Kompleks Benteng Otanaha yang terletak di atas bukit desa Dempe, Gorontalo merupakan peninggalan bersejarah yang dibangun oleh Portugis pada abad ke 15. Bangunan yang keseluruhannya terdiri dari tiga buah benteng (Benteng Otanaha, Benteng Otahiya, dan Benteng Ulupahu) ini dibangun sebagai wujud kerjasama antara Portugis dengan Raja Ilato yang tengah berkuasa pada tahun 1505 – 1585. otanahaBenteng Otanaha Dikisahkan, suatu saat kapal orang Portugis singgah di Gorontalo. Perwakilan orang Portugis itu kemudian menemui Raja Ilato dan mewarkan kerjasama untuk memperkuat sistem pertahanan dan keamamanan kerajaan. Sebagai tanda kesepakan, Portugis bersedia membangun tiga benteng yang terletak di atas bukit. Pada tahun 1525, saat Gorontalo diserang musuh, terkuaklah akal bulus Portugis. Rupanya, upaya pendekatan Portugis dengan Raja Ilato hanyalah strategi untuk menyerang Gorontalo. Pada saat terjadi serangan dari musuh itu, Portugis sama sekali tidak membantu G...
Pernikahan Adat Gorontalo ini perlu di lestarikan, karena mengandung nilai–nilai budaya yang tinggi. Adat Gorontalo ini semakin hari semakin terkontaminasi dengan perubahan zaman. Terlihat dimana–mana pernikahan di Gorontalo tanpa melewati lagi prosesi adat gorontalo. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Diantaranya, banyak pemuda zaman sekarang yang enggan mempelajari adat pernikahan gorontalo. Sehingga warisan leluhur ini semakin terlupakan, karena tidak adanya regenerasi penerus Adati lo Hulondhalo. Gorontalo Pernikahan Adat Gorontalo memiliki ciri khas tersendiri. Karena penduduk Provinsi Gorontalo memiliki penduduk yang hampir seluruhnya memeluk agama Islam, sudah tentu adat istiadatnya sangat menjunjung tinggi kaidah-kaidah Islam. Untuk itu ada semboyan yang selalu dipegang oleh masyarakat Gorontalo yaitu, “Adati hula hula Sareati–Sareati hula hula to Kitabullah” yang artinya, Adat Bersendikan Syara, Syara Bersendikan Kitabullah. Penga...
Ayam Iloni dimasak dengan menggunakan racikan bumbu rempah (bawang merah, bawang putih, kemiri, jahe, kunyit, dan lain lain) untuk kemudian dimasak menggunakan santan dan dipanggang. Perbedaan cara mengolah dan bumbu yang dipakai itulah yang membedakan ayam Iloni dengan ayam bakar/panggang pada umumnya. Rasa ayam iloni sangat pedas dan cocok sekali ketika habis olahraga. Terkadang makanan ini disajikan dengan nasi dan sagu, serta semangkuk kecil sup sebagai obat pedasnya. Bagi para pecinta pedas, ayam Iloni wajib untuk dicoba. Resep : BAHAN : * 5 potong dada ayam * 500 ml santan * 2 sdm minyak untuk menumis BUMBU : * 1 lembar daun pandan, potong pendek * 2 lembar daun salam * 1 sdt garam * 2 batang sereh BUMBU YANG DIHALUSKAN : 5 butir bawang merah 3siung bawang putih 5 butir kemiri 1 iris jahe 1 iris kunyit 10 buah cabai merah 6 buah cabai rawit CARA...
Binthe Biluhuta atau yang biasa disebut milu siram adalah makanan khas Gorontalo yang sudah ada sejak masa lampau. Makanan ini berupa sop yang berisi jagung manis yang sudah dipipil, potongan ikan cakalan, udang kecil, parutan kelapa, kemangi, daun bawang, bawang goreng, cabe merah dan diberi jeruk nipis secukupnya. Melihat bahan dan bumbu yang dipakai, wajar jika sop ini berasa gurih pedas dan menyegarkan. Makanan ini tidak hanya ada di Gorontalo tapi juga dapat ditemukan di daerah Sulawesi Tengah ( di Luwuk maupun di Palu ). Hal ini mungkin terjadi karena adanya migrasi warga dari Gorontalo atau warga Sulawesi Tengah yang sudah mengetahui cara pembuatan makanan ini. RM yang menyediakan: RM Milu Siram Sakinah Jl Abd. Gandi Payuhi Samping Kompi B 713 ST, Desa Tuladenggi Telaga Biru, Gorontalo 081244946262 RM yang menyediakan: RM Milu Siram Sakinah Jl Abd. Gandi Payuhi Samping Kompi B 713...
Alat musik Polopalo adalah alat musik yang bahan dasarnya terbuat dari bambu, bentuknya menyerupai garputala raksasa dan teknik memainkannya yakni dengan memukulkan ke bagian anggota tubuh yaitu lutut. Pada perkembangannya, Polopalo mendapatkan penyempurnaan pada beberapa hal, salah satunya adalah kini Polopalo dibuatkan sebuah pemukul dari kayu yang dilapisi karet agar mempermudah dan membantu dalam proses...
Gorontalo memiliki pakaian khas daerah sendiri baik untuk upacara perkawinan, khitanan, baiat (pembeatan wanita), penyambutan tamu, maupun yang lainnya. Untuk upacara perkawinan, pakaian daerah khas Gorontalo disebut Bili’u atau Paluawala. Pakaian adat ini umumnya dikenal terdiri atas tiga warna, yaitu ungu, kuning keemasan, dan hijau.
Gorontalo memiliki 2 bentuk rumah adat yang bernama Bandayo Poboide dan Dulohupa. Dulohupa merupakan rumah panggung yang terbuat dari papan, dengan bentuk atap khas daerah Gorontalo. Pada bagian belakang ada ajungan tempat para raja dan kerabat istana untuk beristirahat atau bersantai sambil melihat kegiatan remaja istana bermain sepak raga.
Tari Saronde adalah tari pergaulan keakraban dalam acara resmi. Tarian ini diangkat dari tari adat malam pertunangan pada upacara adat perkawinan daerah Gorontalo. Saronde sendiri terdiri dari musik dan tari dalam bentuk penyajiannya. Musik mengiringi tarian Saronde dengan tabuhan rebana dan nyanyian vokal, diawali dengan tempo lambat yang semakin lama semakin cepat. Dalam penyajiannya, pengantin diharuskan menari, demikian juga dengan orang yang diminta untuk menari ketika dikalungkan selendang oleh pengantin dan para penari dan diiringin oleh musik khas suara rebana
Tari Dana-dana merupakan Tarian pergaulan remaja gorontalo yang berkembang dari masa kemasa, tarian ini melambangkan cinta kasih dan kekeluargaan