Nyongkolan berupa karnaval atau arak-arakan kedua mempelai dari rumah mempelai pria menuju ke rumah mempelai wanita dengan diiringi oleh keluarga, sahabat dan kerabat mempelai pria. Mereka biasanya membawa rombongan musik yang biasa disebut kecimol . Ada pula yang menggunakan Gendang Beleq . Proses Nyongkolan dilakukan mulai dari jarak 1 km dari rumah mempelai wanita, jadi apabila jaraknya jauh, mereka beramai-ramai menggunakan kendaraan bermotor hingga jarak 1 km tadi. Tujuan dari prosesi ini adalah untuk memperkenalkan pasangan mempelai tersebut ke masyarakat, terutama pada kalangan kerabat maupun masyarakat dimana mempelai perempuan tinggal, karena biasanya seluruh rangkaian acara pernikahan dilaksanakan di pihak mempelai laki-laki. Sebagian peserta dalam prosesi ini biasanya membawa beberapa benda seperti hasil kebun, sayuran maupun buah-buahan yang akan bibagikan pada kerabat dan tetangga mempelai perempuan nantinya. Pada kalangan bangsawan urutan baris iring-ir...
Lombok adalah nama sebuah pulau yang kini menjadi salah satu bagian propinsi Nusa Tenggara Barat . Pulau yang lain adalah Pulau Sumbawa . Pulau Lombok termasuk pulau kecil di kepulauan Nusantara, namun bagi propinsi Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu pulau yang besar. Pulau Lombok luasnya sepertiga dari luas Pulau Sumbawa. Namun, penduduk Nusa Tenggara Barat yang berjumlah lebih dari tiga juta, dua pertiganya tinggal di Pulau Lombok. Hal ini terjadi karena Pulau Lombok lebih subur dari Pulau Sumbawa. Penduduk Pulau Lombok adalah orang Sasak. Mereka pemeluk agama Islam . Lombok dan Sasak adalah dua nama yang tidak bisa dipisahkan. Nama Lombok untuk sebutan pulaunya, nama Sasak untuk sebutan suku bangsanya. Lombok berasal dari bahasa Sasak; “lombo,” artinya “lurus”. Sasak sebenarnya berasal dari “sak-sak” yang artinya “perahu bercadik”. Namun, banyak orang yang salah mengerti. Lombok dia...
Ki Rangga adalah putra angkat Prabu Aria Pelabu, Raja Kahuripan di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, yang sakti mandraguna. Tidak seorang pun di kerajaan tersebut yang sanggup mengalahkan kesaktiannya. Setelah dewasa, Ki Rangga dinikahkan dengan seorang gadis yang cantik dan diberi wilayah kekuasaan di ujung timur Kerajaan Kahuripan. Namun, semua kebaikan Prabu Aria itu ia balas dengan pengkhianatan. Suatu malam, Ki Rangga secara diamdiam menyelinap masuk ke dalam kamar kedua putri sang Prabu. Tentu saja perilaku Ki Rangga tersebut membuat sang Prabu amat murka kepadanya dan berniat untuk menghukumnya. Mampukah Prabu Aria Pelabu menghukum Ki Rangga yang sakti itu? Ikuti kisahnya dalam cerita Ki Rangga berikut ini. Di kaki Gunung Sasak, Lombok Barat, berdiri sebuah istana yang amat megah. Istana itu adalah tempat kediaman Prabu Aria Pelabu, raja dari Kerajaan Kahuripan. Sang Prabu bersama permaisuri dan kedua putri kesayangannya, Hina Manu dan Hina Hentar, hidup...
Sandubaya dan Lala Seruni adalah sepasang suami istri yang tinggal di wilayah Kerajaan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Paras Lala Seruni yang cantik membuat Raja Lombok tergilagila pada istri Sandubaya itu dan bermaksud merebutnya. Berhasilkah rencana keji Raja Lombok tersebut? Kisahnya dapat Anda ikuti dalam cerita Sandubaya dan Lala Seruni berikut ini. Dahulu, saat Kerajaan Lombok dipimpin oleh Prabu Kertajagat atau Prabu Kertajaya, hiduplah sepasang suami istri muda, yaitu Sandubaya dan Lala Seruni. Kecantikan Lala Seruni tiada duanya di negeri itu. Wajahnya bagaikan bulan purnama, putih bersih dan cemerlang bersinar. Suatu malam, Sandubaya bersama istrinya sedang beribadah di Pura Kayangan. Dengan khusyuk, keduanya duduk di atas sehelai tikar sambil mengatupkan kedua telapak di depan ubunubun dan ujung jarijari mereka menjepit sehelai bunga. Di depan mereka tampak sebuah dupa sebagai pengantar sembah mereka kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Usai berdoa, keduany...
Ratna Ayu Wiraderin adalah putri bungsu Raja Indrapandita yang berkuasa di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Raden Ratna Ayu Wiraderin difitnah oleh kedelapan kakaknya karena iri akan kecantikan si bungsu itu. Apalagi Ratna Ayu Wiraderin memiliki seekor monyet yang cerdik dan bisa bicara. Oleh karena itu, mereka ingin mengucilkan dan merampas monyet itu dari Ratna Ayu Wiraderin. Bagaimana nasib Ratna Ayu Wiraderin selanjutnya? Berikut kisahnya dalam cerita Ratna Ayu Wideradin dan Monyeh. Alkisah, di Lombok, Nusa Tenggara Barat, berdiri sebuah kerajaan yang dipimpin oleh Raja Indrapandita. Raja itu memiliki sembilan putri yang cantikcantik. Putri sulungnya bernama Denda Wingi, sedangkan si bungsu bernama Ratna Ayu Wideradin. Dari kesembilan putri raja tersebut, si bungsulah yang paling cantik dan mempesona. Maka, tidak mengherankan jika si bungsu menjadi idola bagi pemuda dari berbagai negeri. Rupanya, kecantikan Ratna Ayu Wideradin membuat iri kedelapan kakaknya, terutama si...
Takepan Doyan Neda terbuat dari daun lontar dan kayu sebagai pengapitnya. Takepan Doyan Neda terdiri dari 78 lempir yang bertuliskan huruf Jejawan dalam bahasa Jawa Madya. Isi Takepan Doyan Neda berupa cerita rakyat tentang Dewi Anjani (berbentuk jin) yang menguasai Gunung Rinjani di Lombok. Sumber informasi dan foto: Museum Negeri Nusa Tenggara Barat "Cerita Rakyat Doyan Neda" Menurut penuturan naskah Doyan Neda, di Puncak Gunung Rinjani ada seorang raja jin wanita, cucu Nabi Adam yang bernama Dewi Anjani. Dewi Anjani dipesan oleh kakeknya untuk merajai jin di dunia memimpin sekelompok jin bangsawan dan manusia. Pesan itu kemudian dilaksanakan di mana terlebih dahulu burung sakti milik Dewi Anjani yang bernama Beberi ( Manuk Beriq ) berhasil meratakan gunung-gunung dengan cakar melelanya untuk dijadikan tanah garapan. Seorang di antara bangsawan itu bertindak sebagai Penghulu (pimpinan) bergelar ”Penghulu Alim” . San...
Tari Gandrung Lombok adalah sebuah tari pertunjukan khas masyarakat suku Sasak, yang dilakukan seorang penari wanita yang diiringi seperangkat gamelan, puisi, dan nyanyian. Tari Gandrung Lombok ini sebenarnya hampir mirip dengan tari gandrung yang terdapat di Jawa maupun Bali, hanya saja terdapat beberapa perbedaan yang menjadi ciri khasnya, baik itu dari segi gerakan, kostum ataupun penyajian pertunjukannya. Tari Gandrung Lombok ini awalnya hanya dipertunjukan sebagai bagian hiburan untuk para prajurit pada saat pulang dari medan perang. Namun dengan seiring dengan perkembangan zaman, tarian ini kemudian menjadi sebuah tradisi bagi masyarakat di sana. Selain untuk hiburan, tarian ini juga memiliki nilai seni dan juga nilai historis didalamnya. Â Â Sumber:Â http://www.indonesiakaya.com/kanal/detail/tari-gandrung-lombok- - http://www.kamerabudaya.com/2017/12/inilah-9-tarian-tradisional-dari-ntb-dan-penjelasannya.html?m=1
Selain terkenal karena keindahan alam, Lombok juga memiliki kerajinan tradisional yang sangat indah. Kain sesek namanya. Kain khas suku asli Lombok ini telah menjadi kebanggaan masyarakat sejak ratusan tahun lalu. Biasa digunakan sebagai baju adat atau hiasan, pembuatan kain sesek masih menggunakan cara tradisional. Benang katun, sutra, marcis, emas, dan perak menjadi bahan dasar pembuatan kain ini. Proses pembuatannya juga terbilang lama. Setidaknya dibutuhkan satu bulan untuk menyelesaikan sehelai kain sesek. Motif yang rumit menjadi alasan utama lamanya proses pembuatan. Pembuatan kain biasa dimulai dengan istilah tetumpuk atau pemintalan. Benang yang terbuat dari kapas diproses dengan cara dipanjangkan. Selanjutnya, proses tegulung atau menggulung benang. Setelah benang terbentuk, dimulailah proses tepina (memindahkan motif dengan benang nilon). Motif yang digunakan pada kain sesek bisa berupa rumah tradisional suku Sasak, lumbung padi, aneka bio...
Salah satu produk unggulan sebagai kreasi budaya masyarakat Pulau Lombok adalah kerajinan tenun. Motif kerajinan tenun ini beragam dan khas sehingga sangat diminati oleh berbagai kalangan. Di Desa Sukarara, kerajinan tenun dilakukan untuk menghasilkan songket dan kain tenun ikat. 1.Songket Songket memiliki ciri khas yakni memiliki sisi depan dan sisi belakang. Bagian depan yang ditampilkan sebagai sisi luar ketika digunakan dengan motif yang ingin ditampilkan. Bahan baku yang digunakan adalah benang katun, sutera, sutera emas dan benang sutera perak. Tenun Songket dikerjakan oleh para wanita yang telah diwajibkan belajar menenun sejak usia kanak-kanak. Pada mulanya mereka diajarkan menenun dengan motif sederhana dan berlanjut ke motif yang rumit. Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan satu Songket tergantung pada tingkat kerumitan, umumnya satu bulan dan bisa saja lebih lama. Menurut kepercayaan lokal, wanita yang sudah bisa menghasilkan satu Songket dengan kem...