MOTIF TAPAK KEBO Motif tapak lembu/kebo terdapat pada kain untuk ikat kepala ( iket ; di Tangtu: telekung ). Kain ikat kepala ini bukan buatan orang Baduy, tetapi dibuat oleh orang luar Baduy, dengan teknik Batik (tulis ataupun printing). Batik motif tapak lembu ini dipesan oleh orang Baduy dari perajin Batik di Pekalongan, Cirebon, atau tempat lain yang terkenal hasil batiknya. Kain ini dijual di pasar Tanah Abang Jakarta sejak dahulu, dan ada pula pedagang asongan yang datang ke Baduy untuk berdagang ikat kepala batik seperti ini. Warna dasar batik Biru tua (kehitam-hitaman) dengan motif biru muda (biru terang). Tidak ada motif lain untuk ikat kepala ini. Sumber : Nanang Ganda Prawira - Hias Baduy
Di tengah Kota Pandeglang, tepatnya di Jalan Ciwasiat, Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang tidak jauh dari Mesjid Agung Pandeglang terdapat bangunan berbentuk silindris yang berfungsi sebagai menara air ( water toren ). Tinggi bangunan ini sekitar 10 meter dengan diameter 4 meter. Bangunan ini terbagi dua bagian, bagian bawah terbuat dari batu kali yang disusun sedemikian rupa, terdapat pintu masuk yang terbuat dari besi dengan dua pintu yang di bingkai dengan lengkung sempurna. Bagian atas berbentuk silindrik terbuat dari bahan semen. Tampaknya bagian atas digunakan sebagai penempung air. Pada awal tahun 2007, bangunan mirip thermos raksasa ini hampir dibongkar untuk pelebaran jalan, tetapi dapat dibatalkan. Bangunan ini dibangun sekitar tahun 1884. Banguana yang hampir serupa terdapat di Kabupaten Lebak. Jarak tempuh unutk mencapai ke lokasi ini sekitar 24 km dari pusat Ibu Kota Provinsi. Sumber : http://disbudpar.pandeglangkab.go.id/obwisa-47.htm...
Ini adalah kesenian asal Pandeglang - Banten yang mengunsurkan pada tarian dan seni musik bedug.
Emping merupakan makanan atau cemilan khas dari Pandeglang yang berasal dari melinjo yang disangrai dalam pasir/tanah panas yang kemudian digepengkan. Kemudian emping tersebut dijemur dan digoreng. Emping dapat dimakan sebagai teman makan nasi.
Kue jojorong berbentuk seperti mangkuk dari daun pisang isinya berwarna putih terdapat gula aren cair pada dasarnya. Jojorong akan lebih nikmat dimakan jika disajikan dalam keadaan dingin.
Bila mendengar ”balok” yang terbayang oleh kita adalah sebuah kayu panjang berbentuk kubus. Tapi di daerah Babakan Lor, Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang, ”balok” adalah nama sebuah penganan/kue yang terkenal nikmat. Disebut balok karena kue ini seperti balok kayu. Kue balok dibuat dari ubi ketela pohon kemudian dibuang kulitnya sampai bersih dan dicuci, lalu dikukus hingga empuk/lunak. Proses berikutnya, ditiriskan lalu ditumbuk menggunakan lesung sampai benar-benar halus dan diberi garam untuk memberi rasa gurih. Setelah halus, dicetak dan dipotong-potong menyerupai balok kayu. Kue ini biasanya disajikan dengan bumbu serundeng, yakni kelapa parut yang diasang kemudian ditumbuk halus sampai mengeluarkan minyak.
Bubur Sop adalah makanan khas dari daerah Labuan,Pandeglang, tidak ada yang tahu pasti kapan makanan yang kaya rasa lagi murah itu mulai dibuat. Kedai bubur tersebar di seantero Labuan,seperti di Kampung Mesjid, Kampung Sawah, Pangeuseupan, Cigondang, Caringin dan Carita. Bubur Sop berbahan dasar dari beras dan campuran bahan sayuran sop, serta bumbu: lada, bawang putih, bawang merah, garam, dan penyedap rasa. Bubur ini akan lebih nikmat jika ditaburi Toge mentah, Terasi goreng yang dihaluskan, Bawang goreng, Cireng--penganan yang terbuat dari sagu yang telah dibumbui--, Pilus, Tahu kuning mentah berbentuk segitiga, Kerupuk dan jangan lupa siram dengan Kaldu ikan pindang sebagai penguat rasa.
Di masa lalu pemain rampak bedug terdiri dari semuanya laki-laki. Tapi sekarang sama halnya dengan banyak seni lainnya terdiri dari laki-laki dan perempuan. Mungkin demikian karena seni rampak bedug mempertunjukkan tarian-tarian yang terlihat indah jika ditampilkan oleh perempuan (selain tentunya laki-laki). Jumlah pemain sekitar 10 orang, laki-laki 5 orang dan perempuan 5 orang. Adapun fungsi masing-masing pemain adalah sebagai berikut pemain laki-laki sebagai penabuh bedug dan sekaligus kendang sedangkan p emain perempuan sebagai penabuh bedug, baik pemain laki-laki maupun perempuan sekaligus juga sebagai penari. Busana yang dipakai oleh pemain rampak bedug adalah pakaian Muslim dan Muslimah yang disesuaikan dengan perkembangan zaman dan unsur kedaerahan. Pemain laki-laki misalnya mengenakan pakaian model pesilat lengkap dengan sorban khas Banten, tapi warna-warninya menggambarkan kemoderenan: hijau, ungu, merah, dan lain-lain (bukan hitam atau putih saja). Adapun...
Otak-otak merupakan penganan khas daerah yang berada di sekitar pantai. Labuan – Pantai Carita dan sekitarnya adalah salah satu daerah yang memiliki makanan jenis ini. Otak-otak dari Labuan sudah terkenal kelezatannya sampai keluar wilayah Banten. Teksturnya yang lembut karena terbuat dari ikan Tenggiri yang diaduk merata dengan tepung tapioka (aci), santan, bawang putih, merica, gula pasir dan garam, serta aroma yang timbul dari daun pisang -sebagai pembungkusnya- terbakar diatas arang akan menimbulkan aroma yang sangat menggugah selera. Selain sebagai pendamping nasi, otak-otak kebanyakan dimakan tanpa nasi dengan sambal kacang yang diasang dan ditambah bumbu lain, penyajiannya bisa dicocol atau ditaburkan diatas piring. RM/Toko yang Menyediakan : RM Ibu Entin Diner Address: Jl. Raya Jend. Sudirman, Kalanganyar, Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten 42264 Phone: 0813-2166-5500