Ada beberapa jenis busana yang dikenakan dalam upacara-upacara adat. Busana yang dikenakan oleh sultan disebutmanteren lamo yang terdiri atas celana panjang hitam dengan bis merah memanjang dari atas ke abawah, baju berbentuk jas tertutup dengan kancing besar terbuat dari perak berjumlah sembilan . Sementara itu, leher jas, ujung tangan,dan saku jas yang terletak di bagian luar berwarna merah.Konon warna tersebut melambangkan keperkasaan dari pemakainya. Selain itu, penampilan busana yang dikenakanoleh sultan tersebut dilengkapi dengan destar untuk menutupkepala. Busana yang dikenakan oleh istri sultan terdiri ataskebaya panjang atau kimun gia, yang terbuat dari kain satin berwarna putih dengan pengikat pinggang yang terbuat dariemas, serta kain panjang. Perhiasan lainnya yang dikenakanoleh permaisuri tersebut meliputi kalung, bros, dan penitiyang terbuat dari intan, berlian, atau emas. Di samping itu,mereka juga mengenakan hiasan lainnya yang be...
Rumah adat Maluku, termasuk juga Maluku Utara dinamakan Baileo, dipakai untuk pertemuan, musyawarah dan upacara yang di sebut seniri negeri. Rumah tersebut merupakan panggung. Atapnya besar dan tinggi terbuat dari daun rumbia, sedang dindingnya dari tangkai rumbia, yang di sebut gaba-gaba. Baileo berfungsi sebagai tempat penyimpanan benda-benda suci, tempat upacara adat, sekaligus sebagai balai warga. Bentuk ornamen atau hiasan di rumah adat Beileo memiliki hubungan dengan adat istiadat dan kehidupan sehari-hari masyarakat Maluku. Negeri-negeri di Maluku memiliki arsitektur Baileo yang berbeda, namun fungsinya sama. Baileo dibuat dengan bahan yang kuat, dan dilengkapi dengan ornamen khas Maluku. Rumah Baileo tak berdinding, hal ini dimaksudkan agar roh nenek moyang dapat leluasa masuk dan keluar rumah Baileo. Rumah Baileo merupakan rumah panggung, yakni posisi lantainya berada di atas permukaan tanah. Lantai yang tinggi ini mempunyai makna bahwa agar roh-roh n...
Rumah Adat Maluku Utara Rumah adat Maluku, termasuk Maluku Utara dinamakan Bailo, dipakai untuk pertemuan, musyawarah dan upacara yang di sebut seniri negeri. Rumah tersebut merupakan panggung. Atapnya besar dan tinggi terbuat dari daun rumbia, sedang dindingnya dari tangkai rumbia, yang di sebut gaba-gaba
Rumah Adat Maluku Utara Rumah adat Maluku, termasuk Maluku Utara dinamakan Bailo, dipakai untuk pertemuan, musyawarah dan upacara yang di sebut seniri negeri. Rumah tersebut merupakan panggung. Atapnya besar dan tinggi terbuat dari daun rumbia, sedang dindingnya dari tangkai rumbia, yang di sebut gaba-gaba
Tari Perang, Tarian rakyat untuk menyambut para pahlawan yang pualng dari medan juang.
Makanan Khas ini dibuat dari ikan tuna mentah. Tidak heran bila banyak orang menyebutnya sebagai sashimi Ternate. Umumnya, di Ternate, gohu ikan dibuat dari ikan tuna (yellowfin tuna = Thunnus albacares). Bila tuna sedang tidak musim, ikan cakalang (skipjack) juga dapat dipakai – sekalipun teksturnya tidak semulus tuna. Daging tuna segar (baca: mentah!) dipotong kecil-kecil, dicuci, kemudian dilumuri dengan garam dan perasan lemon cui (semacam jeruk nipis yang harum dan dalamnya berwarna kuning-jingga), kemudian dicampur dengan rajangan kasar daun balakama (kemangi). Bawang merah dan cabe rawit (disebut rica gufu di Ternate) dirajang kasar, lalu ditumis dengan sedikit minyak kelapa. Minyak kelapa panas dengan bawang merah dan cabe rawit ini kemudian dituangkan ke potongan ikan tuna mentah. Kemudian ditaburi kacang tanah goreng yang ditumbuk kasar.
Salah satu minuman khas Halmahera Maluku adalah Air Goraka . Minuman hangat tersebut terdiri dari beberapa bahan yang mudah dicari, antara lain jahe merah, daun pandan, gula aren yang warnanya tua dan diserut, gula pasir dan garam. Untuk penambah rasa berikan biji kenari diatasnya. Campuran Air Jahe dan gula kelapa yang disajikan dengan biji kenari ini sangat menghangatkan tubuh. Biasanya bila menaiki kapal dan bersandar di beberapa pelabuhan, maka ada beberapa penduduk menjajakan minuman tersebut ke dalam kapal bagi para penumpang dengan harga yang cukup murah yaitu Rp5.000,- per botol. Air Goraka biasanya dimasukkan ke dalam botol kemasan dan cukup untuk kita minum sepanjang perjalanan dan membuat tubuh hangat. Bila anda hendak mencoba membuat sendiri karena tidak tahu kapan akan melancong ke Halmahera, maka berikut adalah cara membuat air Goraka: Bahan : - 500 gram Gula Merah - Air 2 liter - 100 gram Jahe Merah - 100 gram Kenari ( bahan baku khas Mal...
Salah satu senjata tradisional Provinsi Maluku dan Maluku Utara yang unik ialah Parang dan Salawaku. Saat ini, senjata ini biasanya dipakai oleh para penari pria saat mempertunjukkan tarian Cakalele. Pada senjata ini, terdapat ukiran-ukiran bermakna khusus yang terbuat dari kulit kerang laut. Keunikan setiap senjata tradisional itu bisa terlihat dari bentuk, pemilihan bahan, teknik pembuatannya, atau hiasan yang dipergunakan dalam senjata tersebut. Dalam Buku Genius Senior dideskripsikan bahwa senjata parang memiliki panjang 90-100 cm, sedangkan salawaku merupakan perisai bermotif. Parang tersebut terbuat dari bahan besi yang keras dan ditempa oleh seorang pandai besi. Kepala para terbuat dari kayu keras seperti kayu besi atau kayu gupasa. Seperti halnya gagang parang, salawaku juga terbuat dari kayu yang keras. Ukuran badan penari Cakalele berpengaruh pada ukuran parang dan salawaku. Parang Salawaku sudah merupakan satu paket senjata tradison...
Tarian tide-tide merupakan tari pasangan yang berasal dari suku Togela (tobelo dan Galela). Tarian ini menggambarkan pergaulan antara laki-laki dan perempuan pada masyarakat Maluku Utara. Pakaian dan aksesoris yang digunakan cukup sederhana. Penari perempuan (biasanya disebu juga sebagai pasisi, sama seperti di cakalele) mengenakan kebaya dan samping batik. rambutnya disanggul dan biasanya mengenakan aksesoris rambut berupa kembang goyang ataupun aksesoris kreasi. Penari laki-laki mengenakan setelan rapih, seperti kemeja atau celana bahan. bisa juga pakaian yang menyerupai pelaut portgis pada zaman dahulu, yaitu baju putih longgar, celana hitam, dan kain penutup kepala berwarna merah