Tempoyak adalah masakan yang berasal dari buah durian yang difermentasi. Tempoyak merupakan makanan yang biasanya dikonsumsi sebagai lauk teman nasi. Tempoyak juga dapat dimakan langsung (hal ini jarang sekali dilakukan, karena banyak yang tidak tahan dengan keasaman dan aroma dari tempoyak itu sendiri) dan dijadikan bumbu masakan. Tempoyak dikenal di Indonesia (terutama di Sumatera dan Kalimantan), serta Malaysia . Sejarah tempoyak Tempoyak diriwayatkan dalam Hikayat Abdullah sebagai makanan sehari-hari penduduk Terengganu . Ketika Abdullah bin Abdulkadir Munsyi berkunjung ke Terengganu (sekitar tahun 1836), ia mengatakan bahwa salah satu makanan kegemaran penduduk setempat adalah tempoyak. Berdasarkan sejarah yang ada dalam Hikayat Abdullah, tempoyak merupakan makanan khas dari Malaysia. [sunting] Cara pembuatan Adonan tempoyak dibuat dengan cara menyiapkan daging durian, baik durian lokal atau maupun durian monthong (kurang bagu...
ada jaman dahulu, Sungai Tulang Bawang sangat terkenal akan keganasan buayanya. Sehingga orang yang berlayar disana maupun para penduduk yang tinggal disana perlu untuk sangat berhati-hati. Menurut cerita, sudah banyak manusia yang hilang begitu saja disana. Pada suatu hari, kejadian yang menyedihkan itu terulang kembali. Orang yang hilang itu adalah seorang gadis rupawan yang bernama Aminah. Anehnya, meskipun penduduk seluryh kampung tepi Sungai Tulang Bawang mencarinya. Tidak ada jejak yang tertinggal. Sepertinya ia sirna ditelan bumi. Nun jauh dari kejadian itu, di dalam sebuah gua besar tergoleklah Aminah. Ia baru saja tersadar dari pingsannya. Betapa terkejutnya ia ketika menyadari bahwa gua itu dipenuhi oleh harta benda yang ternilai harganya. Ada permata, emas, intan, maupun pakaian yang indah-indah. Harta benda itu mengeluarkan sinar yang berkilauan. Belum habis rasa takjubnya, dari sudut gua terdengarlah sebuah suara yang besar, "janganlah takut gadis r...
Dimainkan oleh anak-anak perempuan yang berusia 10 -14 tahun dengan jumlah minimum 10 orang. Salah seorang pemain matanya ditutup dengan kain, sehingga tidak dapat melihat seperti orang buta disebut permainan kucing buta. Permainan ini dilakukan di halaman rumah, di lapangan yang datar. Mereka memilih salah seorang menjadi pemeran kucing buta dan kadang-kadang ada yang langsung rela untuk memainkan kucing itu. Pemeran kucing buta ditutup matanya dengan serebet atau sapu tangan sehingga tidak bisa melihat. Semua pemain berpegang tangan membentuk lomgkaran mengelilingi kucing buta, sambil melagukan seperti syair kucing buta cari aku, siapa dapat aku menunggu sampai dua tiga kali sesuai kesepakatan. Seluruh pemain secara serentak duduk berjongkok dan diam tak berusara. Bila di antara anak-anak ada yang bersuara makan dengan spontan kucing buta menuju suara tersebut dan langsung merangkulnya dan menyebut namanya. Bila tebakan tersebut benar maka kucing buta dikatakan menang oleh...
PERMAINAN TRADISIONAL LAMPUNG Semua jenis permainan ini dapat dilakukan oleh anak-anak dari semua lingkunga kelompok social. Permainan ini digolongkang pada permainan rekreatif dan kompetitif. Ketekhan berasal dari bahasa Lampung yang berarti kitiran. Permainan ketekhan dimainkan oleh anak laki-laki, jumlah pemain 2 orang atau lebih, usia dari 7 sampai 12 tahun. Masing-masing peserta mempergunakan sebuah alat kitiran terbuat dari sebuah karet/para yang dilubangi dari atas sampai bawah. Besarnya lubang tersebut kira-kira sebesar paku senta. Kemudian dilengkapi dengan baling-baling serta benang sedemikian sehingga dengan menarik benang baling-naling dapat berputar. Dilakukan di halaman rumah atau halaman sekolah. Dengan membuat garis start dan garis finish dengan jarak 20 m atau lebih. Semua pemain berjajar pada garis start dan garus finish dengan jarak 20 m atau lebih. Semua pemain berjajar pada garis start dengan masing-masing kitiran...
Permainan ini dimainkan di daerah Kota Agung, Lampung. Main Setayakhan Sinjang mempunyai arti bermain lempar-lemparan sarung oleh remaja laki-laki pada waktu malam hari, umur 7-15 tahun dengan badan yang seimbang. Anak-anak yang hendak main Setayakhan Sinjang dibagi atas 2 kelompok, setiap kelompok memilih masing-masing ketua kel;ompok. Ketua kelompok melakukan undian dengan cara suit untuk menentukan pemenang. Kelompok yang kalah (kelompok B) mebentuk lingkaran yang berjarak ± 4 m. anggota kelompok B dalam keadaan jongkok dan menekuk lutut, tangan diletakan diatas lutut, kondisi kai agak terbuka ± 25 cm. Masing-masing anggota kelompok pemenang (kelompok A) naik ke atas punggung pemain kelompok B. apabila semua pemain menyatakan siap, maka srung laki-laki digulung-gulung oleh kapten/ketua kelompok A dan mulai dilemparkan ke arah kanan pemain yang lain yang duduk di atas punggung pemain B, kemudain dilemparkan ke temannya yang juga duduk diatas...
Panahan merupakan suatu permainan yang dimainkan oleh anak laki-laki berumur 10 – 15 tahun. Permainan ini berasal dari Kota Agung, Lampung Selatan. Permainan ini berbentuk panah dari bambu. Tempat anak panah bulat ujungnya dicoak diikat dengan tali karet dan tali benang kasur. Anak panah terbuat dari bambu kering yang dipotong kecil-kecil panjang, pada pangkal bambu dipasang hiasan dari daun kelapa kering dibentuk kitiran diselipkan dibambu. Bagian ujung bamboo tempat menyimpan anak panah. Permainan ini dimainkan di halaman yang agak luas. Sebelum bermain anak-anak terlebih dahulu menggantungkan benda atau kaleng bekas di ranting pohon. Jarak antara benda yang dipanah dengan si pemanah lebih kurang 4 sampai 10 meter. Sebelum bermain dibuat garis pembatas untuk tempat berdiri anak yang akan memanah. Kalau kaki pemanah melewati garis dianggapgagal dan diganti anak yang lainnya. Anak panah harus tepat mengenai sasaran cara memakai anak panah, tangan kanan memegang te...
Dalam bahasa lampung peti’an berarti jentik, dimana jari tengah tangan kanan ditekukkan pada pangkal ibu jari, seperti halnya orang ingin menjentik telinga seseorang. Permainan ini dilakukan oleh anak laki-laki berumur 7 – 15 tahun , pemain terdiri dari 2 orang atau lebih. Permainan ini membutuhkan beberapa buah karet/para yang telah tua sekaligus menjadi taruhan dalam permainan. Setiap pemain memerlukan ula atau gacou sebagai alat untuk menembak. Gacou terbuat dari buah karet yang telah dipersiapkan sebelumnya, di mana isi karet dibuang dan tinggal tempurungnya, lalu diasah sedemikian rupa sehingga terlihat bagus dan mudah digunakan. Gacou tersebut berbeda dengan gacou lawan mainnya tergantung kreatifitas saat penyiapan gacou. Gacou tersebut digunakan dengan cara menjentikannya dengan jari manis untuk mengenakan gacou lawan dan mengenakan buah karet taruhan disebut dengan menembak. Permainan ini biasanya dimainkan pada saat musim pohon karet berbuah. Anak-anak pe...
Aksara Lampung atau biasa disebut dengan Had Lampung adalah bentuk tulisan masyarakat Suku Lampung. Para ahli berpendapat bahwa aksara ini berasal dari perkembangan aksara devanagari yang lengkapnya disebut Dewdatt Deva Nagari atau aksara Pallawa dari India Selatan. Aksara tersebut berbentuk suku kata seperti halnya aksara Jawa ca-ra-ka atau bahasa Arab alif-ba-ta. Had Lampung terdiri dari huruf induk yang berjumlah 20 buah, yakni: ka–ga–nga–pa–ba–ma–ta–da–na–ca–ja–nya–ya–a –la–ra–sa–wa–ha–gha. Serta atribut lain seperti; anak huruf, anak huruf ganda dan gugus konsonan, juga terdapat lambang, angka dan tanda baca. Had Lampung disebut dengan istilah Kaganga ditulis dan dibaca dari kiri ke kanan. Maka pemerian vokal dan diftongnya menggunakan tanda-tanda serupa fathah pada baris atas dan tanda-tanda kasrah pada baris bawah, tetapi tidak menggunakan tand...
Panahan merupakan suatu permainan yang dimainkan oleh anak laki-laki berumur 10 – 15 tahun. Permainan ini berasal dari Kota Agung, Lampung Selatan. Permainan ini berbentuk panah dari bambu. Tempat anak panah bulat ujungnya dicoak diikat dengan tali karet dan tali benang kasur. Anak panah terbuat dari bambu kering yang dipotong kecil-kecil panjang, pada pangkal bambu dipasang hiasan dari daun kelapa kering dibentuk kitiran diselipkan dibambu. Bagian ujung bamboo tempat menyimpan anak panah. Permainan ini dimainkan di halaman yang agak luas. Sebelum bermain anak-anak terlebih dahulu menggantungkan benda atau kaleng bekas di ranting pohon. Jarak antara benda yang dipanah dengan si pemanah lebih kurang 4 sampai 10 meter. Sebelum bermain dibuat garis pembatas untuk tempat berdiri anak yang akan memanah. Kalau kaki pemanah melewati garis dianggapgagal dan diganti anak yang lainnya. Anak panah harus tepat mengenai sasaran cara memakai anak panah, tangan kanan memegang te...