Sejak tahun 1700-an, suku Asmat di Papua telah dikenal dunia dengan keterampilan mengukirnya. Kesenian mengukir di Asmat merupakan aktualisasi dari kepercayaan terhadap arwah nenek moyang yang disimbolkan dalam bentuk patung serta ukiran. Daerah sebarannya umumnya dapat ditemui pada provinsi Papua.
Alat musik perkusi khas Papua simbol perdamaian bagi masyarakat Papua tempo dulu. Bilamana terjadi perang diantara suku-suku di Papua. Para tua adat lantas membunyikan tifa untuk memanggil wakil dari kedua pihak berdamai. Namun kini, tifa tak lagi digunakan bagi suatu perdamaian. Tapi lebih digunakan dalam rituil adat, seperti pesta adat, perkawinan, menyambut tamu-tamu penting dan lain-lain. Daerah sebarannya umumnya dapat ditemui pada provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur
Triton merupakan alat musik tradisional dari Papua yang terbuat dari kulit kerang. Triton dimainkan dengan cara ditiup. Alat musik ini terdapat di seluruh pantai , terutama di daerah Biak, Yapen, Waropen, Nabire, Wondama, serta kepulauan Raja Amat. Pada awalnya, alat musik triton hanya digunakan untuk sarana komunikasi atau sebagai alat panggil/ pemberi tanda. Selanjutnya, triton juga digunakan sebagai sarana hiburan dan alat musik tradisional.
Alat musik Pikon merupaka n alat musik tradisional yang terbuat dari tanaman sejenis bambu. Alat musik ini dibunyikan dengan cara ditiup. Pikon berasal dari bahasa Baliem yaitu dari kata Pikonane yang berarti alat musik bunyi. Pikon yang ditiup sambil menarik talinya ini hanya akan mengeluarkan nada-nada dasar, berupa do, mi dan sol.
Menangis, mungkin itu yang lakukan saat kita didera kesedihan. Namun, berbeda dengan masyarakat Papua pedalaman, mereka memotong jari mereka sendiri untuk menunjukkan rasa kesedihan mereka. Terdengar sadis memang, namun itulah salah satu bentuk kekayaan budaya kita. Bagi mereka, tradisi ini disimbolkan sebagai bentuk kesedihan yang mendalam akan kehilangan anggota keluarga yang meninggal. Semakin banyak kita melihat warga Papua pedalaman memotong jarinya maka dapat diartikan telah banyak pula anggota keluarga yang mereka cintai telah meninggal dunia. Bahkan, masyarakat terdahulu Lembah Baliem, sebuah lembah pegunungan yang cukup terkenal, pernah ada tersingkap kasus dimana seorang ibu yang memotong jari anaknya yang baru lahir dengan cara menggigitnya karena ingin menghilangkan “kesialan” yang selama ini menderanya. Ia percaya dengan ia memotong jari anaknya maka kesialan yang selama ini ia alami dapat hilang.
Triton, Alat Musik Tradisional dari Papua Triton merupakan alat musik yang cara penggunaannya yaitu dengan ditiup. Alat musik tradisional ini berasal dari Papua. Alat musik ini tersebar di pesisir pantai yang ada di Papua dan digunakan sebagai alat komunikasi dan sebagai alat panggil kepada orang lain.
Peran Eme cukup besar dalam kesenian masyarakat Kamoro, tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi Eme juga memainkan peran penting dalam setiap kegiatan adat. Pukulan Eme akan mengiringi nyanyian yang biasanya berupa pantun, cerita legenda/mitos, atau petuah kebajikan. Partisipan dalam kegiatan adat tersebut akan menari seiring bunyi pukulan Eme . Tidak hanya digunakan dalam kegiatan adat, saat mengerjakan pemasangannya pun unik, digunakan campuran kapur dari bia dan darah manusia yang dioleskan di seputar ujung Eme sebelum kulit biawak dipasang. Darah manusia tersebut berfungsi sebagai perekat. Menurut kepercayaan Orang Kamoro, kulit yang direkatkan dengan campuran bia dan darah manusia akan menghasilkan suara yang lebih baik. Dewasa ini pemakaian darah manusia telah digantikan dengan getah pohon mangi-mangi atau getah pohon (ote) taura yang juga berwarna merah. Untuk menghasilkan...
Suanggi merupakan tokoh legenda yang sangat menakutkan di tanah Papua, dan menurut catatan menteri Hindia-Belanda W. R. van Hoëvell, disebut berasal dari Maluku. Konon, sosok ini sangat ditakuti karena bisa menyebabkan orang-orang yang menjadi korbannya menderita penyakit yang aneh hingga berujung pada kematian. Di masyarakat Ternate, istilah Suanggi juga dipakai untuk penduduk desa yang diduga melakukan praktik kanibalisme. Tuduhan ini bahkan bisa berakibat fatal, karena mereka yang terbukti adalah Suanggi bisa dibunuh dan mayatnya akan dibuang ke laut. Pulsa303 Menurut cerita yang lain, Suanggi dikenal sebagai penyihir atau orang yang memiliki kemampuan ilmu hitam biasanya disebut juga dukun. Sosok Suanggi pun dikabarkan sangat menakutkan, dengan mata yang merah dan memiliki gigi-gigi yang tajam. Bahkan, konon kabarnya sosok Suanggi kerap memakan daging manusia, dan dalam aksinya Suanggi tidak perlu hadir di tempat kejadian, karena bisa dilakukan dari jar...
Ikipalin adalah ritual memotong jari yang lumrah dilakukan oleh suku Dani di Papua. Pemotongan jari dilakukan sebagai tanda berkabung ketika ada sanak saudara yang meninggal.Suku Dani percaya kalau kesialan dalam sebuah keluarga dikarenakan meninggalnya salah satu anggota keluarga dapat dihilangkan dengan cara memotong jari. Tradisi ini sekarang sudah jarang dipraktekan. Bagi mereka, tradisi ini disimbolkan sebagai bentuk kesedihan yang mendalam akan kehilangan anggota keluarga yang meninggal. Semakin banyak kita melihat warga Papua pedalaman memotong jarinya maka dapat diartikan telah banyak pula anggota keluarga yang mereka cintai telah meninggal dunia. Bahkan, masyarakat terdahulu Lembah Baliem, sebuah lembah pegunungan yang cukup terkenal, pernah ada tersingkap kasus dimana seorang ibu yang memotong jari anaknya yang baru lahir dengan cara menggigitnya karena ingin menghilangkan “kesialan” yang selama ini menderanya. Ia percaya dengan ia memotong jari anaknya...