Bumi Nusantara ini kaya akan budaya, juga kaya akan benda pusaka yang legendaris dan tak tergerus zaman, salah satunya adalah Golok Ciomas. Golok Ciomas adalah salah satu benda pusaka legendaris, khususnya di kalangan masyarakat Banten karena merupakan salah satu senjata andalan para pendekar Banten. Berbeda dengan golok pada umumnya, Golok Ciomas masuk dalam kategori benda pusaka karena bukan sekedar senjata tajam tetapi juga memiliki daya magis yang melekat di balik keindahan dan ketajamannya. Salah satu keunikan Golok Ciomas adalah waktu pembuatannya. Golok Ciomas hanya dibuat pada bulan mulud menurut kalender Jawa atau bulan Rabi’ul Awal dalam kalender Hijriyah. Melihat sejarahnya, tradisi pembuatan yang diturunkan secara turun-temurun ini demi menjaga kelestarian kearifan lokal warga Pondokkaharu Banten sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi yang telah membawa ajaran islam yang lahir pada tanggal 12 bulan Rabi’ul Awwal. Golok Ciomas memang sangat ind...
Angklung Gubrag Merupakan salah satu kesenian tradisional yang sudah langka, namun masyarakat Desa Kemuning, Kecamatan Kresek – Kabupaten Tangerang masih melestarikan kesenian Angklung Gubrag pada acara khitanan, perkimpoian dan selamatan kehamilan. Pada masa lalu kesenian Angklung Gubrag dilaksanakan pada saat ritual penanaman padi dengan maksud agar hasil panen berlimpah. Instrumen yang digunakan 6 buah angklung menggunakan bambu hitam, masing-masing memiliki nama: bibit, anak bibit, engklok 1, engklok 2, gonjing dan panembal, dilengkapi dengan terompet kendang pencak dan seruling. Di atas angklung dikaitkan pita yang berasal dari kembang wiru, menurut kepercayaan kembang wiru dan air yang berasal dari angklung dipercaya dapat menjadi obat dan penyubur tanaman. Semua pemain berdiri tidak menari kecuali penabuh dogdog lojor menabuh sambil ngibing diiringi beberapa penari perempuan dengan kostum kebaya dan kain.
Rudat adalah kesenian tradisional khas Banten yang merupakan perpaduan unsur tari, syair shalawat, dan olah kanuragan yang berpadu dengan tabuhan terbang dan tepuk tangan. Rudat terdiri dari sejumlah musik perkusi yang dimainkan oleh setidaknya delapan orang penerbang (pemain musik ) yang mengiringi tujuh hingga dua belas penari.Menurut beberapa tokoh Rudat, nama Rudat diambil dari nama alat yang dimainkan dalam kesenian ini. Alat musik tersebut berbentuk bundar yang dimainkan dengan cara dipukul. Seni Rudat mulai ada dan berkembang pada masa pemerintahan Sinuhun Kesultanan Banten II, Pangeran Surosowan Panembahan Pakalangan Gede Maulana Yusuf (1570-1580 M). Tidak banyak yang mengetahui siapa yang menciptakan kesenian ini, karena sekarang sesepuh yang mengetahui seluk-beluk Rudat sangat sedikit bahkan sebagian sudah meninggal. Naskah yag berisi sejarah Rudat dan nilai-nilai filosofis tentang rudat pun hanya dimiliki oleh satu sampai dua orang yang sal...
Suku Baduy tentu sudah tidak asing lagi bagi kita. Beberapa dari kita bahkan mungkin sudah pernah berkunjung ke sana karena jaraknya yang tidak terlalu jauh dari Jakarta. Baduy terkenal dengan adatnya yang kental dan sangat menghindari listrik serta teknolohi lain yang dapat merusak lingkungan. Oleh karena kealamiannya itu pula beberapa dari kita sering berkunjung ke sana. Namun ada satu upacara yang dimiliki oleh suku Baduy yang pelaksanaannya tidak dilksanakan di ddalam daerah mereka. Upacara itu namanya adalah Seba Baduy. Upacara seperti apakah Seba Baduy itu? Upacara Seba Baduy adalah upacara persembahan hasil tani kepada penguasa daerah dalam hal ini bisa Bupati maupun Gubernur Banten. Bagi anda yang sudah pernah berkunjung ke suku Baduy tentu tahu betul bahwa suku Baduy menanam sendiri bahan makanan mereka. Sebagai warga negara yang baik maka rakyat Baduy memberikan sebagian hasil tani mereka kepada penguasa yang ada. Konon menurut salah satu warga Baduy luar, upacar...
Angklung buhun adalah alat musik tradisional khas Kabupaten Lebak, Provinsi Banten . Dinamakan buhun karena kesenian ini lahir bersamaan dengan hadirnya masyarakat Baduy. Buhun berarti tua, kuno (baheula ). Angklung buhun adalah angklung tua yang menjadi kesenian pusaka masyarakat Baduy. Kesenian ini dianggap memiliki nilai magis (kekuaan gaib) dan sakral. Selain itu kesenian ini juga punya arti penting sebagai penyambung amanat untuk mempertahankan generasi masyarakat Baduy Angklung Buhun salah satu kesenian masyarakat Baduy yang pertaman kali lahir, kesenian Tradisonal ini berbau magis dan mempunyai unsur sakral. Angklung Buhun bukannya kesenian pagelaran yang setiap saat bisa ditonton, tetapi Angklung Buhun dipentaskan pada satu tahun sekali, dengan gaya dan versi yang sama. Semua ungkapan bertumpu pada pakem, yang dijadikan keharusan, disamping tembang, tari, dan tabuhannya harus bisa menyatu dengan seniman yang memainkannya. Kesenian Angkl...
Angklung Gubrag Merupakan salah satu kesenian tradisional yang sudah langka, namun masyarakat Desa Kemuning, Kecamatan Kresek – Kabupaten Tangerang masih melestarikan kesenian Angklung Gubrag pada acara khitanan, perkimpoian dan selamatan kehamilan. Pada masa lalu kesenian Angklung Gubrag dilaksanakan pada saat ritual penanaman padi dengan maksud agar hasil panen berlimpah. Instrumen yang digunakan 6 buah angklung menggunakan bambu hitam, masing-masing memiliki nama: bibit, anak bibit, engklok 1, engklok 2, gonjing dan panembal, dilengkapi dengan terompet kendang pencak dan seruling. Di atas angklung dikaitkan pita yang berasal dari kembang wiru, menurut kepercayaan kembang wiru dan air yang berasal dari angklung dipercaya dapat menjadi obat dan penyubur tanaman. Semua pemain berdiri tidak menari kecuali penabuh dogdog lojor menabuh sambil ngibing diiringi beberapa penari perempuan dengan kostum kebaya dan kain.
Jika kalian berkeliling Banten pada malam hari, coba perhatikan warung-warung atau tenda makan di pinggir jalan yang menawarkan nasi uduk empal daging. Makanan khas banten yang satu ini sangat cocok dinikmati pada malam hari, apalagi jika ditambah segelas teh atau kopi hangat pastinya akan mekin menggugah selera makan kita Nasi uduk termasuk jenis makanan yang banyak dijumpai di Kota Serang, terutama di pagi hari. Warung-warung nasi uduk membuka daganannya untuk konsumsi anak sekolah dan pekerja yang berangkat pagi-pagi. Menu yang disajikan pun cukup sederhana, yaitu nasi uduk, tempe goreng, bakwan, sayur tempe, dan telur pedas. RM/Toko yang Menyediakan : Nasi Uduk O 6 Paradigma Restaurant Address: Bumi Mutiara Serang, Blok O 6, Banjaragung, Cipocok Jaya, Serang City, Banten 42122 Phone: (0254) 7930778
Makanan tradisional Khas Banten yang menjadi ikon kota ini selain bandeng adalah Rabeg . Rabeg adalah salah satu makanan pedas dengan rasa kuah gurih manis dengan segarnya serai dan daun jeruk di tengah citarasa rempah pala, cengkeh dan kayu manis, membalut lezatnya jeroan usus dan hati kambing dengan daging kambing yang empuk sedap disantap. Konon rabeg adalah makanan atau hidangan untuk para sultan, saat ini rabeg sudah menjadi menu khas masyarakat, terutama daerah Serang dan Cilegon, yang biasanya disajikan pada saat pesta dan acara selamatan, terutama pada selamatan akikah kelahiran anak. Bagi yang ingin membuat sendiri berikut ini resep pembuatan : Bahan: - 1 kg daging kambing dan tulang iga - 100 g bawang merah - 100 g bawang putih - 3 sdm lada putih - 10 buah cabai rawit - 1 butir biji pala - 2 cm lengkuas - 2 cm jahe - 3 cm kayumanis - 5 sdm kecap manis (atau gula merah) - 1 batang sereh, memarkan - 3 lembar daun salam...
Secara umum rumah adat Baduy merupakan rumah panggung yang hampir secara keseluruhan rumah menggunakan bahan bambu. Rumah adat baduy ini sendiri terkenal dengan kesederhanaan, dan dibangun berdasarkan naluri manusia yang ingin mendapatkan perlindungan dan kenyamanan. Bangunan rumah adat Baduy dibuat tinggi, berbentuk panggung, mengikuti tinggi rendahnya/kontur permukaan tanah. Pada tanah yang miring dan tidak rata permukaannya, bangunan disangga menggunakan tumpukan batu. Batu yang digunakan adalah batu kali, berfungsi sebagai tiang penyangga bangunan dan menahan agar tanah tidak longsor. Atap rumah adat baduy terbuat dari daun yang disebut sulah nyanda . Nyanda berarti sikap bersandar, sandarannya tidak lurus melainkan agah merebah ke belakang. Salahsatu sulah nyanda ini dibuat lebih panjang dan memiliki kemiringan yang lebih rendah pada bagian bawah rangka atap. Bilik rumah dan pintu rumah terbuat dari anyaman bambu yang dianyam secara ve...