--yang dipimpin oleh Pangéran--Wangsakerta ini dimaksudkan untuk memenuhi permintaan/amanat ayahnya, Panembahan Girilaya, agar Pangeran Wangsakerta menyusun naskah kisah kerajaan-kerajaan di Nusantara. Panitia didirikan untuk mengadakan suatu gotrasawala (simposium/seminar) antara para ahli (sajarah) dar...