Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat sunda. Alat musik ini terbuat dari bambu , dan cara memainkannya dengan mengoyangkan (bunyi nada dapat dihasilkan karena benturan bambu satu dengan yang lainnya). Jenis bambu yang digunakan untuk membuat angklung adalah bambu hitam ( awi wulung ) dan bambu putih ( awi temen ). Angklung sering digunakan dalam upacara ritual masyarakat sunda (khususnya petani) untuk menghormati Dewi Sri, dewi kesuburan agar tanaman yang mereka tanam diberkati. Menurut Kidung Sunda, alat musik angklung juga digunakan untuk menyemangati dalam peperangan, hal ini dilakukan oleh Kerajaan Sunda dalam Perang Bubat. Angklung tertua yang masih ada sampai sekarang adalah Angklung Gubrag , angklung ini berasal dari Jasinga, Bogor. beberapa angklung zaman dulu masih tersimpan di Museum Sribaduga, Bandung.
Pesta Laut (syukuran Nelayan) adalah acara yang dihelat setiap bulan Muharam pada Kamis Wage menjelang Jumat Kliwon, Pesta Laut dimaksudkan sebagai ucapan syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rejeki serta keselamatan terhadap para nelayan Pertama-tama para nelayan menyiapkan beberapa jampan (sesaji) terlebih dahulu. Isi dari sesaji ini berupa kepala kerbau dan kepala kambing. Biasanya kerbau dan kambing di beli para nelayang dengan penggalangan dana dari masyarakat Pangandaran. Setelah sesaji siap, para tokoh ulama dan masyarakat Pangandaran mengadakan doa bersaman terlebih dahulu dengan membacakan Yasin dan Ayat-Ayat Suci Al-Qur’an. Kemudian setelah doa selesai dibacakan inti dari Ritual Hajat Laut pun tiba, beberapa nelayan membawa jampan ke pinggir laut. Satu demi satu jampan dinaikan ke atas perahu. Setelah itu bebrapa nelayan membawa jampan tersebut ke tengah laut kira-kira lima mil dari pesisir pantai Pangandaran. Seluruh nelayan ikut da...
Kota Banjar terletak di wilayah ujung timur Provinsi Jawa Barat. Kota ini memang bukan daerah penghasil batik, namun sejak tahun 2011 kota ini mulai memperkenalkan batik motif khas kota Banjar. Batik banjar merupakan batik yang tergolong baru di Jawa Barat. Motif Batik Banjar terinspirasi dari budaya lokal Kota Banjar, yaitu motif bunga tarum dan motif ebeg (Kuda Lumping). Motif ebeg diinspirasian dari salah satu bentuk kesenian tradisional khas Kota Banjar yang berkembang di tengah masyarakat wilayah perbatasan antara wilayah Priangan dengan Banyumas, khususnya Kabupaten Cilacap. Sedangkan daun tarum atau pohon tarum menjadi motif khas Banjar, karena pohon jenis merambat tersebut banyak ditemukan di tepi Sungai Citanduy.
Gemblong atau banyak juga orang yang menyebutnya ketempling, termasuk salah satu produk lokal Kuningan yang tidak asing lagi di masyarakat. Makanan yang terbuat dari bahan baku singkong ini, tergolong jenis makanan ringan yang disukai banyak orang. Biasanya sebagai makanan cemilan, banyak pula yang menjadikannya sebagai pelengkap hidangan mie baso. Bentuknya bulat pipih mirip keripik singkong, bedanya gemblong sedikit lebih tebal. Warnanya kuning muda ada irisan bawang daun dan seledri diatasnya. Jadilah gemblong ini wangi mengundang selera apalagi rasanya gurih dan enak sangat cocok untuk dijadikan makanan ringan atau teman minum kopi atau teh. Gemblong seperti ini asli dari Kuningan, berbeda dengan gemblong dari Bandung atau Banten. Gemblong dari kuningan dibuat dari singkong sedangkan gemblong dari Bandung atau Banten dibuat dari beras ketan. Selain biasa dipakai sebagai pengganti krupuk kalau lagi ngebakso gemblong jug...
Legenda "Nyai Loro Kidul " Inna Samudra Beach adalah satu dari 16 unit Inna Hotel Group dibawah naungan PT.Hotel Indonesia Natour,berlokasi di kota Palabuhanratu - Jawa Barat, tepatnya pada kawasan pantai Laut Selatan yang dipagari oleh pegunungan - See more at: http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=505&lang=id#sthash.7LobmgYL.dpuf Pelabuhan Ratu, Sukabumi, merupakan tempat bersantai dan berwisata bagi para pecinta pantai. Pantainya bersih yang indah akan memanjakan siapa pun yang datang. Akan tetapi, satu hal yang tidak kalah terkenal dari Pelabuhan Ratu adalah legenda Nyai Roro Kidul. Legenda Nyai Roro Kidul sangat terkenal di daerah ini, bahkan mitos yang melarang untuk memakai baju hijau saat ke pantai pun sangat ditaati. Nyai Roro Kidul bersemayam di sepanjang wilayah pantai selatan Pulau jawa. Ada yang bilang, Nyai Roro Kidul mempunyai kerajaan di dasar laut. Salah satu tempat yang dipercaya sebagai tempat istirahat Nyai Roro Kidul ada...
Suku Sunda adalah kelompok etnis yang berasal dari bagian barat pulau Jawa , Indonesia , dengan istilah Tatar Pasundan yang mencakup wilayah administrasi provinsi Jawa Barat , Banten , Jakarta , Lampung dan wilayah barat Jawa Tengah ( Banyumasan ). Suku Sunda merupakan etnis kedua terbesar di Indonesia. Sekurang-kurangnya 15,2% penduduk Indonesia merupakan orang Sunda. Jika Suku Banten dikategorikan sebagai sub suku Sunda maka 17,8% penduduk Indonesia merupakan orang Sunda. Mayoritas orang Sunda beragama Islam , akan tetapi ada juga sebagian kecil yang beragama Kristen , Hindu , dan Sunda Wiwitan (Jati Sunda). Agama Sunda Wiwitan masih bertahan di beberapa komunitas pedesaan suku Sunda, seperti di Kuningan dan masyarakat suku Baduy di Lebak Banten yang berkerabat dekat dan dapat dikategorikan sebagai suku Sunda. Jati diri yang mempersa...
Selain agama yang dijadikan pandangan hidup, orang Sunda juga mempunyai pandangan hidup yang diwariskan oleh nenek moyangnya. Pandangan hidup tersebut tidak bertentangan dengan agama yang dianutnya karena secara tersurat dan tersirat dikandung juga dalam ajaran agamanya, khususnya ajaran agama Islam. Pandangan hidup orang Sunda yang diwariskan dari nenek moyangnya dapat diamati pada ungkapan tradisional sebagai berikut: "Hana nguni hana mangke, tan hana nguni tan hana mangke, aya ma beuheula aya tu ayeuna, hanteu ma beuheula hanteu tu ayeuna. Hana tunggak hana watang, tan hana tunggak tan hana watang. Hana ma tunggulna aya tu catangna." Artinya: Ada dahulu ada sekarang, bila tak ada dahulu tak akan ada sekarang, karena ada masa silam maka ada masa kini, bila tak ada masa silam takan ada masa kini. Ada tunggak tentu ada batang, bila tak ada tunggak tak akan ada batang, bila ada tunggulnya tentu ada batangnya. Ungkapan tradisional tersebut tidak jauh dengan amanat...
Dalam percakapan sehari-hari, etnis Sunda banyak menggunakan bahasa Sunda. Namun kini telah banyak masyarakat Sunda terutama yang tinggal di perkotaan tidak lagi menggunakan bahasa Sunda dalam bertutur kata. Seperti yang terjadi di pusat-pusat keramaian kota Bandung , Bogor , dan Tanggerang, dimana banyak masyarakat yang tidak lagi menggunakan bahasa Sunda. Ada beberapa dialek dalam bahasa Sunda, mulai dari dialek Sunda-Banten, hingga dialek Sunda-Jawa Tengahan yang mulai tercampur bahasa Jawa. Para pakar bahasa biasanya membedakan enam dialek berbeda. Dialek-dialek ini adalah: Dialek Barat ( Bahasa Sunda Banten ) Dialek Utara Dialek Selatan (Priangan) Dialek Tengah Timur Dialek Timur Laut ( Bahasa Sunda Cirebon ) Dialek Tenggara Dialek Barat dipertuturkan di daerah Banten dan Lampung. Dialek Utara mencakup daerah Sunda utara termasuk kota Bogor dan beberapa daerah Pantura. Lalu dialek Selatan adalah d...
Wayang golek merupakan salah satu kesenian tradisional khas Jawa Barat khususnya Bandung.Kesenian ini telah ada sejak jaman dahulu dan dijadikan media penyebaran agama Islam bahkan sampai sekarang keberadaannya masih banyak kita temui di Bandung khususnya dalam acara pernikahan atau acara yang sejenis.Keberadaan Wayang golek ini telah sangat meluas bukan hanya untuk masyarakat Bandung tapi sluruh Indonesia malahan sampai ke tingkat dunia,perkembangan itu tidak lepas dari berkembangnya pola pikr para dalang yang menyesuaikan seni ini dengan globalisasi. Wayang Golek dapat dijadikan souvenir atau "oleh-oleh" bagi wisatawan yang datang ke Bandung , dan wayang golek ini dapat anda dapatkan di toko-toko souvenir sepanjang jalan cihampelas.