Kuliner ini merupakan olahan dengan bahan dasar daging ayam. Kaya akan bumbu rempah yang khas, aroma yang kuat, gurih dan memiliki cita rasa pedas. Bahan: 1 ekor ayam, potong 8 atau 12 2 bh jeruk nipis, ambil airnya 2 bh tomat hijau, iris 3 btg sereh, memarkan 5 lbr daun jeruk purut 3 ikat daun kemangi 5 btg daun bawang, potong panjang 1 sdt garam 1 sdt gula pasir 1 sdt kaldu bubuk 200 ml air 100 ml minyak goreng Bumbu, haluskan: 10 bh bawang merah 100 gr cabe rawit merah 10 bh kemiri 1 ruas kunyit 1 ruas jahe Cara membuatnya : Lumuri ayam dengan air jeruk nipis, diamkan 15 menit. Panaskan minyak dalam wajan, tumis bumbu halus hingga harum, masukkan ayam, aduk rata. Biarkan ayam berubah warna lalu beri air, tomat, daun jeruk, sereh dan daun jeruk purut. Masukkan juga garam, gula pasir dan kaldu bubuk, aduk rata. Tutup wajan, biarkan hingga ayam...
RM yang menyediakan: Waroeng Manado & Bir Jl. Boulevard Artha Gading Blok A No.9, RT.18/RW.8, Klp. Gading Bar., Klp. Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240 (021) 45850315
UPACARA ADAT TULUDE TRADISI MASYARAKAT NUSA UTARA DI KEPULAUAN SANGIHE, TALAUD DAN SITARO Upacara adat ' 'Tulude '' merupakan hajatan tahunan warisan para leluhur masyarakat Nusa Utara (kepulauan Sangihe, Talaud dan Sitaro) di ujung utara propinsi Sulawesi Utara. Telah berabad-abad acara sakral dan religi ini dilakukan oleh masyarakat etnis Sangihe dan Talaud sehingga tak mungkin dihilangkan atau dilupakan oleh generasi manapun. Tradisi ini telah terpatri dalam khasanah adat, tradisi dan budaya masyarakat Nusa Utara. Bahkan tradisi budaya ini secara perlahan dan pasti mulai diterima bukan saja sebagai milik masyarakat Nusa Utara, dalam hal ini Sangihe, Talaud dan Sitaro, tetapi telah diterima sebagai suatu tradisi budaya masyarakat Sulawesi Utara dan Indonesia pada umumnya. Sebab, di mana ada komunitas masyarakat etnis Sangihe-Talaud, pasti di sana akan ada hajatan Tulude. Tulude pada hakekatnya adalah kegiatan upacara pengucapan syukur kepada Ma...
SEJARAH SINGKAT 1. LATAR BELAKANG PEMBENTUKAN KELOMPOK DANA SEHAT Pelaksanaan upaya kesehatan dana sehat masyarakat kelurahan Mawali sebenarnya dilatarbelakangi oleh upaya kegiatan gotong-royong atau mapalus duka yang dikenal dengan istilah mapalus sosial duka, di mana setiap ada anggota masyarakat yang mengalami kedukaan, setiap keluarga secara sukarela memberikan sumbangan uang maupun bahan makanan, berupa beras, gula, bihun (laksa), ubi-ubian, pisang dll. Untuk mengumpulkan sumbangan ini, secara sukarela tanpa diperintah, beberapa lelaki mengambil inisiatif untuk berkeliling dari rumah ke rumah untuk menjemput sumbangan. Kecuali untuk beras, gula dan bihun, biasanya dibawa langsung oleh ibu-ibu ke rumah duka. Kegiatan ini berlangsung terus tanpa dikendalikan oleh siapapun. Kemudian, mapalus sosial duka ini dilanjutkan dengan kegiatan mapalus pembangunan untuk membangun rumah sehat, pagar halaman, jamban sehat dan mapalus kebun. Setelah sukses dengan semua kegiatan m...
Cerita ini dimulai sekitar abad 17 dari daerah Tombuluk minahasa, dibagian dekat daerah tanahwangko yang namanya negri mandolang ( di daerah sekitaran kota manado sekarang). yang mengangkat tentang asal- usul minahasa, orang- orang minahasa, sifat- sifatnya, tatakramanya, pergaulannya, terlebih khusus penggambaran kasih setianya perempuan minahasa kepada suaminya (pasangannya). Dengan menokohkan leluhur minahasa seperti Pingkan, seorang wanita yang terkenal elok parasnya, anggun, peramah kepada semua orang, juga Matindas, adalah seorang Tuama minahasa yang berhasil manaklukkan hati pingkan, ia sangat penyabar, baik hati, suka menolong, pekerja keras tapi anak yatim piatu. Di antaranya juga ada tokoh- tokoh pembantu sepeti ibu pingkan, Rumengan ayah pingkan yang merupakn Tonaas (kepala pemerintahan) daerah Tanahwangkok, Raja Loloda Mokoagow, seorang raja Bolaangmongondow yang adil dan bijaksana, Sora seorang nelayan yang gila harta dan Rotulung tak lain adalah adik kandung dari Rumen...
Tinutuan merupakan campuran berbagai macam sayuran, tidak mengandung daging, sehingga makanan ini bisa menjadi makanan pergaulan antar kelompok masyarakat di Manado. Tinutuan biasanya disajikan untuk sarapan pagi beserta berbagai pelengkap hidangannya. Bahan bahan: 250 gr. beras, cuci dan tiriskan Air secukupnya 5 siung bawang putih ulek halus 3 batang serai, geprek 3 lembar daun salam 2 buah jagung, sisir dari tongkolnya 100 gr. daun bayam 100 gr. daun kangkung 200 gr. ubi jalar, potong 300 gr. labu kuning, potong 100 gr. Daun Melinjo 50 gr. daun kemangi Garam secukupnya Cara Membuatnya: Masak beras dengan daun salam dan serai sampai beras hancur menjadi bubur, kemudian masukkan labu kuning dan ubi merah, kemudian di aduk. Biarkan sampai labu dan ubi matang. Masukkan jagung manis, bayam, dan daun melinjo, aduk rata.kecilkan apinya, lanjutkan memasak sampai bubur k...
Nasi Jaha adalah beras ketan yang dicampur beras nasi dan berbumbu (seperti: jahe, bawang merah, garam, gula, daun pandan, batang sereh, kelapa parut dan daun jeruk) yang juga digulung dalam daun pisang muda, dimasukkan ke dalam bambu dan dipanggang. Bahan Nasi Jaha Manado : 400 gr beras ketan (rendam semalaman) 200 gr beras 400 ml santan 1 lbr daun pandan 1 bh serai, geprek 3 lbr daun jeruk purut Bumbu halus : 2 cm jahe 6 btr bawang merah 1 sdt garam ½ sdt gula pasir Cara memasak Nasi Jaha Manado : Kukus beras ketan dan beras selama 10 menit. Sementara itu rebus santan, bumbu halus, daun pandan, serai, dan daun jeruk sambil diaduk hingga mendidih. Tuangkan santan ke campuran beras. Aduk rata lalu kukus sampai matang. Ambil selembar daun. Taruh aronan tadi. Gulung sambil dipadatkan. Masukkan dalam bambu yang sudah diraut hingga ketebalannya cukup tipis. Bakar di atas bara hing...
Ragey merupakan sate dari daging babi, dipotong dalam ukuran besar kemudian di bakar, dimana sebelumnya daging tersebut sudah direndam kurang lebih semalaman dalam bumbu tertentu. Bahan: Daging Babi 1kg; Mentega 50gr; Cuka; Lemon 1 buah Bumbu:- Cara Membuat: Daging Babi direndam dalam Cuka dan Lemon selama -+1 jam, makin lama makin baik(maksimal 12jam), setelah itu ditusuk dengan bambu(sate) kemudian diolesi mentega lalu dibakar sampai dirasa cukup masak. Sajikan dengan sambal dabu-dabu. DABU-DABU: Siapkan cabe rawit, bawang merah, bawang putih dan tomat. Cabe ditumbuk sampai halus kemudian masukan dalam piring. Tambahkan semua bahan lain dengan cara diiris halus(ingat: hanya cabe yang ditumbuk halus). Dabu-dabu siap disajikan dengan ragey. Bahan: Daging Babi 1kg; Mentega 50gr; Cuka; Lemon 1 buah Bumbu:- Cara Membuat: Daging Babi direndam dalam Cuka dan Lemon selama -+1 jam, makin lama makin baik(maksimal 12jam), setelah itu ditusuk dengan bamb...
Cakalang fufu adalah hidangan ikan cakalang olahan yang dibumbui, diasap dan dijepit dengan kerangka bambu . Bahan : - 1 kg ikan cakalang, buang sirip dan insangnya, bersihkan, kepalanya bisa dipakai bagi yang suka, dibelah dua. - 2 buah jeruk nipis / lemon ) - Garam secukupnya ) untuk melumuri ikan - 2 batang serai, ambil putihnya, memarkan - 2 batang daun bawang, iris 1 cm - 2 lembar daun kunyit, dipotong-potong - 2 lembar daun pandan, dipotong-potong - 10 lembar daun jeruk - 4 buah tomat hijau (tomat sayur), dibelah dua - 4 batang daun kemangi, petik daunnya - Minyak goreng secukupnya. - Air secukupnya. - Gula secukupnya Bumbu dihaluskan : - 10 butir bawang merah - 5 siung bawang putih - 1 ruas ibu jari kunyit bakar - 4 butir kemiri bakar - 1 ruas ibu jari jahe - 15 -" 20 buah cabai rawit hijau dan merah - Garam secukupnya. Cara membuat : - Cuci ikan lalu Lumuri ikan dengan air jeruk nipis/lemon dan garam se...