jawa tengah
61 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
cilinaya
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Cilinaya adalah seorang putri dari Kerajaan Daha. Ia menikah dengan seorang pangeran dari Kerajaan Keling yang bernama Raden Panji. Ketika Cilinaya sedang mengandung, ayah mertuanya (Raja Keling) ingin membunuhnya secara diam­diam. Mengapa Raja Keling ingin membunuh menantunya sendiri? Temukan jawabannya dalam cerita Cilinaya berikut ini! Pada zaman dahulu, tersebutlah sepasang kerajaan kembar di Nusa Tenggara Barat, yaitu Kerajaan Daha dan Kerajaan Keling. Dikatakan kerajaan kembar karena kedua kerajaan tersebut dipimpin oleh dua raja kakak­beradik. Raja Daha adalah sang kakak sedangkan Raja Keling adiknya. Kedua raja tersebut sama­sama telah menikah, namun belum juga dikaruniai seorang anak. Akhirnya, mereka bersepakat untuk pergi bernazar di puncak Bukit Batu Kemeras yang terletak di antara kedua kerajaan mereka. Pada hari yang telah ditentukan, Raja Daha dan Raja Keling datang ke puncak bukit tersebut untuk menyampaikan nazar mereka kepada Tuhan Yang Maha Kuasa....

avatar
Desi Natalika
Gambar Entri
Kisah Doyan Nada
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Doyan Nada adalah putra seorang kepala suku di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Sejak kecil, ia memiliki tabiat yang kurang disukai oleh ayahnya yaitu sangat kuat makan. Oleh karena tidak sanggup lagi memberinya makan, sang ayah pun berniat untuk membinasakannya. Bagaimana nasib Doyan Nada selanjutnya? Ikuti kisahnya dalam cerita Doyan Nada berikut ini! Alkisah, saat belum mempunyai nama, Pulau Lombok masih berupa perbukitan yang dipenuhi hutan belantara dan belum dihuni manusia. Pulau ini hanya dihuni oleh ratu jin yang bernama Dewi Anjani didampingi seorang patih bernama Patih Songan. Dewi Anjani mempunyai banyak prajurit dari bangsa jin dan seekor burung peliharaan yang bernama Beberi. Burung itu berparuh perak dan berkuku baja yang sangat tajam. Dewi Anjani beserta para pengikutnya tinggal di puncak Gunung Rinjani yang terdapat di pulau itu. Suatu hari, sepulang dari berkeliling mengitari seluruh daratan Pulau Lombok, Patih Songan datang menghadap kepada Dewi An...

avatar
Desi Natalika
Gambar Entri
Ki Rangga
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Ki Rangga adalah putra angkat Prabu Aria Pelabu, Raja Kahuripan di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, yang sakti mandraguna. Tidak seorang pun di kerajaan tersebut yang sanggup mengalahkan kesaktiannya. Setelah dewasa, Ki Rangga dinikahkan dengan seorang gadis yang cantik dan diberi wilayah kekuasaan di ujung timur Kerajaan Kahuripan. Namun, semua kebaikan Prabu Aria itu ia balas dengan pengkhianatan. Suatu malam, Ki Rangga secara diam­diam menyelinap masuk ke dalam kamar kedua putri sang Prabu. Tentu saja perilaku Ki Rangga tersebut membuat sang Prabu amat murka kepadanya dan berniat untuk menghukumnya. Mampukah Prabu Aria Pelabu menghukum Ki Rangga yang sakti itu? Ikuti kisahnya dalam cerita Ki Rangga berikut ini.   Di kaki Gunung Sasak, Lombok Barat, berdiri sebuah istana yang amat megah. Istana itu adalah tempat kediaman Prabu Aria Pelabu, raja dari Kerajaan Kahuripan. Sang Prabu bersama permaisuri dan kedua putri kesayangannya, Hina Manu dan Hina Hentar, hidup...

avatar
Desi Natalika
Gambar Entri
Sandubaya dan Lala Seruni
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Sandubaya dan Lala Seruni adalah sepasang suami istri yang tinggal di wilayah Kerajaan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Paras Lala Seruni yang cantik membuat Raja Lombok tergila­gila pada istri Sandubaya itu dan bermaksud merebutnya. Berhasilkah rencana keji Raja Lombok tersebut? Kisahnya dapat Anda ikuti dalam cerita Sandubaya dan Lala Seruni berikut ini. Dahulu, saat Kerajaan Lombok dipimpin oleh Prabu Kertajagat atau Prabu Kertajaya, hiduplah sepasang suami istri muda, yaitu Sandubaya dan Lala Seruni. Kecantikan Lala Seruni tiada duanya di negeri itu. Wajahnya bagaikan bulan purnama, putih bersih dan cemerlang bersinar. Suatu malam, Sandubaya bersama istrinya sedang beribadah di Pura Kayangan. Dengan khusyuk, keduanya duduk di atas sehelai tikar sambil mengatupkan kedua telapak di depan ubun­ubun dan ujung jari­jari mereka menjepit sehelai bunga. Di depan mereka tampak sebuah dupa sebagai pengantar sembah mereka kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Usai berdoa, keduany...

avatar
Desi Natalika
Gambar Entri
Takepan Doyan Neda
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Nusa Tenggara Barat

Takepan Doyan Neda terbuat dari daun lontar dan kayu sebagai pengapitnya. Takepan Doyan Neda terdiri dari 78 lempir yang bertuliskan huruf Jejawan dalam bahasa Jawa Madya. Isi Takepan Doyan Neda berupa cerita rakyat tentang Dewi Anjani (berbentuk jin) yang menguasai Gunung Rinjani di Lombok.  Sumber informasi dan foto: Museum Negeri Nusa Tenggara Barat   "Cerita Rakyat Doyan Neda" Menurut penuturan naskah Doyan Neda, di Puncak Gunung Rinjani ada seorang raja jin wanita, cucu Nabi Adam yang bernama Dewi Anjani. Dewi Anjani dipesan oleh kakeknya untuk merajai jin di dunia memimpin sekelompok jin bangsawan dan manusia. Pesan itu kemudian dilaksanakan di mana terlebih dahulu burung sakti milik Dewi Anjani yang bernama Beberi ( Manuk Beriq ) berhasil meratakan gunung-gunung dengan cakar melelanya untuk dijadikan tanah garapan.   Seorang di antara bangsawan itu bertindak sebagai Penghulu (pimpinan) bergelar ”Penghulu Alim” . San...

avatar
Gandung Aryopratomo
Gambar Entri
Putri Nyale (Mandalika)
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

  Pada zaman dahulu di pantai selatan Pulau Lombok terdapat sebuah kerajaan yang bernama Tonjang Beru. Sekeliling di kerajaan ini dibuat ruangan - ruangan yang besar. Ruangan ini digunakan untuk pertemuan raja - raja. Negeri Tonjang Beru ini diperintah oleh raja yang terkenal akan kearifan dan kebijaksanaannya Raja itu bernama raja Tonjang Beru dengan permaisurinya Dewi Seranting.   Baginda mempunyai seorang putri, namanya Putri Mandalika. Ketika sang putri menginjak usia dewasa, amat elok parasnya. Ia sangat anggun dan cantik jelita. Matanya laksana bagaikan bintang di timur. Pipinya laksana pauh dilayang. Rambutnya bagaikan mayang terurai. Di samping anggun dan cantik ia terkenal ramah dan sopan. Tutur bahasanya lembut. Itulah yang membuat sang putri menjadi kebanggaan para rakyatnya.   Semua rakyat sangat bangga mempunyai raja yang arif dan bijaksana yang ingin membantu rakyatnya yang kesusahan. Berkat segala bantuan dari raja...

avatar
Friskalaras
Gambar Entri
Legenda La Golo
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Cerita ini berasal dari Bima, salah satu kabupaten di Pulau Sumbawa. Di suatu desa, tinggallah sepasang suami istri yang kaya. Akan tetapi, sudah lama mereka menikah belum dikaruniai anak. Oleh karena itu, mereka sangat sedih. Pada suatu hari, sang suami berkata kepada istrinya, “Sayang kekayaan kita yang begini banyak, tak ada yang mewarisinya, kalau kita sudah tiada.” Mendengar kata-kata suaminya, hati sang istri sangat sedih. “Saya pun sudah lama memikirkan hal itu. Hanya saya tidak berani menyampaikan kepada kakak, saya takut kakak tersinggung,” kata istrinya. Sejak itu, mereka selalu berdoa bersama memohon kepada Tuhan Yang Mahakuasa agar diberikan seorang anak. Akhirnya, doa itu pun dikabulkan. Sang istri melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama La Golo. Sejak kecil, La Golo selalu dimanjakan oleh kedua orang tuanya. Akibatnya, La Golo tumbuh menjadi anak yang malas, tahunya hanya makan saja. Semua keinginannya harus dipenuhi. Hampir setiap...

avatar
Nur Hapiah
Gambar Entri
Poteng Jaje Tujak
Makanan Minuman Makanan Minuman
Nusa Tenggara Barat

Poteng Jaje Tujak adalah salah satu makanan khas daerah Lombok. Poteng Jaje Tujak dalam bahasa Indonesia berarti Tape Jajan Tumbuk. Poteng Jaje Tujak ini terdiri dari 2 makanan yakni "poteng" atau "tapai" dan "jaje tujak" atau di Jawa sering disebut "tetel". Makanan ini sering disajikan seminggu setelah Lebaran atau pada Hari Raya Ketupat. Bahan Poteng: 1 kg beras ketan putih 800 ml air 1/4 bagian ragi tape Secukupnya daun Saga (diambil air perasannya) Secukupnya gula pasir secukupnya (sesuai selera) Secukupnya pisang untuk membungkus Bahan Jaje Tujak: 1 kg beras ketan putih 50 gram beras ketan hitam 1 butir kelapa diparut + garam secukupnya (kukus) Cara membuat Poteng: 1. Beras ketan putih direndam dalam air 2 liter air selama semalam. Tiriskan. 2. Beras ketan putih dikukus hingga mengeluarkan uap yang banyak, siram dengan 800 ml air saga, kemudian dikukus lagi 15 menit , angkat dan biarkan dingin. 3. Ambil setengah bagian beras ketan putih dan taruh dalam wadah kemudia...

avatar
Dhika
Gambar Entri
Bekakak Ayam Jantan Bumbu Taliwang
Makanan Minuman Makanan Minuman
Nusa Tenggara Barat

Bekakak Ayam Jantan Bumbu Taliwang adalah salah satu masakan kuliner dari Nusa Tenggara Barat. Bekaka adalah satu ekor ayam yang dibelah membujur tanpa putus, dengan dibubuhi bumbu taliwang yang pedas akan memberikan sensasi tersendiri saat menikmati ayam ini. Bahan-bahan: 1 ekor ayam pejantan 100 ml santan kental 350 ml air kelapa 2 sendok teh gula jawa 2 sendok makan minyak goreng 1 sendok teh air jeruk nipis 1 sendok teh garam Parutan nanas Bumbu yang Dihaluskan: 10 siung bawang merah 6 siung bawang putih 6 buah cabai keriting 4 butir kemiri 3 buah cabai merah besar 2 cm kencur 1 sendok teh terasi Cara Membuat: 1. Baluri ayam dengan parutan nanas, diamkan sekitar 30 menit, cuci bersih. 2. Belah ayam secara membujur jadi 2 tapi jangan sampai putus. Lumuri dengan garam dan jeruk nipis, diamkan selama 15 menit. Cuci bersih. Bakar ayam hingga setengah matang. Sisihkan. 3. Tumis bumbu halus hingga harum menggunakan 2 sendok makan minyak goreng yang dipanaskan. Tambahkan ga...

avatar
Dhika