Gresik memiliki banyak makanan khas, dan salah satunya adalah Bonggolan. Bentuk makanan ini seperti pempek lenjeran, lonjong berwarna putih dibungkus daun dan berbau khas ikan. Kadang langsung dimakan begitu saja, tetapi ada juga yang diiris selebar 1 hingga 2 cm dan digoreng. Biasanya dibuatkan kuah tauco seperti kuah pempek atau dicocol dengan bumbu kacang. Dapat juga diiris tipis-tipis dan dijemur sampai kering, nah jadi kerupuk mentah yang siap digoreng. Warga pesisiran di Gresik utara menamakan makanan ini bonggolan. Entah siapa yang menamai dan kenapa menggunakan nama itu belum ada yang tahu. Tetapi yang pasti nama ini sudah familier di telinga warga setempat. Rasanya yang gurih dan kenyal membuat semua golongan usia sangat menggemari. Menurut Zaky, warga Kecamatan Sidayu, proses pembuatan bonggolan tidaklah rumit tetapi butuh kesabaran. Bahan yang diperlukan adalah ikan mentah, tepung kanji, bawang putih, garam, penyedap rasa jika suka dan air panas. "Jenis ikannya terse...
Nasi Rumo atau Sego Rumo ini adalah salah satu makanan khas Kota Gresik. Seperti Namanya, makanan ini konon berasal dari desa Rumo Kec. Manyar Kab. Gresik. Nasi Rumo ini berisi bahan-bahan antara lain ; Nasi / Lontong, sejenis sayur-sayuran yang katanya diambil dari tambak, ditambah campuran berbentuk bubuk seperti srundeng [parutan kelapa yg digoreng halus]. sehingga memakan nasi ini seakan lidah kita yang pertama-tama akan merasakan buburnya yang gutih dan sedikit manis, ditambah dengan kukusan dedaunan yang gutih juga, sehingga akan menampakan enak yang beradu dengan pedasnya taburan srundeng yang ada tersebut. RM/Toko yang Menyediakan : Nasi Krawu Bu Azza Rumah Makan Alamat: Jalan Panglima Sudirman No.83A, Gapurosukolilo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur 61111 Telepon: (031) 3972324
Disamping terkenal dengan agroindustrinya, kota Gresik juga kerap dijadikan sebagai tempat melepas lelah. Seperti halnya berwisata di telaga buatan Ngipik, Makam Sunan Giri, serta masih banyak lagi beberapa tempat agrowisata Gresik yang siap mengisi liburan santai anda. Jika anda melintasi ruas jalan Jawa, Gresik akan dijumpai rindangnya pohon-pohon yang berdiri berjajar di satu tempat sejuk. Warga Gresik yang berkunjung, sering menyebutnya Bundaran Gresik Kota Baru (GKB). Disana banyak dijumpai para penjajah makanan dan minuman khas kota Gresik. Untuk anda yang ingin sajian segar-segar di sore hari, coba saja Es Siwalan. Bahannya dari buah siwalan segar yang dipotong kotak-kotak memanjang. Untuk sirupnya, berasal dari air siwalan yang dimasak mendidih bersama perasan santan kelapa. Rasa manis yang dihasilkan pun tidak terlalu manis tapi cukup legit dan gurih karena ada aroma rasa santan didalamnya.
Kota Gresik memang kaya akan kuliner, selain terkenal dengan pudak dan nasi krawu, Gresik masih memiliki banyak makanan khas sebenarnya, dan salah satunya adalah jubung. Jubung, bentuknya yang bulat dan kecil dengan taburan wijen, membuat makanan atau jajanan khas Gresik ini terlihat imut-imut dan menggemaskan, dan membuat penasaran akan rasanya juga. Jubung "si hitam manis" ini berbahan dasar ketan hitam, Jubung hadir dalam bentuk kecil dan di taruh dalam wadah yang terbuat dari pohon pinang. Dari proses awal, pembuatan Jubung sendiri memerlukan waktu sedikitnya 24 jam, mulai dari merendam ketan, mengggiling, memasak hingga membungkusnya. Setiap hari, Fahri menghabiskan 15 kilo gram ketan hitam, 15 kilo gram ketan putih, 60 buah kelapa dan 16 kilo gram gula pasir, yang di masak masing-masing 5 kilo gram campuran ketan pada wajan besar. Mula-mula, ketan yang sudah di rendam selama 12 jam ini, di giling hingga halus. Saat bersamaan, parutan kelapa di ambil sarinya, kemudian di masak...
Bubur Harisa merupakan salah satu makanan khas dari kota "Pudak" Gresik. makanan ini memiliki tekstur dan rasa seperti makanan dari Timur Tengah. Yaa... karena makanan ini menurut cerita turun temurun pertama kali dibuat oleh Sunan Maulana Malik Ibrahim "walisongo" sekitar 500 tahun yang lalu. Bahan utama bubur Harissa adalah daging kambing yang berusia 3 tahun lebih. Bisa juga menggunakan daging ayam kampung atau daging sapi. Daging kambing ini, di masak dalam tungku dan panci besar selama kurang lebih 5 jam. Bahan-bahan lain yang tak kalah pentingnya adalah gandum, tepung beras dan tepung ketan, bawang putih, merica, jahe, cengkeh serta minyak samin. Setelah daging kambing cukup matang, selanjutnya, gandum di tambahkan ke dalam panci serta di aduk hingga daging kambing terpisah dari tulangnya. Setelah itu, tepung serta berbagai bumbu lainnya di masukkan panci.
Nasi Sayur (bahasa Jawa sega sayur) adalah salah satu makanan khas Kota Surabaya. Makanan sederhana ini bahan-bahannya antara lain sayur sawi, cabe, mie kuning dan daging ayam yang dimasak bersama-sama dengan bumbu khusus, kemudian di tumis jadi satu. hasil tumisan ini kemudian dituangkan di atas nasi putih atau nasi goreng sesuai selera. Penjual biasanya menanyakan berapa banyak cabe yang ingin dicampurkan di dalam tumisan tersebut. Penjual biasanya juga menjual Nasi Goreng Jawa, Bakmi Goreng Jawa, Bihun Goreng Jawa. Pelopor masakan ini pertama kali adalah P. Djo yang sekitar tahun 1988 mulai ber jualan di jalan Tidar , Surabaya ( pada saat itu di samping tempat Biliard Aurora ). RM/Toko yang Menyediakan : Mr. Djo's Vegetables Rice Diner Address: Food Festival Mutiara No 17 Surabaya, Jl. Kejawan Putih Tambak, Kejawaan Putih Tamba, Mulyorejo, Kota SBY, Jawa Timur 60112 Phone: 0856-4993-0270
Leker atau kue pisang Surabaya adalah salah satu makanan khas kota Surabaya. Makanan kecil ini berbeda dengan leker yang dikenal di Jakarta dan kota lainnya. Untuk kulitnya, adonannya kemungkinan adalah telur, tepung terigu, susu, gula dan air. Adonan ini kemudian dituangkan di atas wajan mini yang telah panas (biasanya dipanaskan di atas bara arang) untuk membuat kulit leker berbentuk lingkaran. Setelah cukup matang, penjual kemudian menaburkan potongan-potongan kecil pisang, coklat tabur, gula pasir dan susu kaleng. Penjual lalu melipatnya menjadi setengah lingkaran dan menyajikannya kepada pembeli. RM/Toko yang Menyediakan: LEKER Bratang Deli Address: Jl. Bratang Binangun Blk. A No.24, Baratajaya, Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60284 Phone: 0857-4802-4468
Tempe Penyet adalah makanan khas Indonesia dari daerah Surabaya, Jawa Timur. Makanan ini dibuat dari tempe yang direndam di air kaldu dengan bumbu garam dan ketumbar. Tempe tersebut kemudian digoreng dan setelah masak disajikan dengan sambal. Nama penyet berasal dari bahasa Jawa yang artinya "lumat". Ini merujuk pada tempe ini yang ditindih dan dilumatkan sedikit bersama sambal sebelum dihidangkan. RM/Toko yang Menyediakan : Tempe Penyet Mbak Noer Diner Address: Jl. Jagir Wonokromo No.120, Jagir, Wonokromo, Kota SBY, Jawa Timur 60244 Phone: 0878-5127-7721
Pecel merupakan makanan yang sangat familiar bagi masyarakat Jawa timur, makanan ini bisa di jumpai dimana-man, mulai dari warung kaki lima sampai restoan terkenal. dan pecel yang paling terkenal adalan pecel madiun, menurut banyak orang pacel maduinlah yang memiliki rasa yang khas dan yang paling enak. untuk bahan membuatnya: 1. Sambal Pecel. 2. Sayuran : Kangkung, Kubis, Sawi, Kecambah kacang hijau, Daun singkong, Daun pepaya, Kembang turi, Daun kenikir, Duah kecipir. 3. Pelengkap : Srundeng, Sambal Korek/Kering Tempe, Rempeyek atau lempeng, Biji lamtoro dan daun kemangi, bisa juga ditambah mentimun. 4. Lauk Pauk : Tempe goreng, Daging empal, Ayam goreng, Telur goreng, tergantung selera saja. RM/Toko yang Menyediakan : Pecel Madiun Restaurant Address: Jalan Ciater Barat Raya, Ciater, Tanggerang Selatan, Ciater, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten 15310 Phone: 0816-1965-051