Musik
140 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Sowito
Alat Musik Alat Musik
Nusa Tenggara Timur

Merupakan seruas bambu yang dicungkil kulitnya berukuran 2 cm yang kemudian diganjal dengan batangan kayu kecil. Cungkilan kulit bambu ini berfungsi sebagai dawai. Cara memainkan dipukul dengan sebatang kayu sebesar jari tangan yang panjangnya kurang dari 30 cm. Sertiap ruas bambu menghasilkn satu nada. Untuk keperluan penggiringan, alat musik ini dibuat beberapa buah sesuai kebutuhan.

avatar
Sniffer
Gambar Entri
Mendut
Alat Musik Alat Musik
Nusa Tenggara Timur

  Alat musik petik/pukul dari bambu ini berasal dari Manggarai. Seruas bambu betung yang 1,5 tahun yang panjangnya kira-kira 40 m. Kedua ujung bambu dibiarkan, namun salah satunya dilubangi   Cara pembuatannya, di tengah bambu dilubangi persegi empat dengan ukuran 5 x 4 m. Disamping kiri kanan lubang masing-masing dicungkil satu kulit bambu yang kemudian diganjal dengan batangan kayu hingga berfungsi sebagai dawai. Cara memainkan alat musik ini adalah dengan dipetik atau dipukul-pukul dengan kayu kecil.   Adapun Cara Memainkan Alat Musik Petik Tradisional MENDUT Ini Adalah Dengan Cara Dipetik Atau Dapat Juga Dengan Dipukul-Pukul Menggunakan Sepotong Kayu Yang Berukuran Kecil..

avatar
Sniffer
Gambar Entri
Ketadu Mara
Alat Musik Alat Musik
Nusa Tenggara Timur

  1. Asal Usul Musik Ketadu Mara  Menurut pengakuan masyarakat pemilik alat musik yang bernama Ketadu Mara bahwa, dahulu kala instrument ini cukup populer dikalangan generasi muda ketika itu, kususnya di Seba dan Mesara. Namun dalam perjalan waktu alat musik ini sudah jarang terlihat.   Menurut ceritera yang diwarisi secara turun temurun pada masyarakat Sabu, menyebutkan bahwa musik Ketadu Mara merupakan suatu alat musik yang dibawa oleh orang pertama yang mendatangi pulau tersebut, yakni orang India yang pada waktu itu mereka datang menggunakan perahu.   Ceritera kedatangan orang India untuk membuat hubungan persaudaraan, dan kisah selanjutnya terjadilah hubungan jalinan cinta kasih dengan wanita setempat. Untuk membuat bukti bahwa mereka telah sampai pada tempatyang namanya Sabu, maka dibuatlah alat musik dengan menyerupai perahu sebagai mana alat transportasi yang mereka gunakan.    Sehubungan dengan alat musik Ketadu...

avatar
Sniffer
Gambar Entri
Knobe Oh (Rinding Bambu)
Alat Musik Alat Musik
Nusa Tenggara Timur

Alat musik ini terbuat dari kayu. Alat musik sejenis harpa mulut ini pada bagian tengahnya berlidah sebagai penggetar pada saat dimainkan. Bagian ujung lidah biasanya dipasang tali yang bila ditarik maka bagian lidahnya akan bergetar. Nada-nada musiknya akan muncul sesuai dengan bentuk mulut. Alat musik ini biasanya dimainkan sebagai penghibur saat duduk menunggu ladang atau sedang menggembala ternak peliharaan di padang rumput.

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Leku Boko / Juk
Alat Musik Alat Musik
Nusa Tenggara Timur

Alat musik ini terbuat dari kayu. Juk atau leku boko adalah alat musik petik sejenis gitar dengan empat utas senar dari plastik. Pada awalnya, senar dibuat dari usus kuskus atau kucing hutan. Leku boko dimainkan bersama dengan heo (biola bersenar empat). Leku boko berperan sebagai pemberi harmoni, sedangkan heo berperan sebagai pembawa melodi. Pertunjukkan alat musik ini seringkali dihadirkan untuk memeriahkan pesta adat, sebagai musik pengiring tarian, lagu-lagu daerah dan pantun.

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Sasando
Alat Musik Alat Musik
Nusa Tenggara Timur

Alat musik ini terbuat dari bambu dan daun lontar. Pulau Rote terkenal dengan alat musik sasando. Resonatanya dibuat dari daun lontar (Borassus sundaicus). Berdasarkan struktur nada, sasando terdiri dari dua jenis, yaitu (1) Sasando gong dengan sistem nada pentatonik dengan 12 dawi dan hanya dapat memainkan lagu-lagu tradisional Rote, (2) Sasando biola dengan sistem nada diatonik dengan jumlah dawai mencapai 48 dan dapat memainkan lagu-lagu yang lebih bervariasi. Sasando biola mulai berkembang pada akhir abad ke 18 M dan berkembang di Kabupaten Kupang. Sasando dimainkan untuk mengiringi nyanyian atau tarian tradisional. Di samping sasando akustik, sejak tahun 1960-an sasando sudah dimodifikasi menjadi sasando elektrik atas prakaras Edu Pah, seorang pakar pemain sasando di Nusa Tenggara Timur.

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Suling Sapi / Feku Ona
Alat Musik Alat Musik
Nusa Tenggara Timur

Alat musik ini terbuat dari kayu. Feku Ona atau suling sapi merupakan alat musik jenis ocarina. Seruling berbentuk silindris ini agak cembung pada bagian yang berlubang dan dilengkapi dengan tali. Para peternak sapi biasanya memainkan feku ona untuk menghalau sapi dan kerbau ke padang rumput atau hutan pada saat menggembala.

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Fol Mere
Alat Musik Alat Musik
Nusa Tenggara Timur

Alat musik ini terbuat dari bambu dan rotan. Woi (Foy mere) merupakan alat musik tiup jenis suling ganda (double flute). Suling ini terdiri dari dua bagian yang masing-masing berukuran besar dan kecil. Bagian yang besar diberi lubang sebanyak 6 buah. Jika bermain meniup lubang atas suling yang berukuran kecil, maka suling besar akan menghasilkan bunyi. Suling ini dimainkan saat upacara adat dan untuk menghibur diri di kala senggang.

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Woi / Foi Doa
Alat Musik Alat Musik
Nusa Tenggara Timur

Alat musik ini terbuat dari bambu dan rotan. Woi (foi doa) merupakan alat musik tiup jenis suling ganda (double flute). Suling ini terdiri dari dua tabung bambu yang disatukan dan masing-masing diberi empat lubang. Salah satu suling disumbat dengan gabus hingga dapat menghasilkan bunyi. Permainan alat musik ini ditampilkan saat upacara potong gigi, saat masa panen, dan untuk menghibur diri ketika waktu luang. Foi doa dapat dimainkan baik secara tunggal maupun berkelompok.

avatar
Sobat Budaya