Anak
181 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Penghulu Tiga Lorong
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

Pada zaman dahulu, ketika ibukota Kerajaan Indragiri berada di Pekantua, tersebutlah tiga orang bersaudara bernama Tiala, Sabila Jati dan Jo Mahkota. Ketiganya pandai, gagah perkasa dan mahir menggunakan senjata. Mereka hidup rukun dan saling membantu di suatu tempat bernama Batu Jangko. Pada suatu hari, mereka pergi untuk mencari tempat yang lebih baik, yang tanahnya subur, airnya jernih, ikannya jinak, dan udaranya segar. Dari satu tempat ke tempat lain, tiga bersaudara ini akhirnya tiba di Koto Siambul dan memutuskan untuk menatap di tempat tersebut. Sementara itu, di istana, Raja Indragiri sangat resah karena Datuk Dobalang yang berkuasa di negeri Sibuai Tinggi bertingkah laku semena-mena. Dia suka berjudi, menyabung ayam, bermabuk-mabukan dan memperlakukan rakyatnya dengan kejam. Raja Indragiri kemudian memanggil Duli Yang Dipertuan Besar Indragiri untuk menaklukkan Datuk Dubalang. Duli Yang Dipertuan Besar Indragiri segera melaksanakan perintah Raja. Dia memudiki sun...

avatar
tresna purnama dewi
Gambar Entri
Si Kelingking Sakti
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

Si Kelingking adalah seorang pemuda miskin yang tinggal di sebuah kampung di daerah Jambi, Indonesia. Ia dipanggil Kelingking karena ukuran tubuhnya hanya sebesar jari kelingking. Walaupun demikian, ia mempunyai istri seorang putri raja yang cantik jelita. Bagaimana si Kelingking dapat mempersunting seorang putri raja? Kisahnya dapat Anda ikuti dalam cerita Si Kelingking berikut ini. * * * Si Kelingking Alkisah, di sebuah dusun di Negeri Jambi, ada sepasang suami-istri yang miskin. Mereka sudah puluhan tahun membina rumah tangga, namun belum dikaruniai anak. Segala usaha telah mereka lakukan untuk mewujudkan keinginan mereka, namun belum juga membuahkan hasil. Sepasang suami-istri itu benar-benar dilanda keputusasaan. Suatu ketika, dalam keadaan putus asa mereka berdoa kepada Tuhan Yang Mahakuasa. "Ya Tuhan Yang Maha Tahu segala yang ada di dalam hati manusia. Telah lama kami menikah, tetapi belum juga mendapatkan seorang anak. Karuniankanlah kepada kami seorang anak!...

avatar
tresna purnama dewi
Gambar Entri
Awang Gerang Panglima Laut Bermata Satu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

Beberapa abad yang lampau di Pulau Garang, Kepulauan Riau ada lanun-lanun atau segerombolan bajak laut yang berkeliaran di kepulauan itu. Masyarakat dibuat resah, karena mereka merampas semua perahu dagang yang melintas. Selain merampas mereka pun sering menculik anak-anak gadis. Karena itulah datuk dan batin berusaha menghalau bajak laut tersebut dengan berbagai cara. Di desa itu hiduplah seorang pemuda bernama Awang garang. Awang garang adalah seorang pemuda miskin. Kegiatan sehari-harinya menangkap ikan di pantai. Cita-citanya adalah ia ingin menguasai laut, sehingga ia mau menjadi tukang masak, meski pun tidak dibayar, agar dapat ikut berlayar mengarungi laut dan lautan di sekitar kepulauan itu. Di desanya Awang Garang dikenal sebagai pemuda yang rajin , sehingga membuat para datuk dan batin sayang kepadanya. Ia bahkan dipercaya menjadi pembantu tukang kapal. Suatu hari Sultan Riau memerintahkan para datuk dan batin untuk membuat kapal perang. Pembuatan kapal pera...

avatar
tresna purnama dewi
Gambar Entri
Si Bujang: Asal Mula Burung Punai
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

Ada beberapa versi mengenai cerita asal-mula Burung Punai. Setiap versi memiliki alur cerita yang berbeda-beda. Versi cerita rakyat tentang asal-mula Burung Punai di Kalimantan Selatan berbeda dengan cerita rakyat di Pelalawan, Riau. Cerita rakyat yang berkembang di kalangan masyarakat di Kalimantan Selatan -" seperti tergambar pada cerita yang lalu dalam portal ini - mengisahkan tentang seorang pemuda yang bernama Datu Pulut, menikah dengan seorang bidadari dari Kahyangan. Namun, karena si Pemuda melanggar larangan yang pernah mereka sepakati bersama sebelum menikah, sang Bidadari pun berubah menjadi Burung Punai. Sementara cerita rakyat tentang asal-mula Burung Punai yang berkembang di kalangan masyarakat Pelalawan, Riau, Indonesia, memiliki alur cerita yang berbeda. Dalam cerita tersebut dikisahkan seorang anak laki-laki yang bernama si Bujang, yang durhaka terhadap kedua orang tuanya. Oleh karena kedurhakannya tersebut, Bujang dikutuk menjadi seekor Burung Punai. Apa yang meny...

avatar
tresna purnama dewi
Gambar Entri
Batu Betangkup
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

Konon, di sebuah dusun di Indragiri Hilir, Riau, hiduplah seorang janda tua yang bernama Mak Minah. Ia hidup bersama ketiga anaknya. Anak pertama dan keduanya laki-laki, bernama Utuh dan Ucin. Sementara anak ketiganya seorang perempuan, bernama Diang. Sejak ditinggal mati suaminya, Mak Minah-lah yang bekerja keras untuk menghidupi ketiga anaknya. Meskipun sudah tua, Mak Minah masih bersemangat dan tekun bekerja. Setiap pagi, ia sudah bangun memasak dan mencuci. Setelah pekerjaan rumah beres, Mak Minah segera berangkat ke hutan untuk mencari kayu bakar untuk dijual ke pasar. Hasil penjualannya itulah yang dipakai untuk memenuhi kebutuhannya dan ketiga anaknya. Ketiga anak Mak Minah masih kanak-kanak. Mereka sangat nakal dan pemalas. Sehari-hari mereka hanya bermain. Mereka tidak pernah membantu emaknya yang sudah tua dan mulai sakit-sakitan. Mereka tidak merasa iba melihat emaknya setiap hari bekerja keras membanting tulang sendirian untuk menghidupi mereka. Bahkan, mereka sering...

avatar
tresna purnama dewi
Gambar Entri
Pangeran Suta dan Raja Bayang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

Alkisah, pada suatu masa Kerajaan Indragiri diperintah oleh Sultan Hasan Salehuddin Keramatsyah yang berkedudukan di Japura. Sultan Hasan adalah seorang raja yang sangat adil dan bijaksana. Selama masa pemerintahannya, seluruh rakyat negeri hidup damai, aman dan sentosa. Selain adil dan bijaksana, ia juga memiliki seorang putri yang cantik jelita, bernama Raja Halimah. Kecantikannya pun terkenal hingga ke berbagai negeri. Pada suatu hari, datanglah seorang anak raja yang bernama Raja Bayang ke Kerajaan Indragiri. Ia didampingi oleh tiga orang saudara laki-lakinya yang bernama Raja Hijau, Raja Mestika, dan Raja Lahis. Keempat anak raja itu datang lengkap dengan pengiring dan balatentara yang gagah perkasa. Kedatangan mereka membuat gempar rakyat negeri Indragiri. Perilaku mereka sungguh tercela dan tidak senonoh. Mereka memorak-porandakan kampung-kampung di negeri itu. Tanaman tebu dan pisang semua habis mereka tebas dengan golok. Binatang-binatang ternak penduduk seperti ayam...

avatar
tresna purnama dewi
Gambar Entri
Murid Durhaka
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

Daik Lingga merupakan Ibu Kota Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau. Kabupetan termuda di Indonesia yang dijuluki "Si Bungsu" ini juga disebut sebagai "Bunda Tanah Melayu." Selain itu, Daik Lingga juga merupakan salah satu kota bersejarah di Indonesia. Dahulu, Daik pernah menjadi pusat kerajaan Riau-Lingga hampir seratus tahun lamanya. Selama periode itu, tercatat sejumlah raja yang pernah memerintah di kerajaan itu. Menurut catatan sejarah, raja-raja yang pernah memerintah di antaranya, Sultan Ambdurrahman Syah (1812-1832), Sultan Muhammad Syah (1832-1841), Sultan Muhammad Muzafar Syah (1841-1867), Sultan Badrul Alam Syah II (1857-1883), dan Sultan Abdurrahman Muazzam Syah (1883-1911). Menurut cerita rakyat yang berkembang di kalangan masyarakat Daik Lingga bahwa kerajaan Daik Lingga masyhur pada saat tampuk kekuasaan dipegang oleh Sultan Abdurraham Muazzam Syah. Pada masa itu, daerah taklukannya amat luas. Rakyatnya hidup aman, tenteram, rajin bekerja, patu dan taat...

avatar
tresna purnama dewi
Gambar Entri
Ketobong Keramat
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

Ketobong atau yang sering juga disebut dengan kendang (gendang) adalah salah satu alat musik tradisional yang terdapat di Kabupaten Pelalawan, Propinsi Riau, Indonesia. Saat ini, alat musik tersebut sudah jarang ditemukan, karena bahan baku pembuatannya semakin langka. Bahan dari alat musik tradisional ini adalah kulit kayu khusus, yang hanya bisa diperoleh di daerah Sorek, Kabupaten Pelalawan. Kulit kayu tersebut semakin sulit diperoleh akibat penebangan hutan secara besar-besaran di daerah itu. Alat musik ini merupakan warisan budaya Melayu Riau yang sangat berharga dan perlu dipelihara dan dikembangkan, karena ia memiliki fungsi dan nilai yang sangat penting bagi masyarakat setempat. Konon pada zaman dahulu, ketobong tidak hanya berfungsi sebagai alat hiburan, melainkan juga berfungsi untuk menyembuhkan orang sakit. Para bomo sering menggunakan ketobong sebagai alat untuk mengobati orang sakit. Pada saat itu, ketobong yang mereka gunakan bukanlah ketobong sembarangan, melainka...

avatar
tresna purnama dewi
Gambar Entri
Bujang Buta
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

Apa arti sebuah nama bagi seorang anak? Bagi segelintir orang, mereka menganggap bahwa "nama" tidak memiliki pengaruh terhadap si anak. Namun, sebagaian orang menganggap bahwa "nama" memiliki fungsi dan pengaruh terhadap psikologis dan perilaku anak. Nama adalah sesuatu yang pertama didapat oleh seorang bayi dari orang tuanya, yang merupakan ciri spesifik (identitas) yang membedakannya dengan orang lain. Di samping itu, pemberian nama kepada anak juga merupakan sebuah doa dan harapan bagi orang tua, agar sifat dan perilaku anaknya sesuai dengan nama anak tersebut. Biasanya, seorang anak yang mempunyai nama yang baik, mulia dan tinggi, kemudian faham makna namanya, ia akan bercita-cita setinggi dan semulia namanya sebagaimana yang diharapkan oleh orang tua. Selain itu, ia juga akan merasa malu untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang buruk yang tidak sesuai dengan namanya. Misalnya, orang yang bernama "Hassan" (bermakna baik ), tentu ia merasa malu melakukan perbuatan-perbuatan...

avatar
tresna purnama dewi