Bagi masyarakat Ponorogo, sarapan identik dengan nasi pecel. Meski sekarang di Ponorogo banyak sekali menu sarapan lain, seperti bubur ayam, soto, dll, nasi pecel tetap menjadi primadona. Pecel Ponorogo –terutama sambal kacangnya- berbeda dari tempat lain. Rasanya beda. Khas banget. Orang Ponorogo yang pernah atau sedang merantau ke kota lain pasti tahu hal ini. Meski pecel Madiun lebih populer di kota-kota lain, pecel Ponorogo selalu medapat tempat tersendiri bagi penggemarnya. Tak terkecuali teman-teman saya yang pernah sekolah atau tinggal di sini. Bila mereka berkunjung ke Ponorogo, tujuan kuliner pertama adalah pecelnya. Selain sambal, yang membedakan adalah penampilannya. Pecel Ponorogo, terutama yang saya ceritakan ini, disajikan dengan menggunakan daun jati. Aroma khas daun jati akan semakin membuat nasi pecel yang dimakan lebih ‘nendang’. Di dekat rumah saya, ada warung nasi pecel yang menggunakan daun ja...
Dahulu terdapat sebuah desa bernama Desa Sukoreno warganya hidup dengan makmur. Hasil bumi yang melimpah ruah membuat wargamya hidup dalam berkecukupan. Semua yang dibutuhkan tinggal memetik di kebun dan sawah sendiri. Sehingga setiap musom panen mereka mengadakan suatu acara semacam selamatan sebagai tanda syukur kepada Tuhan YME atas segala hasil bumi yang diberikan. Namun ketenangan itu berlangsung lama hingga sekawanan perampok bersenjata tak dikenal dating seminggu sekali dan bertindak semau mereka sendiri. Mereka menetapkan aturan bahwa setengah dari hasil pertanian dan perkebunan akan menjadi milik para perampok. Bagi mereka yang menentang, maka senapanlah ujung- ujungnya. “Pak, ayo pergi berunding dengan Pak Lurah untuk mengatasi kawanan perampok- perampok itu!” pinta seorang pemuda bernama Jaka Sambang pada bapaknya. “Buat apa kita susah – susah. Warga desa sudah pernah melawan, tapi tak ada hasilnya,”jawab bapaknya pasrah....
Kabupaten Pasuruan yang selama ini membuat kita bangga karena kesantriannya, ternyata mempunyai banyak hal lagi yang menjadikan kita lebih percaya diri jika dibandingkan dengan Kabupaten lain. Di antaranya adalah masyarakatnya yang mempunyai segudang cerita rakyat dan legenda. Karena banyaknya cerita rakyat dan legenda yang kita punya, sehingga hanya beberapa saja yang kita ketahui, contohnya Untung Suropati dan sebagainya. Kita belum kenal dengan legenda-legenda atau cerita-cerita rakyat yang lain. Legenda masyarakat Pandaan contohnya, kita mungkin belum pernah dengar dengan legenda Dusun Kemiri Sewu, Duren Sewu, Ngampir, Ledok dan lain-lain. Juga legenda masyarakat Gempol, contohnya Dusun Randupitu, Ngerong, Keboireng, Ngingas, Pucang dan sebagainya. Oleh karena itu mari kita simak legenda berikut. Meskipun dalam satu legenda, tetapi legenda ini mewakili dari enam Dusun yang ada di Kecamatan Gempol dan Beji. Keboireng, Ngingas, Pucang, dan Kedanten Kulon adalah tiga dusun kel...
Sandur merupakan sebuah pertunjukan yang khas di daerah Kabupaten Tuban dan diakui sebagai icon daerah Tuban karena sifatnya yang unik dan khas. Pertunjukan Sandur merupakan pertunjukan rakyat yang digelar di tanah lapang. Penonton duduk di sekeliling pementasan. Tempat pertunjukan diberi pembatas untuk penonton dengan memasang tali berbentuk bujur sangkar dengan sisi-sisi sekitar 4 meter, tinggi sekitar 1,5 meter . Masing-masing sisi diberi janur kuning sehingga batas. Di tengah-tengah sisi sebelah timur dan barat dipancangkan sebatang bambu menjulang ke atas dengan ketinggian sekitar 15 meter. Dari ujung kedua bambu dihubungkan dengan tali yang cukup besar dan kuat. Di tengah-tengah tali diikatkan tali yang menjulur sampai ke tanah tepat ditengah arena. Pada tali baik yang di sisi maupun di atas bambu diikatkan beberapa kupat dan lepet bagian dari sesaji. Di tengah-tengah atau titik pusat arena ditancapkan gagar mayang (rontek) dengan bendera kertas meliputi emat warna hijau (penggan...
Sate Balungan merupakan makanan khas masyarakat Ponorogo khususnya daerah Jenangan, Jawa Timur. Bahan-bahan Sate Balungan : - Tulang Ayam - Bawang Putih, Bawang Merah - Kacang Tanah - Cabe Merah - Ketumbar - Daun Salam, Jeruk, Batang Sereh - Garam, gula pasir dan merah
permen tape yang berbahan dasar tape singkong yang di fermentasi dan kemudian di olah dengan gula pasir ini merupakan salah satu makanan khas daerah Kediri, Jawa Timur. permen tradisional ini pada masa lalu tidak pernah ketinggalan di suguhkan pada acara-acara khusus maupun perayaan hari besar. berikut cara pembuatannya RESEP PERMEN TAPE BAHAN : 1/2 kg tape 1 kg gula pasir CARA MEMBUAT PERMEN TAPE : Tape sama gula di campur jadi satu di wajan pakai api kecil direbus. Di aduk-aduk terus sampai kental atau lengket banget. terus di cetak di loyang kotak. Kalau sudah padat di potong menurut selera. Lalu di jemur sampai benar-benar keras. Di bungkus pakai kertas warna warni atau kertas minyak.
Nekeran (Kelereng) adalah permainan tradisional dari Jawa timur, nekeran sendiri adalah sebuah benda yang terbuat dari bahan sejenis kaca, memiliki bentuk bulat dan memiliki diameter yang tidak besar dan tidak juga kecil, nekeran biasa dikenal juga dengan nama kelereng. Permainan ini sudah menjadi permainan favorit bagi anak laki-laki dan sudah menjadi permainan tradisional di jawa timur. Permainan nekeran ini umumnya dimainkan oleh banyak anak, semakin banyak anak yang memainkan permainan ini, permainan akan semakin seru. Namun sayang, seiring berkembangnya kemajuan teknologi kini permainan ini sudah jarang ditemukan. Sangat sulit kita temui anak-anak yang bermain permainan ini, karena permainan ini dulu saja setiap permainan ada waktu dan musimnya. Dalam permainan ini di mainkan secara ramai-ramai. Di sini lah canda tawa anak-anak akan terdengar sebab senangnya mereka dalam melakukan permainan ini. Pihak yang memiliki Nekeran terbanyak adalah pemenangnya Sumber : https...
Batik Nusantara terus menginspirasi masyarakat untuk berkreasi dan menemukan ide-ide segar terkait motif batik. Termasuk Batik Pecelan Madiun yang terinspirasi dari keragaman sayuran dari Nasi Pecel, makanan khas Kota Madiun. Seorang warga Kota Madiun, Jawa Timur, mengembangkan sebuah motif untuk kain batik dengan tema nasi pecel yang menjadi makanan khas Madiun. Pengembang Motif Batik Pecelan tersebut adalah Sri Murniati, warga Jalan Halmahera, Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun. Motif Pecelan terdiri dari motif daun pepaya, daun ketela (singkong), cabai, kembang turi, butiran nasi, dan lainnya yang merupakan paduan bahan dari makanan nasi pecel. Selain motif pecelan, hasil bumi dan kejayaan yang pernah ada di Kota Madiun juga menjadi inspirasi untuk membuat motif lain. Untuk membuat satu lembar batik tulis, dibutuhkan waktu hingga empat hari. Adapun, proses pembuatannya harus telaten, mulai dari tahap perebusan kain...
Pada jaman kejayaan Majapahit, hidup seorang Mpu terkenal yang bernama Mpu Supa. Keris dan tombak buatannya amat indah bentuk rupanya serta bertuah. Pada suatu hari, MpuSupa dipanggil menghadap raja. Berdebar hatinya karena dipanggil raja yang tiba-tiba itu. Dengan bergegas, Mpu Supa segera menghadap ke kerajaan. Sebelum Mpu Supa menjawab pertanyaan Raja, Raja pun telah bersabda pula: “Supa, engkau tahu, bahwa keris pusaka Majapahit Sumelang Gandring telah pergi dari sarungnya.” “Kita harus cepat bertindak,” sabda Raja lagi. Mpu Supa diam sejenak, karena memikirkan siasat apa yang akan digunakan untuk menemukan kembali keris pusaka itu. “Gusti, perkenankanlah hamba meninggalkan Majapahit. Akan tetapi kepergian hamba, hendaknya seakan-akan diusir baginda,” kata Mpu Supa bersungguh-sungguh. “Kalau demikian permintaanmu, kapankah Supa berangkat,” sabda Raja kepada Mpu Supa. “Segera, Tuanku, setelah ini,” jawab...