1
1.603 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Daboih
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Aceh

Kata daboih dari bahasa Arab dabbus, dan di Banten disehut debus. Pemain adalah laki-laki. Peralatan berupa instrumen musik rebana, berbagai senjata tajam, ranuri dan sebagainya. Pada awal dimulai permainan; tetabuhan mulai ditabuh. Para pengiring mulai berzikir dan rateb. Tetabuhan dari tempo lambat dan merambat tempo sedang dan cepat. Pada saat tetabuhan pada tempo sedang, para pemain mulai beraksi menusuk-nusukan senjata tajam di tubuhnya. Demikianlah musik terus meningkat pada tempo cepat dan pemainpun bersemangat menusuk, menetak, menyambit dirinya dengan keris, rencong, pedang dan rantai yang dibakar. Apabila rencong, keris maupun pedang telah bengkok- bengkok, maka permainan telah selesai. Jika pemain ada yang terluka, maka yang ber-sangkutan menemui kalilah untuk diobati. Pengobatan dengan dioles dan pulih lagi serta dapat bermain kembali.   Sumber: http://kebudayaanindonesia.net/kebudayaan/1191/permainan-daboih

avatar
Oase
Gambar Entri
Rumah Adat Aceh
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Aceh

Rumah adat daerah Aceh atau sering juga disebut Krong Bade atau Rumoh Aceh.  Pada jaman dulu, atap rumah adat Aceh terbuat dari daun rumbia. Jadi jika ada kasus kebakaran, pemilik rumah bisa langsung memotong bagian daun yang terbakar, tanpa kesulitan. Dibagian depan rumah biasanya terdapat guci atau gentong untuk menyimpan air. Gentong air ini digunakan untuk menyimpan air untuk mencuci kaki atau membersihkan kaki jika ada tamu berkunjung. Rumah tersebut biasanya berbentuk panggung dan dilengkapi dengan tangga. (Sumber :  http://alatmusiktradisional.com/rumah-adat-aceh-asal-usul-dan-penjelasan-singkat.html)      

avatar
Eniwinarti
Gambar Entri
Tari Seudati
Tarian Tarian
Aceh

Menurut beberapa kalangan, kata Seudati berasal dari kata syahadati yang memiliki arti kesaksian. Namun, ada pula yang beranggapan bahwa Seudati berasal dari kata serasi yang memberi makna harmonis. Tarian tersebut populer di Aceh karena dipergunakan oleh penyebar agama Islam sebagai media dakwah. Pada awalnya tari Seudati dikenal dengan nama Ratoh atau Ratoih, yang berarti menceritakan. Tari tersebut sering dijadikan untuk membuka acara sabung ayam atau ungkapan syukur pada acara panen. Seudati ditarikan oleh sembilan orang penari pria dan tanpa diiringi musik. Dalam menarikan Seudati, penari hanya diiringi oleh hentakan kaki dan jentikan jari-jari. Disamping itu, tarian juga diiringi oleh lantunan syair oleh para penari. Gerakan inti pada tarian ini adalah tepukan ke dada atau pinggul.  Busana penari seudati terdiri dari celana panjang dan kaos oblong lengan panjang yang ketat, keduanya berwarna putih; kain songket yang dililitkan sebatas paha dan pinggang; rencong yang d...

avatar
Eniwinarti
Gambar Entri
Keumamah
Makanan Minuman Makanan Minuman
Aceh

Keumamah adalah makanan khas Aceh yang berbahan dasar ikan kayu. Makanan ini populer di Aceh sejak zaman perang dahulu. Keumamah dipercaya bisa awet disimpan dalam waktu lama dan tidak mudah basi. Dalam bahasa Aceh, ikah Keumamah disebut juga Engkot Keumamah. (sumber : http://naniafrida.wordpress.com/2012/11/02/asam-keumamah-atjeh/).  

avatar
Eniwinarti
Gambar Entri
Meuseukat
Makanan Minuman Makanan Minuman
Aceh

Meuseukat merupakan jajanan khas daerah Aceh. Terbuat dari campuran tepung terigu dan nanas. Rasa yang khas membuat makanan ini diburu oleh orang yang berkunjung ke Aceh untuk dijadikan sebagai oleh-oleh. Dahulu makanan ini juga dijadikan sebagai salah satu hidangan di pesta pernikahan. (sumber : http://peunajoh.tumblr.com/post/4953774054/meuseukat-ini-merupakan-salah-satu-kue-tradisional).

avatar
Eniwinarti
Gambar Entri
Bahasa Aceh
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Aceh

Bahasa Aceh adalah sebuah bahasa yang dituturkan oleh suku Aceh yang terdapat di wilayah pesisir, sebagian pedalaman dan sebagian kepulauan di Aceh. Bahasa Aceh termasuk dalam rumpun bahasa Chamic, cabang dari rumpun bahasa Melayu-Polinesia, cabang dari rumpun bahasa Austronesia. Bahasa Aceh termasuk dalam kelompok bahasa Chamic, cabang dari rumpun bahasa Melayu-Polinesia, cabang dari rumpun bahasa Austronesia. Bahasa-bahasa yang memiliki kekerabatan terdekat dengan bahasa Aceh adalah bahasa Cham, Roglai, Jarai, Rade dan 6 bahasa lainnya dalam rumpun bahasa Chamic. Bahasa-bahasa lainnya yang juga berkerabat dengan bahasa Aceh adalah bahasa Melayu dan bahasa Minangkabau. Bahasa Aceh  tersebar terutama di wilayah pesisir Aceh. Bahasa ini dituturkan di 10 kabupaten dan 4 kota di Aceh, yaitu: Kota (Sabang, Banda Aceh, Lhokseumawe, Langsa), Pesisir Utara Timur (Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Timur (kecuali di 3 kecamatan, Serba Jadi, Peunaron...

avatar
Oase
Gambar Entri
Rencong
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Aceh

Rencong  adalah senjata tajam belati Dari  Indonesia tradisional Aceh.  Bentuknya menyerupai huruf ' L' , rencong termasuk dalam kategori belati yang berbeda dengan pisau atau pedang. Rencong memiliki kemiripan rupa dengan keris. Panjang mata pisau rencong dapat bervariasi dari 10 cm sampai 50 cm. Matau pisau tersebut dapat berlengkung seperti keris, namun dalam banyak rencong, dapat juga lurus seperti pedang. Rencong dimasukkan ke dalam sarung belati yang terbuat dari kayu, gading, tanduk, atau kadang-kadang logam perak atau emas. Dalam pembawaan, rencong diselipkan di antara sabuk di depan perut pemakai. Menurut catatan sejarah rencong mulai dipakai pada masa  Sultan Ali Mugayatsyah  memerintah  Kerajaan Aceh  pada tahun 1514-1528. Pada waktu itu masih berorientasi pada kepercayaan Islam yang sangat berpengaruh dalam kehidupan sosial budaya masyarakat di daerah aceh. Sehingga kedudukan rencong adalah sebagai berikut : gagangnya yang...

avatar
Oase
Gambar Entri
Kue Kacang Hijau Sabang
Makanan Minuman Makanan Minuman
Aceh

Kue Kacang Hijau Sabang ini adalah kudapan ringan yang memiliki rasa manis dan unik. Bahan dasar dari kue ini adalah kacang hijau yang dihaluskan beserta beberapa bahan lainnya seperti gula, garam dan sebagainya. Sebenarnya kue ini hampir mirip dengan kue bakpia yang sering dijadikan makanan khas di beberapa daerah di Indonesia. Namun yang membuat kue ini unik adalah tekstur isi kacang hijaunya yang lembut dengan kulit yang cenderung basah. Rasanya pun berbeda dengan Bakpia Pathok milik Jogja atau Bakpia Mangkok milik Malang. Ada citarasa tersendiri seperti rasa atau aroma wangi dalam kue oleh oleh dari ujung Indonesia ini. Ukurannya pun relatif lebih besar dan cukup untuk membuat perut kenyang. Kue kacang hijau atau bakpia ini dapat ditemui di Sabang, atau di beberapa kota di Aceh.   Alamat dan Kontak Penjual: ISTANA KUEH TRADISIONAL ACEH Jl. Cut Nyak Dhien No. 7, Lampisang, Peukan Bada, Lampisang, Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, Aceh 23232...

avatar
Dian Purwita
Gambar Entri
Arbab
Alat Musik Alat Musik
Aceh

Arbab  merupakan salah satu alat musik gesek tradisional Aceh. Instrumen ini terdiri dari dua bagian, yakni instrumen induk yang disebut Arbab, serta penggeseknya yang disebut Go Arbab. Arbab tergolong ke dalam alat musik kordofon atau instrumen yang sumber bunyinya berasal dari dawai. Musik Arbab tercatat berkembang di daerah Pidie, Aceh Besar dan Aceh Barat. A rbab (instrument induk) tersusun dari beberapa bahan, yakni tempurung kelapa, kulit kambing, kayu, serta dawai. Sementara busur penggeseknya sendiri terbuat dari kayu atau rotan dan serat tumbuhan. Alat musik Arbab pada zamannya biasa dimainkan untuk mengiringi lagu-lagu tradisional, bersama Geundrang/Rapai dan sejumlah alat musik trandisional lainnya, di mana Arbab berperan sebagai instrumen utama pembawa lagu. Dalam tradisinya, musik Arbab biasa dimainkan dalam acara-acara keramaian rakyat, seperti hiburan rakyat dan pasar malam.

avatar
Sriutanti